Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali, Makanan yang Merusak Gigi Anak

Tetapi, bukan hanya menggosok gigi saja yang perlu diperhatikan orangtua. Kita pun harus memantau makanan dan minuman yang dinikmati anak setiap harinya.

Makanan tertentu bisa berdampak buruk bagi gigi anak, dan akan merusak gigi anak nantinya.

Dokter gigi Ronald Plotka yang berpraktik di wilayah Boston, Amerika Serikat, memberikan panduan seputar makanan yang sebaiknya tidak dimakan demi menjaga kesehatan gigi anak.

1. Permen

Sepertinya poin ini tidak terlalu membuat kita terkejut. Ya, permen adalah makanan yang bisa merusak gigi anak, juga kita orang dewasa.

"Ketika anak makan permen, produksi asam yang cepat dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan email, sehingga gigi anak berlubang," kata Plotka.

2. Buah kering

Jangan memberikan buah-buahan kering untuk dijadikan camilan oleh anak.

Menurut Plotka, kendati buah-buahan kering mengandung nutrisi, makanan ini tidak baik untuk gigi anak.

"Memang lebih baik daripada permen, tetapi buah-buahan kering bisa menempel di gigi anak, yang menyebabkan pembentukan plak dan gigi berlubang," lanjut dia.

3. Pati

Gula kerap dijadikan penyebab utama kerusakan gigi dan gigi berlubang pada anak.

Namun, berdasarkan temuan studi terbaru, Plotka menyoroti makanan lain yang berisiko bagi gigi anak, yakni pati.

Ia mengatakan, pati dikaitkan dengan risiko anak mengalami gigi berlubang.

Di Indonesia, pati biasa dibuat dari singkong yang dihaluskan atau beras ketan.

Makanan tradisional yang menggunakan pati singkong meliputi bakso, cireng, siomay, dan sebagainya.

4. Keripik kentang

"Keripik kentang adalah salah satu makanan dengan tingkat pati tertinggi," ujar Plotka.

"Pati ini dipecah menjadi gula dengan cepat. Gula akan menimbulkan produksi asam di mulut, yang memicu kerusakan email anak-anak."

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/30/090000120/kenali-makanan-yang-merusak-gigi-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke