Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alat yang Diperlukan untuk Melatih Anjing

KOMPAS.com - Memiliki anjing peliharaan di rumah untuk menemani dan diajak main tentu menyenangkan. Tapi jangan lupa, anjing juga perlu dirawat dan dilatih.

Dalam hal melatih anjing, kita membutuhkan petunjuk dan bimbingan yang tepat. Kita bisa mempelajarinya dari video di internet, buku panduan melatih anjing, atau mendaftarkannya ke pelatihan profesional.

Walau begitu, melakukan latihan di rumah juga bukan hal yang mustahil. Latihan yang efektif tergantung pada apa yang memotivasi anjing untuk mau belajar. Misalnya, kita dapat memberikan makanan, bermain, atau membiarkannya keluar rumah apabila anjing mau mematuhi perintah.

Apabila anjing kesulitan berkembang atau cenderung keras kepala dan tidak menurut, kita bisa memberikan anjing banyak pilihan dan sedikit membebaskannya.

"Kenali lebih dalam apa yang ingin Anda capai dan buatlah menjadi tahapan yang lebih kecil," kata Sue Minsuk, pemilik Doggie Do Right Dog Training.

Minsuk, bersama Althea Karwowski, pemilik Sit Stay SF, membagikan apa saja yang dibutuhkan untuk melatih anjing.

1. Buku pelatihan anjing dengan metode berbasis hadiah

Sebelum memutuskan untuk melatih anjing dengan metode berbasis sains dari buku, video, atau internet, Minsuk menyarankan agar kita menjawab beberapa pertanyaan untuk diri sendiri, seperti apakah kita merasa nyaman dengan metode latihan yang disajikan? Apakah kita dan anjing peliharaan menyukai metode tersebut?

"Jika semua pihak tidak menikmati kegiatan tersebut, kemungkinan latihan tidak akan berhasil atau tidak menciptakan ikatan yang kuat atau hubungan yang baik," kata Minsuk.

2. Buku latihan anjing bergambar

"Perfect Puppy in 7 Days" adalah buku yang biasanya direkomendasikan Karwowski kepada kliennya.

Jika tidak ingin membaca buku, bisa melihat video di kanal Youtube Dog Training by Kikopup.

3. Buku pelatihan anjing untuk profesional

Buku "Excel-erated Learning" lebih ditujukan untuk para profesional ketimbang pemilik anjing rumahan.

Namun, buku ini bisa dibaca jika kita ingin meningkatkan keterampilan anjing, dengan menjelaskan proses anjing belajar dan cara paling efektif untuk mengajarkan anjing.

4. Bait bag atau tas pinggang

Bait bag atau tas pinggang bisa dipakai untuk menyimpan camilan yang akan disiapkan bagi anjing.

Pastikan agar tas pinggang itu bisa membawa berbagai barang seperti tali pengikat, boneka mainan, camilan, dan kantung untuk menyimpan kotoran anjing.

Karwowski mengatakan pentingnya membeli tas pinggang yang membuat kita nyaman saat digunakan.

5. Clicker

Clicker adalah alat latihan khusus untuk memberi tahu anjing saat ia berhasil menyelesaikan suatu tugas.

Alat ini dianggap sebagai penguat kedua dalam melatih anjing, di samping penguat pertama berbentuk hadiah seperti makanan atau permainan.

Sebuah penelitian menunjukkan, kata-kata seperti "Ya" atau "Bagus" juga merupakan penguat kedua yang efektif dan lebih mudah digunakan pemula daripada clicker.

6. Matras lembut dan ringan

Ketika seekor anjing belajar untuk berada di atas matras dengan perilaku seperti duduk, tiarap, dan diam, perilaku tersebut juga akan diterapkan saat anjing berada di lingkungan yang berbeda dan mengganggu.

Pastikan agar matras itu selalu dibawa ketika kamu mengajak anjing bermain di luar rumah.

Kita bisa memilih matras yang ringan, harganya terjangkau, dan mudah dilipat dan dibawa. Satu lagi, bahan matras harus terasa lembut agar anjing merasa nyaman berada di atasnya dalam waktu yang lama.

