Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai, 5 Dampak Negatif Makan Sebelum Tidur

Sebab, makan di malam hari justru dapat membuat kita kekenyangan, dan sulit untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Sebuah badan penelitian secara signifikan menunjukkan, makan sebelum tidur dapat mendatangkan banyak efek samping pada segala hal.

Mulai dari penambahan berat badan, hingga kinerja yang buruk di tempat kerja.

Maka dari itu, sebelum kita memutuskan untuk mengadopsi kebiasaan yang tidak sehat ini, ketahui dampak-dampak negatif dari makan sebelum tidur, yuk.

1. Membakar lebih sedikit lemak

Jika kita ingin menurunkan berat badan dan membuang kelebihan lemak tubuh, sebaiknya meninggalkan kebiasaan makan atau ngemil sebelum tidur.

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan di PLOS Biology, melakukan penelitian terhadap kelompok orang dengan usia di atas 50 tahun yang makan malam, dan tidak makan malam.

Hasilnya, mereka yang makan larut malam membakar lebih sedikit lemak saat tidur daripada yang tidak, meskipun mereka memiliki asupan kalori dan tingkat aktivitas yang setara.

2. Berat badan bertambah

Apabila upaya penurunan berat badan tidak berhasil, mungkin kita perlu mempertimbangkan untuk makan malam lebih awal.

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam the Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menegaskan kesimpulan ini.

Disebutkan, individu yang makan malam pada pukul 22.00 lebih mungkin untuk mengembangkan intoleransi glukosa.

Di samping itu, mereka juga mengurangi tingkat oksidasi lemak yang berpotensi meningkatkan risiko obesitas dan sindrom metabolik.

3. Mengembangkan sindrom metabolik

Risiko sindrom metabolik mencakup kelebihan lemak perut, peningkatan tekanan darah, gula darah tinggi, dan peningkatan kolesterol atau trigliserida, yang meningkat jika kita biasa makan sebelum tidur.

Hal ini dapat membuat kita lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan di BMC Public Health, di antara 8.153 orang dewasa berusia antara 40-54 tahun, wanita yang makan malam menjelang waktu tidur lebih mungkin mengembangkan sindrom metabolik.

Studi yang sama juga menemukan, pria dan wanita yang makan di malam hari lebih mungkin mengalami suatu kondisi yang ditandai dengan kadar kolesterol, trigliserida, atau keduanya yang lebih tinggi (dislipidemia).

4. Tidur tidak nyenyak

Makan larut malam dan kelelahan di pagi hari mungkin lebih saling berhubungan.

Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan, 52 orang dewasa yang makan menjelang waktu tidur lebih mungkin mengalami gangguan tidur.

Selain itu, mereka juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tertidur dan mengalami penurunan untuk bisa tidur nyenyak atau rapid eye movement (REM).

5. Bekerja kurang baik pada hari berikutnya

Bukan hanya berat badan yang mungkin terpengaruh oleh kebiasaan makan larut malam.

Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Applied Psychology mengungkapkan, individu yang mengonsumsi makanan tidak sehat di malam hari lebih cenderung memiliki masalah fisik.

Masalah fisik tersebut dapat berupa sakit kepala dan diare pada hari berikutnya, sehingga dapat menyebabkan pekerjaan menjadi tidak baik atau kurang maksimal pada hari berikutnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/10/211608720/waspadai-5-dampak-negatif-makan-sebelum-tidur

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com