Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecoa Terbang Sulit Dibasmi? Coba 5 Cara Ini

Karena merupakan nokturnal atau hewan yang hidup di malam hari, maka populasinya bisa cepat bertambah sebelum kita menyadarinya.

Hewan ini sangat bandel dan sulit dibasmi. Tapi, yang lebih menyebalkan adalah kecoa terbang.

Ada banyak sekali spesies kecoa. Namun, kecoa terbang atau kecoa Asia biasa masuk ke rumah melalui pintu, jendela, dan celah-celah lainnya.

Mengusir kecoa terbang bisa sangat sulit. Namun, karena spesies ini cenderung tertarik pada cahaya dan aktif di siang hari, terutama saat senja, keberadaannya jauh lebih terlihat daripada kecoa lain yang lebih banyak bersembunyi di dinding dan celah lainnya pada siang hari.

Beberapa cara membasmi kecoa terbang yang bisa kita coba aplikasikan, di antaranya:

1. Semprot insektisida

Cobalah menyemprotkan insektisida ke seluruh ruangan tempat kecoa berada, kemudian tutup pintu dan jendela.

Lalu, tinggalkan ruangan sekitar tiga puluh menit hingga mayat-mayat kecoa tergeletak di lantai.

Opsi lainnya adalah menyemprotkan insektisida dan menutup pintu, namun membiarkan jendela terbuka.

Ini bisa jadi cara mengusir kecoa terbang yang cukup ampuh.

Sebab, pada kondisi tersebut, kecoa akan memilih meninggalkan ruangan yang penuh dengan insektisida melalui jendela.

Setelah menyemprot seisi ruangan dengan insektisida, kita bisa meninggalkannya sekitar 10 menit untuk kembali ke ruangan yang sudah bebas kecoa terbang.

2. Cari tempat persembunyiannya

Cobalah cari di mana tempat kecoa terbang tersebut bersembunyi di rumah.

Beri perhatian khusus pada tanda-tanda seperti kotoran kecoa, kulit atau cangkang yang lepas dan tertinggal, hingga bau menyengat khas kecoa.

Mulailah dengan area yang gelap, hangat, dan lembap, seperti lemari, loteng, dan kamar mandi.

Kecoa juga bisa bersembunyi di balik peralatan-peralatan dapur karena celah tersebut dapat menghasilkan panas dan bisa jadi tempat kecoa bersembunyi.

Selain itu, hewan ini juga kemungkinan berada di lokasi yang dekat dengan sumber makanannya.

Mungkin tidak semua area potensial dapat diperiksa. Namun, jika menemukan beberapa titik persembunyian kecoa, kita bisa mulai mengambil tindakan, seperti menaruh umpan beracun atau campuran soda kue dan gula yang juga dapat membasmi hewan kecil ini.

3. Umpan beracun

Kita sudah mengidentifikasi titik-titik mana saja yang kemungkinan sering dijadikan tempat bersembunyi kecoa.

Letakkan umpan beracun di lokasi tersebut.

Umpan ini akan menarik kecoa untuk datang, kemudian membunuh kecoa bersama telurnya dalam sekali makan umpan, sehingga kita memutus siklus perkembangbiakannya.

Kecoa yang sudah memakan umpan beracun dan kembali ke sarangnya juga akan mencemari kecoa-kecoa lain dan telurnya, sehingga cara ini cukup efektif.

Tapi, perlu diingat bahwa meskipun umpan kecoa tidak melepaskan bahan kimia berbahaya, penting untuk menjauhinya dari hewan peliharaan agar tidak termakan.

4. Menggunakan asam borat

Asam borat adalah senyawa alami yang ditemukan pada buah-buahan dan tumbuhan.

Meskipun bisa sangat beracun bagi kecoa, asam borat tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan.

Kita bisa membuatnya sendiri atau membelinya di toko terdekat.

Namun, kekurangannya adalah efektivitas yang dapat sangat berkurang jika digunakan dengan cara yang salah.

Bubuk asam borat paling baik dioleskan di area yang kemungkinan dilewati kecoa.

Jangan menggunakan bubuk ini terlalu banyak di satu tempat karena kecoa mungkin akan menghindarinya jika melihatnya.

Cara kerjanya, ketika kecoa merayap melewati bubuk asam borat, kaki-kakinya akan menempel.

Ketika kecoa mencoba membersihkan kaki-kakinya, bubuk tersebut akan tertelan kemudian masuk ke sistem saraf dan pencernaan, sehingga menyebabkan kematian tak lama setelah bubuk tertelan.

Asam borat juga bisa ditaburkan pada umpan atau perangkap sehingga bekerja dalam kombinasi satu sama lain.

Bubuk tersebut bisa menempel pada makanan kecoa, yang akan dibawa kecoa-kecoa tersebut ke sarangnya.

Secara alami, ini akan menyebabkan banyak kecoa memakan bubuk tersebut dan mati.

5. Gunakan alat penyedot debu

Gunakanlah alat penyedot debu ketika berhadapan langsung dengan kecoa terbang.

Cukup nyalakan alat penyedot debu dan arahkan ke serangga terbang tersebut.

Sebagian kecoa terbang mungkin tidak tersedot ke dalam alat tersebut, tetapi tersangkut di mulut penyedot.

Jika mengalami hal seperti itu, kita bisa membawanya keluar rumah dan membuangnya.


Jika beberapa cara di atas belum berhasil membasmi kecoa terbang, cobalah cara lain seperti membeli semprotan kecoa, menggunakan campuran soda kue dan gula, dan lainnya.

Tapi, cobalah melakukannya secara konsisten jika satu kali mempraktikannnya saja belum berhasil.

Jika keberadaan kecoa terbang sudah sangat membantu, cobalah meminta bantuan jasa pengendalian hama terdekat untuk membantu mengusirnya.

Mencegah kecoa

Secara umum, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah kecoa masuk ke rumah, di antaranya:

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/21/120740020/kecoa-terbang-sulit-dibasmi-coba-5-cara-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke