Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Ungkap 4 Hal Penting untuk Atasi Pandemi Covid-19 di Indonesia

Di tengah berbagai upaya penanggulangan Covid-19 yang sedang berlangsung, masih ada saja masyarakat yang tidak percaya tentang Covid-19. Kondisi ini tentu memengaruhi penanganan wabah virus corona di Indonesia.

Sekitar setahun lalu, Amerika Serikat juga mengalami kondisi yang tak jauh berbeda dengan Indonesia.

Dokter spesialis penyakit menular dari Dokter spesialis penyakit menular dari University of Maryland School of Medicine, Amerika Serikat, Dr Faheem Younus, MD mencoba menjelaskan apa saja yang bisa dipelajari dari situasi di AS agar pandemi di tanah air dapat teratasi.

Menurutnya, di tengah situasi pandemi, ada dua kutub yang masing-masing memiliki kubu ekstrem.

Kubu pertama adalah yang menyangkal Covid-19, sementara kubu kedua adalah yang panik.

"Kemungkinan, kebenaran yang murni terdapat di tengah-tengahnya, di antara dua kubu ekstrem tersebut," ucap Younus dalam Simposium Covid-19 bersama Humanity First Indonesia, Sabtu (17/7/2021).

Ia menyebutkan ada empat langkah yang bisa diterapkan untuk menanggulangi Covid-19, yakni:

Mensukseskan vaksinasi

Perdebatan seputar vaksin masih ada di masyarakat, padahal angka vaksinasi harus terus digenjot. Terkait hal tersebut, Younus menggaris bawahi tiga hal yang dapat menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

Pertama, melakukan edukasi massal penting untuk mengatasi keraguan masyarakat terhadap vaksin. Orang-orang perlu memahami bahwa sama seperti setiap obat yang kita konsumsi, vaksin memiliki risiko tapi sangat kecil. Di sisi lain, manfaatnya sangatlah besar.

"Sekali lagi, tidak perlu bilang pada mereka ini (vaksin) sepenuhnya aman, tapi juga jangan katakan bahwa ini buruk. Katakan kebenaran yang sesungguhnya," ujarnya.

Kedua, usahakan dengan segera memberikan vaksin ke masyarakat. Kecepatan sangatlah penting di sini karena kita tengah "berlomba" melawan virus yang menyebar dengan sangat cepat.

Terakhir, menciptakan pusat vaksinasi yang aman.

"Tiga hal itu akan membuat masyarakat lebih mudah menerima vaksin. Lakukan edukasi massal untuk mengatasi keraguan terhadap vaksin."

"Orang-orang harus memahami bahwa vaksin-vaksin ini punya beberapa efek samping, tapi sering kali sangatlah sementara dan tidak ada efek samping jangka panjangnya," ujar Younus.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/18/193000120/ahli-ungkap-4-hal-penting-untuk-atasi-pandemi-covid-19-di-indonesia

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com