Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Memberi Dukungan pada Remaja Saat Kesepian di Masa Pandemi

KOMPAS.com - Di usia remaja, anak-anak akan melewati berbagai macam emosi. Satu hari mereka akan bersemangat dan bahagia, tapi di hari lain bisa saja mereka jadi mudah tersinggung dan pendiam.

Namun, terkadang sulit untuk mengukur ke mana emosi akan diarahkan, terutama jika remaja merasakan emosi kesepian saat melalui masa pandemi ini.

Mereka kemungkinan besar tidak akan terbuka kepada orangtua bahwa mereka merasa kesepian.

Karena itu sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai orangtua untuk memastikan bahwa mereka merasa didukung.

Salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan orangtua adalah dengan mempertahankan komunikasi yang terbuka dan bebas penilaian dengan anak remaja.

Nah, kita juga dapat mendukung anak remaja yang mungkin merasa kesepian dengan cara-cara sebagai berikut, seperti yang dilansir dari laman Moms.

1. Sering memeriksa atau menanyakan kabar

Saat beranjak ke masa remaja, anak-anak kita sudah tidak terbuka seperti waktu masih kecil dulu.

Menurut Common Sense Media, di usia anak-anak mereka masih sering berbagi apa saja dengan orangtua, saat remaja mereka tiba-tiba menjadi lebih tertutup dan kurang berkomunikasi.

Maka dari itu, penting untuk sering memeriksa mereka atau menanyakan kabar secara rutin, terutama jika mereka tampak sedikit menarik diri.

Dengan memeriksa anak remaja, itu dapat menunjukkan kepada mereka bahwa kita adalah orangtua yang benar-benar peduli.

Tetap terhubung dengan orangtua juga  mengingatkan anak remaja bahwa selalu ada seseorang di sana untuk mereka ketika mereka siap untuk berbicara atau bahkan membutuhkan bahu untuk menangis.

2. Tidak mengabaikan emosi mereka

Meskipun situasi yang dialami anak-anak mungkin tidak tampak penting dalam skema besar, mereka perlu diberi tahu bahwa apa yang mereka rasakan adalah benar.

Menurut CNN, orangtua benar-benar tidak tahu tentang semua yang dihadapi anak remajanya.

Oleh karena itu, kita harus bersedia bekerja melalui tahap emosional yang sulit dengan anak remaja.

Sehingga, ketika mereka mulai mengalami emosi seperti kesepian, kita dapat tetap mendukung anak remaja dan mengabaikan emosi yang mereka miliki.

3. Bantu mengidentifikasi emosi mereka

Tidak seorang pun ingin diberi tahu bagaimana perasaannya atau mengapa mereka harus merasakan sesuatu.

Meskipun remaja sedang dalam perjalanan menuju dewasa, perlu diingat bahwa pada akhirnya mereka masih anak-anak. Ini berarti bahwa emosi besar yang mereka alami mungkin tidak sepenuhnya mereka pahami.

Menurut wlfi.com, ketika anak remaja dapat mengidentifikasi emosi mereka, mereka lebih mampu memecahkan masalah dan mengembalikannya ke keadaan emosi dasar mereka.

Namun, mampu melakukan ini mungkin lebih sulit daripada kedengarannya, terutama jika perasaan itu adalah kesepian.

Untuk itu, orangtua dapat mengatasi perasaan tersebut dengan mengungkapkan apa yang mereka amati dan melihat apakah itu sesuai dengan apa yang dirasakan anak remaja.

Dengan melakukan ini kita dapat lebih memahami apa yang dirasakan mereka dan mereka pun tidak melabeli emosi mereka sendiri dalam waktu yang singkat.

4. Harus bisa mendengarkan

Pada akhirnya, terkadang semua remaja membutuhkan seseorang untuk mendengarkan mereka.

Ketika mereka memutuskan ingin mengungkapkan mengapa mereka merasa kesepian, yang dibutuhkan adalah didengarkan oleh orangtua.

Dengan demikian, tahan diri untuk tidak menyela dan menunggu sampai ada jeda alami dalam percakapan sehingga remaja bisa mengekspresikan diri mereka sepenuhnya.

Lebih jauh lagi, mereka juga akan menyadari ketika orangtua secara aktif mendengarkan atau tidak.

Oleh karena itu, penting untuk benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan anak remaja ketika mereka mengungkapkan kesepian.

Dan yang paling penting, alih-alih hanya menasihati situasinya, kita harus bertanya kepada mereka apakah mereka ingin tahu solusi apa yang mungkin ada untuk mengatasi kesepian.

Dengan cara ini, mereka diberi kesempatan untuk memutuskan apakah mereka hanya perlu mengeluarkan sesuatu dari dada mereka atau apakah mereka membutuhkan dukungan untuk mengatasi akar penyebab kesepian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/10/125642120/4-cara-memberi-dukungan-pada-remaja-saat-kesepian-di-masa-pandemi

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com