Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Anjing Peliharaan Bersandar pada Pemiliknya

KOMPAS.com - Cinta tanpa syarat yang kita terima dari seekor anjing mungkin menjadi alasan mengapa kita senang memeliharanya.

Namun, terlepas dari semua itu, anjing memiliki beberapa kebiasaan yang tampaknya tidak biasa seperti makan rumput, mengendus bokong satu sama lain, dan bersandar pada pemiliknya tanpa alasan.

Bersandar mungkin merupakan perilaku aneh yang paling kerap terlihat, terutama pada anjing besar yang mungkin terlalu berat untuk diangkat. Jadi, kenapa ya anjing suka bersandar pada pemiliknya?

Mencari kasih sayang

Manajer perilaku hewan di Operation Kindness, Karen Reese mengatakan, bahwa salah satu alasan anjing bersandar adalah karena menginginkan kasih sayang dari pemiliknya.

Banyak ahli hewan juga percaya kalau anjing bersandar pada pemiliknya itu sebagai tanda cinta dan anjing mencari sentuhan seperti yang dirasakan manusia terhadap orang yang mereka cintai.

Saat kita memberi belaian di belakang telinga dan pelukan, maka anjing peliharaan kita otomatis akan bersandar sebagai bentuk kasih sayang.

"Anjing merupakan hewan kawanan yang mengalami domestikasi dari serigala sejak berabad-abad dengan perilaku mencari kedekatan secara alami," terang Abhishek Joshi dari Dog With Blog.

"Saya selalu menemukan anjing saya bersandar pada saya atau meletakkan kakinya dengan lembut di kaki saya untuk mencari perhatian atau kasih sayang," lanjut dia.

Merasa takut

Di sisi lain, seorang blogger perawatan hewan peliharaan di Petworshiper, Peter Laskay mengungkapkan, dalam beberapa kasus, bersandar bisa berarti ketakutan.

"Hal ini biasanya terjadi saat anjing mencoba bersembunyi dan mencari perlindungan karena merasa aman bersama kita," ujarnya.

Ada banyak alasan yang membuat anjing merasa takut, termasuk badai petir, kembang api, suara keras, dan anjing lainnya.

Anjing kita mungkin juga meminta sentuhan untuk meredakan kecemasannya seperti seorang anak yang ingin meraih tangan orangtuanya.

"Anjing memiliki emosi dan perasaan seperti manusia. Jadi dihibur oleh orang yang dicintai membantu anjing mengatasi apa pun yang membuatnya takut," jelas pelatih anjing di FunPawCare, Los Angeles, Russell Hartstein.

Hal yang normal

Salah satu pendiri Breed Advisor, Lynda Taylor mengatakan, bahwa secara alami, anjing adalah hewan sosial yang mendambakan kontak fisik.

"Anjing bersandar karena ingin dekat dengan pemiliknya," ujarnya.

"Anjing kecil bisa digendong dan dipeluk, sementara anjing yang lebih besar akan mendekat dan bersandar pada kita," tambah dia.

Bersandar adalah perilaku yang sama sekali tidak berbahaya pada anjing karena biasanya merupakan tanda kenyamanan dan cinta.

Namun, beberapa anak anjing mungkin menderita kecemasan akan perpisahan, bahkan  mengalami kepanikan saat ditinggal sendirian.

Apabila anjing sering merasa cemas saat ditinggal sendirian di rumah, cobalah berkonsultasi dengan dokter hewan yang kemungkinan besar akan merujuk ke spesialis perilaku hewan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/27/164710220/alasan-anjing-peliharaan-bersandar-pada-pemiliknya

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com