G-Shock GBD-200, "Kawan Baru" untuk Berlari, Bisa Apa?

Kita sudah mengenakan kaus olahraga dan sepatu lari yang nyaman, serta membawa ponsel serta headset untuk mendengarkan musik di sepanjang jalan.

Lalu, apalagi yang kita butuhkan?

Tentunya arloji yang disematkan di pergelangan tangan tidak boleh dilupakan.

Namun, lebih baik jika arloji tersebut bukan hanya berfungsi menampilkan waktu, melainkan juga mampu memantau aktivitas lari kita.

Fungsi itulah yang coba ditawarkan produsen jam tangan asal Jepang, Casio, yang menawarkan kreasi anyar jam tangan untuk berolahraga.

Berbagai macam fitur untuk memeriksa data seperti jumlah langkah, hingga kalori yang dibakar ketika berolahraga, mampu ditampilkan pada arloji ini. 

Nah, pada Kamis (15/7/2021) ini, Casio resmi mengumumkan peluncuran arloji G-Shock yang diberi nama GBD-200 untuk pasar Indonesia.

GBD-200 adalah model terbaru dari jajaran arloji G-Shock yang didesain khusus untuk pecinta olahraga dalam keluarga G-Squad.

Desain cangkang GBD-200 yang berukuran 49,4 x 45,9 x 15 mm terlihat lebih minimalis jika dibandingkan model terdahulu, GBD-100.

Lalu, bezel serta beberapa bagian lain juga dirancang agar tampak lebih tipis dan datar jika dilihat dari samping.

Berkat desain yang ramping, kita tidak perlu khawatir arloji ini akan terasa berat dipakai di pergelangan tangan.

Sebab, pihak Casio mengklaim bobot GBD-200 hanya sekitar 58 gram.

Bukan itu saja. Casio juga membuat tali berbahan urethane halus disertai lubang-lubang di dekat lug yang menghubungkan tali jam dengan cangkang.

Fungsi lubang-lubang tersebut adalah memudahkan aliran udara masuk dan membantu pelepasan keringat saat memakai GBD-200.

Alhasil, arloji tersebut tetap nyaman meski dipakai berolahraga dalam waktu lama.

Pengguna juga dapat mengatur panjang tali jam sesuai keinginan, dengan lubang tali yang berjarak persis lima milimeter antara satu lubang dan lubang lainnya.

Ada sejumlah fitur unik yang dituangkan ke dalam arloji GBD-200 ini.

Salah satunya adalah, arloji dapat terhubung dengan ponsel pintar melalui koneksi Bluetooth.

Koneksi ini bergunauntuk memantau jarak yang ditangkap fitur sensor akselerasi pada arloji menggunakan GPS pada ponsel.

Setelah fitur ini diaktifkan, GBD-200 akan mengukur jarak kendati arloji tersebut tidak terhubung ke ponsel.

Saat aplikasi G-Shock Move diaktifkan, pengguna bisa memantau data seputar jumlah langkah dan jumlah kalori yang dibakar dalam aktivitas.

Lalu, -sama seperti G-Shock pada umumnya, GBD-200 juga dibekali fitur world time yang menampilkan 38 zona waktu, stopwatch, countdown timer, alarm, dan juga lampu LED.

Terakhir, tidak ketinggalan kemampuan utama G-Shock, sebagai jam tangan tahan guncangan dan ketahanan terhadap tekanan air hingga kedalaman 200 meter.

Model GBD-200 akan dipasarkan dalam tiga varian warna, yakni hitam, biru navy, dan hijau lemon.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, disebutkan, arloji ini baru akan hadir di Tanah Air pada pertengahan Agustus 2021 mendatang.