Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pertanyaan yang Perlu Dijawab Sebelum Pacaran dengan Sahabat

KOMPAS.com - Kabar hubungan Tom Holland dan Zendaya membuktikan betapa mudahnya persahabatan pria dan wanita berubah arah.

Bintang Spiderman versi Marvel Cinematic Universe (MCU) itu sudah bertahun-tahun dikenal sebagai sahabat dekat. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama, saling mengunggah kedekatannya di media sosial dan tak ragu memuji satu sama lain.

Hubungan persahabatan pria dan wanita sebenarnya bukan hal aneh lagi saat ini. Tak hanya selebritis, orang biasa seperti kita juga melakukannya.

Kedekatan yang terjalin memang menimbulkan perasaan nyaman dan bisa memicu percikan rasa cinta. Terlebih lagi, kita sudah saling mengenal sehingga paham kepribadian satu sama lainnya.

Mengubah hubungan persahabatan menjadi percintaan merupakan suatu langkah besar dan bisa saja penuh risiko. Jika hubungan itu berakhir buruk, kita bukan hanya kehilangan kekasih namun juga sahabat terdekat.

Karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan untuk mengencani sahabat kita sendiri. Pastikan untuk menyadari konsekuensinya sebelum mengubah status sahabat menjadi cinta.

  • Apakah kita benar-benar tertarik secara romantis?

Fase hidup yang sedang kita jalani menentukan apakah kita benar-benar jatuh cinta pada sahabat sendiri. Mungkinkah kita hanya sedang bosan dan kesepian sehingga tiba-tiba tertarik dengan orang terdekat.

Apakah kita hanya sedang ingin punya pasangan dan menjadikan sahabat sebagai pelarian? Pastikan ini bukan perasaan sesaat agar hubungan kita di masa depan tetap terjaga.

  • Apakah ini berdampak negatif pada lingkaran pertemanan kita?

Jangan terburu-buru mengubah status hubungan sebelum memikirkan dampaknya lebih jauh. Pertimbangkan efek yang terjadi dalam lingkaran pertemanan kita jika semuanya tidak berjalan baik.

Mungkin saja sahabat di sekeliling kita akan terbagi dan berbeda pendapat soal hubungan yang baru. Ada pula kemungkinan suasana yang terasa aneh jika mendadak kita berkencan dengan sahabat sendiri.

  • Apakah kita bisa membayangkan mencium sahabat sendiri?

Bisakah kita membayangkan mencium atau memelukan sahabat sendiri? Jika pikiran tersebut masih terasa menggelikan mungkin itu artinya kita tidak terlalu jatuh cinta dengannya.

Mungkin kita hanya tertarik lebih jauh pada kepribadian tertentu pada sahabat kita namun tidak seluruhnya. Akan ada masanya kita menemukan orang dengan kepribadian yang sama menariknya namun tidak terasa 'menjijikan' saat berkontak fisik lebih intim.

Tom Holland dan Zendaya sendiri dikabarkan berpacaran karena tepergok sedang berciuman. Agaknya ini menjadi pertanda keduanya benar-benar yakin untuk menjadi sepasang kekasih.

  • Seberapa penting perasaan yang kita alami sekarang?

Percikan rasa cinta yang kita alami saat ini mungkin adalah bumbu yang menyenangkan untuk hubungan kita dan sahabat. Namun cari tahu lebih jauh apakah ini benar-benar penting dan layak ditindaklanjuti.

Persahabatan adalah dasar yang luar biasa untuk suatu hubungan namun sehingga berpacaran dengan sahabat terasa sebagai hal yang mudah.

Akan tetapi perlu dipertimbangkan seberapa penting hal itu bagi kita sehingga persahabatan selama ini layak dipertaruhkan.

  • Apakah niat kita dan sahabat selaras?

Cari tahu lebih jauh apakah sahabat juga sama tertariknya dengan kita untuk menjalin hubungan romanis. Jangan sampai ternyata kita hanya bertepuk sebelah tangan atau punya pikiran yang tidak selaras.

Jika kita mencari hubungan jangka panjang dan lebih stabil sedangkan sahabat lebih suka cinta sesaat dan kasual maka tundalah untuk mulai berpacaran. Pastikan kita memiliki tujuan akhir yang sama sebelum mengubah status persahabatan yang selama ini terjalin.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/03/134747720/5-pertanyaan-yang-perlu-dijawab-sebelum-pacaran-dengan-sahabat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke