7 Tips Menurunkan Berat Badan Bagi Wanita di Atas 40 Tahun

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, tingkat metabolisme kita cenderung menurun sehingga perlu pendekatan berbeda untuk menurunkan berat badan.

Apalagi, bagi wanita, perubahan hormonal termasuk menopause dapat mempersulit penurunan berat badan setelah memasuki usia 40 tahun ke atas.

Kendati demikian, hal itu tidak berarti mengendurkan semangat kita karena masih ada banyak cara bagi wanita di atas 40 tahun untuk tetap berjuang dalam menurunkan berat badan secara sehat.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tujuh tips menurunkan berat badan bagi wanita di atas 40 tahun, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.

1. Mulai latihan beban

Wanita umumnya memiliki massa otot alami yang lebih rendah daripada pria. Padahal, penuaan dapat menguras sebanyak 5 persen jaringan otot kecil yang kita miliki dalam periode 10 tahun, yang biasanya dimulai setelah usia 30 tahun.

Untungnya, membangun otot dengan rutinitas latihan beban ringan dapat membakar beberapa kalori.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology mengungkapkan bahwa, wanita yang menambahkan pelatihan resistensi untuk rutinitas mereka benar-benar dapat mempertahankan tingkat metabolisme istirahat.

2. Berjalan kaki secara rutin

Berjalan kaki secara rutin dapat menjadi langkah pertama untuk mencapai berat badan yang lebih sehat.

Tetap aktif dapat membantu kita membakar lebih banyak kalori dan menurunkan kemungkinan kita menderita cedera.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi risiko osteoporosis dan mengurangi berat badan ekstra. Itu juga berarti kita dapat mengurangi ketegangan pada persendian.

3. Tingkatkan konsumsi omega-3

Mengonsumsi makanan kaya akan omega-3 dapat membantu menurunkan berat badan.

Makanan seperti biji rami, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan salmon adalah pilihan omega-3 yang sangat baik.

Penelitian yang diterbitkan dalam Obesity Review menunjukkan bahwa menambahkan omega-3 ke dalam diet membantu menurunkan lebih banyak berat badan, mempertahankannya lebih lama, dan mencegah rasa lapar.

Di samping itu, ada manfaat kesehatan lain yang dapat dimiliki asam lemak omega-3 untuk wanita di atas 40 tahun.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Menopause menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas hot flashes yang banyak dialami wanita di atas 40 tahun atau 55 tahun.

4. Memperbanyak makanan berserat tinggi

Perubahan hormonal di usia paruh baya dapat mendatangkan malapetaka pada berat badan dan lingkar pinggang kita. Memperbanyak jumlah serat dalam makanan dapat mengatasinya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine mengungkapkan bahwa peningkatan asupan serat membantu mengurangi berat badan sekitar 2 kg selama periode 8 minggu.

Bahkan, peserta yang terlibat dalam studi tersebut juga dapat mempertahankan penurunan berat badan selama setahun.

Selain itu, menambahkan serat dalam makanan kita dapat membantu mencegah perut kembung dan masalah pencernaan yang sering disebabkan oleh karena perubahan hormonal.

5. Mengurangi pemanis buatan

Awali penurunan berat badan kita setiap hari dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan pemanis buatan.

Para peneliti di Yale University telah menemukan hubungan antara konsumsi pemanis buatan dan peningkatan risiko obesitas, serta lemak perut berlebih.

6. Minum lebih banyak air putih

Ketika berbicara tentang penurunan berat badan, apa yang kita minum sama pentingnya dengan apa yang kita makan.

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics mengungkapkan bahwa orang yang terhidrasi dengan baik akan makan hingga 206 kalori lebih sedikit setiap hari.

Bagi wanita paruh baya, tetap terhidrasi dapat memiliki efek yang sangat baik untuk memerangi hot flashes ketika memasuki masa menopause.

7. Kualitas tidur yang cukup

Tidur malam yang baik adalah salah satu kesenangan terbesar dalam hidup dan juga cara yang sangat efektif untuk membuat tubuh langsing.

Hasil studi dari Nurses' Health mengungkapkan bahwa di antara 60.000 wanita yang diteliti selama 16 tahun, mereka yang tidur 5 jam atau kurang di malam hari memiliki risiko sebesar 15 persen untuk menjadi gemuk.

Sementara itu, menurut para peneliti di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, istirahat yang cukup juga dapat mengurangi risiko demensia pada wanita di atas 40 tahun.