7. Harness dengan tali pengikat di dada dan punggung

Minsuk merekomendasikan tali kekang yang memiliki bagian depan dan belakang.

Saat mengajak anjing jalan-jalan, manjakan anjing sesering mungkin agar ia selalu menempel di dekat kita atau mengalihkan perhatiannya kepada kita.

"Perilaku yang dihargai lebih cenderung terus terjadi," kata Minsuk.

8. Tali nilon atau kulit

Tali nilon atau kulit sepanjang 120-180 sentimeter yang ringan dan mudah digerakkan ideal untuk melatih anjing dengan menggunakan tali.

Kita tidak perlu melilitkan tali di pergelangan tangan. Sebaliknya, lingkarkan tali di atas ibu jari dan memegangnya di tengah tubuh. Pegang tali dengan rileks, dan jangan menggunakan tali untuk menyeret anjing.

Sebaiknya hindari tali yang fleksibel atau tali yang bisa dipendekkan, karena tali seperti itu bisa kusut atau putus.

9. Tali panjang untuk membangun daya ingat

Dalam mengajarkan anjing untuk mengingat, Minsuk mengatakan langkah pertama adalah membuat anjing kembali kepada kita dengan memakai tali sepanjang 180 sentimeter.

"Panggil anjing yang diikat dan berikan hadiah. Jika anjing tidak datang, bantu dia dengan petunjuk seperti tepuk tangan atau suara bernada tinggi," katanya.

"Jika tidak berhasil, datangi anjing dan letakkan camilan tepat di depan hidungnya dan pancing anjing untuk menghampiri Anda. Saat Anda memanggil anjing, Anda harus berhasil," sebut dia lagi.

Saat anjing meningkatkan keterampilannya, ganti tali berukuran 180 sentimeter dengan tali sepanjang 4,5-6 meter.

Anjing memiliki lebih banyak kebebasan dengan tali panjang, tetapi tidak ada risiko dia akan kabur.

10. Camilan untuk latihan di lingkungan yang relatif sepi

Saat pertama kali mengenalkan anjing pada keterampilan dasar seperti duduk, berbaring, dan diam, sebaiknya kita memulainya di lingkungan yang tidak terlalu mengganggu.

Camilan yang berkualitas akan memotivasi anjing untuk berlatih di rumah, dan saat ia melakukannya, kita dapat perlahan-lahan menambah tingkat kesulitan dengan memberikan sedikit distraksi atau gangguan.

Karena anjing tidak pandai memahami bahwa isyarat yang dipelajarinya akan sama di segala lokasi, Minsuk mengatakan latihan di setiap ruangan di rumah dapat membantu membuat anjing mengerti.

Jangan meningkatkan tantangan sampai anjing berhasil merespons isyarat kita 80 persen atau lebih.

11. Camilan bernilai lebih

Jika kita sedang melatih anjing dengan tali kekang, melatih reaksi anjing, atau masalah berbasis rasa takut, hadiah makanan yang bernilai lebih tinggi dapat lebih memotivasi anjing untuk belajar.

Para pakar sering menggunakan potongan daging ayam yang baru dimasak untuk memanjakan anjing. Namun, kita juga dapat memberikannya jeroan.

Karwowski juga merekomendasikan agar sesi latihan dibuat singkat dan memberikan banyak waktu bagi anjing untuk beristirahat, sehingga hewan itu memproses apa yang sudah ia pelajari.

12. Camilan khusus saat melatih daya ingat anjing

Ingatan adalah salah satu perilaku terpenting yang dapat dipelajari anjing. Cobalah meyakinkan anjing bahwa anjing yang kembali kepada kita adalah bagian dari kesenangan, dengan menggunakan camilan khusus seperti makanan bayi.

13. Bola

Para ahli mengatakan, anjing belajar lebih baik ketika diberikan hadiah yang memotivasinya. Beberapa anjing bisa merespons dengan baik terhadap mainan atau bola yang menggelinding.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/26/070000220/alat-yang-diperlukan-untuk-melatih-anjing

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com