Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Dampak pada Tubuh Jika Terlalu Banyak "Ngopi"

Sebetulnya efek serupa tak hanya dirasakan dengan minum kopi, melainkan juga untuk minuman tinggi kafein lainnya seperti teh hitam, soda, minuman berenergi, dan bahkan cokelat.

Menurut Alcohol and Drug Foundation, kafein adalah "obat perangsang". Maksudnya, kafein dapat mempercepat pesan yang disampaikan di antara otak dan tubuh kita.

Kafein bekerja dengan meningkatkan produksi energi di sistem saraf pusat, di otot dan, meningkatkan laju metabolisme secara umun.

"Dalam jumlah sedang, kafein dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kinerja mental dan fisik seseorang," ungkap Erika Schwartz, MD, seperti dilansir Well and Good.

Untuk orang dewasa umum, 400 miligram kafein tergolong aman. Ini sama dengan 4-5 gelas ukuran 230 mililiter.

Namun, setiap orang punya sensitivitas berbeda terhadap kafein. Tubuh akan memberikan sinyal tertentu untuk menyampaikan bahwa kita sudah terlalu banyak minum kafein. Apa saja tanda-tandanya?

Berikut hal yang terjadi pada tubuh jika terlalu banyak ngopi atau mengonsumsi jenis kafein lain:

1. Meningkatkan kecemasan

Seseorang terlalu banyak minum kopi atau minuman tinggi kafein lainnya akan mengalami peningkatan tekanan darah.

Hal ini akan menyebabkan kecemasan, gugup, dan detak jantung yang lebih cepat.

Karena kafein mempercepat sistem saraf pusat, kondisi itu dapat memicu peningkatan pelepasan adrenalin yang dapat membuat kita merasa gelisah atau takut.

2. Kesulitan tidur

Karena memiliki dampak pada sistem saraf pusat, kafein dapat membuat kita terjaga, tetap tertidur, atau mencapai fase Rapid Eye Movement (REM) yang dalam.

Dibutuhkan rata-rata 5-6 jam untuk menghilangkan setengah dari kafein yang konsumsi dari tubuh dan sekitar satu hari untuk membersihkan sepenuhnya sistem tubuh dari kafein.

Untuk itu, lebih baik mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang di awal hari untuk memastikan kita bisa tidur malam dengan nyenyak dan tanpa gangguan.

3. Sakit perut

Kopi sangat asam dan memiliki sifat pencahar. Selain itu, kopi juga memengaruhi usus kita ketika dikonsumsi.

Semua faktor itu dapat menyebabkan kita merasakan heartburn, kram, gangguan pencernaan, mual, hingga diare.

4. Sering buang air kecil

Kafein bersifat diuretik ringan, yang artinya dapat menyebabkan dehidrasi.

Jika kita menikmati secangkir kopi, cobalah makan terlebih dahulu atau dengan minuman untuk memperlambat pergerakan cairan ke seluruh tubuh sehingga tidak mengalami dehidrasi.

5. Sakit kepala

Meskipun konsumsi kafein dalam jumlah tertentu terkadang dapat membantu meredakan sakit kepala, terlalu banyak mengonsumsi kafein juga dapat menyebabkan sakit kepala berkepanjangan sepanjang hari.

Ini dikarenakan tubuh merasakan gejala penarikan (withdrawal).

Jika mengalami salah satu gejala di atas, ada baiknya membatasi asupan kafein secara perlahan untuk menekan atau menghindari gejala penarikan.

Disarankan untuk secara bertahap menukar secangkir kopi dengan teh bebas kafein, kemudian mulai minum kopi tanpa kafein din hari lainnya, hingga di hari kemudian kita dapat menekan jumlah konsumsi kopi harian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/24/200654520/5-dampak-pada-tubuh-jika-terlalu-banyak-ngopi

Terkini Lainnya

Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com