Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Penyebab Pria Mendadak Tambah Gemuk

KOMPAS.com - Pria dewasa kerap kali mengalami kenaikan berat badan dengan cukup drastis tanpa disadari. Biasanya ini baru dirasakan ketika terpaksa membeli pakaian baru atau tubuh yang tidak lagi terasa nyaman.

Banyak pria yang selama hidupnya mengenakan kemeja berukuran M dan tiba-tiba suatu hari harus berganti menjadi ukuran XL.

Perubahan ini jelas mengagetkan, apalagi jika sebelumnya tubuh termasuk fit atau cenderung kurus. Kenaikan berat badan yang tidak biasa dan cenderung drastis ini sebenarnya harus diwaspadai.

Lawrence Cheskin, MD, Direktur the Johns Hopkins Weight Management Center mengatakan kita harus mulai waspada saat mengalami kenaikan sekitar 2,2 kilogram atau 5 pound dalam satu minggu.

Angka itu cenderung biasa bagi wanita namun tidak demikian dengan pria. "Bagi pria, kenaikan sebanyak itu bisa menjadi pertanda penting," terangnya seperti dikutip dari Mens Health pada Sabtu (20/03/2021).

Ada 6 hal yang bisa menjadi alasan kenaikan berat badan secara mendadak ini antara lain:

  • Asupan garam terlalu tinggi

Konsumsi natrium yang terlalu tinggi dapat meningkatkan kadar air dalam tubuh. Jika dilakukan dalam jangka waktu panjang maka berat badan juga ikut bertambah.

Perhatikan kadar natrium dalam makanan yang dikonsumsi. Makanan cepat saji dan mi instan termasuk yang memiliki kadar garam tinggi bagi tubuh sehingga sebaiknya dibatasi.

  • Obat-obatan

W. Scott Butsch, M.D., Direktur Pengobatan Obesitas di Bariatric and Metabolic Institute di Cleveland Clinic mengatakan, pengobatan menjadi penyebab dari 15 persen kasus obesitas yang ditanganinya.

Keberadaan obat ini memicu perubahan hormon sehingga berat badan meningkat. Obat depresi dan sakit jantung biasanya yang paling berpengaruh.

Namun obat tidur, penghilang rasa, obat alergi dan suplemen penambah testoteron juga bisa memberikan dampak yang sama.

  • Pola makan

Banyak pria bertambah gemuk tanpa disadari karena makan semakin banyak dan semakin sering. Apalagi jika asupan kalorinya sangat tinggi maka semakin mudah untuk menambah berat badan.

Perhatikan pola makan yang dijalani dan segera atur asupannya agar hal ini tidak berkepanjangan.

  • Pola makan tinggi karbohidrat

Kenaikan berat badan sangat umum terjadi ketika mengubah pola diet. Apalagi jika sebelumnya menerapkan diet rendah kerbohidrat seperti keto, lalu menjadi lebih banyak asupan biji-bijian dan pati.

Pasalnya, karbohidrat disimpan di otot dan hati sebagai glikogen yang mengandung air tiga kali lipatnya. Maka tubuh pun ikut melar dengan kandungan air yang lebih banyak ini.

  • Efek yoyo

Kenaikan yang dirasakan baru-baru ini disebabkan sistem tubuh yang sedang menjaga keseimbangan. Ini biasanya dialami oleh orang yang menjalani diet keras untuk menurunkan berat badan.

Jika belum lama ini menjalankan diet ketat menurunkan berat badan maka ada kemungkinan bobot tersebut akan kembali. Hal ini kerap terjadi meskipun sudah menjaga pola makan dan aktivitas olahraga.

  • Gangguan endokrin

Alasan lain dari kenaikan drastis ini bisa juga adanya gangguan endokrin. Keluhan ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit hipertiroidisme atau penyakit Cushing.

Gejala lainnya yang menyertainya adalah kelelahan, kelemahan, sakit kepala, masalah berpikir, dan depresi atau mudah tersinggung. Mengacu pada National Institutes of Health, kira-kira satu dari lima orang dewasa memiliki tiroid yang kurang aktif atau hipertiroidisme.

Karena itu tanda-tanda ini harus diperhatikan untuk kemudian segera berkonsultasi ke dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/20/121155320/6-penyebab-pria-mendadak-tambah-gemuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke