Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Etika Membawa Anjing Peliharaan ke Tempat Umum

KOMPAS.com - Kini semakin banyak tempat yang mengizinkan pengunjungnya membawa anjing peliharaanya. Kafe, hotel sampai taman merupakan ruang publik yang bisa dijadikan tujuan jalan-jalan bersama anjing tersayang.

Namun berbeda dari kucing, tidak mudah membawa anjing keluar rumah. Apalagi di Indonesia karena hewan ini kerap ditakuti dan dijauhi.

Banyak yang takut akan digigit atau terkena jilatannya sehingga tak semua tempat mengizinkan hewan ini masuk.

Oleh karena itu ada etika yang harus dipahami oleh pemilik saat membawa anjing ke tempat umum. Tujuannya agar tidak ada yang merasa terganggu dengan kehadiran anjing kita.

Setidaknya ada 7 hal yang menjadi etika dasar saat membawa anjing jalan-jalan ke tempat umum antara lain:

  • Minta izin

Tidak semua lokasi mengizinkan kehadiran anjing. Karena itu pastikan sudah mengajukan izin sebelumnya. Cari tahu aturan yang berlaku di lokasi yang dituju.

Kebanyakan restoran dan hotel tidak mengizinkan membawa anjing namun ada beberapa pengecualian. Umumnya tempat yang berlokasi outdoor lebih memungkinkan untuk memawa hewan.

  • Sehat dan sudah divaksin

Pastikan anjing dalam keadaan sehat ketika diajak keluar rumah agar tidak menulari hewan lain yang ditemuinya. Jalan-jalan dalam kondisi sakit juga hanya akan menambah parah kondisi hewan kesayangan kita.

Selain itu, sebaiknya anjing kita juga sudah divaksin agar menekan kemungkinan tertular penyakit. Ada beberapa penyakit yang bisa menular dengan mudah jika belum divaksin misalnya saja parvo atau distemper.

  • Tidak sedang loop

Anjing betina memiliki masa loop atau kondisi subur. Karena itu mereka menguarkan bau yang sangat khas dan tajam sehingga dapat mengundang perhatian anjing jantan.

Kondisi ini sangat berbahaya untuk dibawa ke tempat umum karena dapat membuat anjing jantan bersikap agresif. Bukan tidak mungkin jika ada banyak anjing dalam satu lokasi juga dapat menyebabkan perkelahian.

  • Bisa diperintah

Anjing yang siap diajak keluar seharusnya sudah bisa menerima beberapa perintah dasar dari pemiliknya. Misalnya saja perintah untuk tetap tenang atau tidak bersikap agresif saat bertemu hewan atau orang lain.

Jika berniat mengajak jalan-jalan, latih anjing jauh-jauh hari untuk bisa mendengar aba-aba ini. Dengan demikian kita tak perlu khwatir terjadi keributan karena gagal memerintah hewan tersayang ini.

  • Siapkan perlengkapan untuk membersihkan kotoran

Anjing yang buang kotoran sembarangan di tempat umum menjadi salah satu keluhan yang paling banyak ditemukan. Sebagai antisipasi, bawa perlengkapan khusus untuk membersihkan kotoran anjing yang tercecer.

Siapkan tisu, plastik, disinfektan atau lainnya untuk memastikan wilayah yang dikunjungi tetap terjaga kebersihannya. Etika ini sangat penting agar semua pihak tetap nyaman dan tidak muncul antipati dari masyarakat terhadap hewan peliharaan kita.

  • Bawa makanan 

Anjing bisa saja kelaparan atau kehausan karena kelelahan saat berjalan-jalan. Karena itu pastikan kita sebagai pemiliknya membawa bekal berupa snack, makanan atau minuman.

Cara ini membuat anjing tidak akan menggangu orang atau hewan lain karena merasa lapar. Selain itu, bekal yang mencukupi juga membuat anjing tetap merasa nyaman dan tidak gelisah.

  • Pakai tali penuntun

Jangan pernah membawa keluar anjing dari rumah tanpa tali penuntun. Tidak peduli seberapa lucu atau patuh anjing kita selalu saja ada kemungkinan ada orang yang takut padanya.

Untuk menghindari konflik ini, pastikan anjing selalu dituntun untuk membatasi geraknya. Apalagi jika bertemu dengan anjing lain yang berisiko membuatnya terlalu bersemangat atau mendadak agresif.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/25/060600220/7-etika-membawa-anjing-peliharaan-ke-tempat-umum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke