Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Berenang di Masa Pandemi?

KOMPAS.com - Meskipun saat ini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah mulai dilonggarkan, namun belum semua tempat umum diperbolehkan untuk kembali beroperasi, salah satunya kolam renang umum.

Tapi, apakah sebenarnya berenang di kolam renang umum aman dari penyebaran virus corona, terutama varian delta?

Dokter spesialis paru dan perawatan kritis, Joseph Khabbaza, MD, pun menjelaskan bahwa varian delta memang lebih mudah menular jika ada kontak erat.

Bahkan, jika dulu kita mengira penularan virus corona membutuhkan 10-15 menit, nyatanya varian delta dapat lebih cepat menular dalam waktu yang singkat.

"Itulah salah satu alasan utama mengapa vaksinasi sangat penting," terangnya.

"Bahkan, jauh sebelum ada varian delta, pergi ke luar rumah tanpa kekebalan tubuh yang kuat bisa sangat berisiko terhadap infeksi Covid-19," tambah dia.

Kendati demikian, Dr Khabbaza mengungkapkan bahwa virus ini tidak ditularkan melalui air.

"Secara umum, virus tidak hidup di air, jadi tidak akan menyebar dengan baik di air," jelasnya.

Oleh karena itu, kolam renang luar ruangan adalah pilihan yang lebih baik daripada kolam dalam ruangan.

Tetapi, sama seperti aktivitas lainnya, menjaga jarak dari orang lain tetaplah penting. Itu berarti ukuran kolam yang lebih besar akan menawarkan lebih sedikit risiko penyebaran virus.

"Jika pengunjungnya sangat ramai atau kolamnya lebih kecil dan ada banyak orang berinteraksi, maka risiko penularan virus menjadi tinggi, baik melalui droplet maupun aerosol," kata dia lagi.

Maka dari itu, untuk mencegah penularan, sebaiknya kita menghindari berada dalam kontak yang dekat dan berkelanjutan dengan orang lain.

Pencegahan virus di luar kolam renang

Menjaga jarak dan memakai masker adalah tindakan pencegahan Covid-19 yang mudah dilakukan di luar air, meskipun kita tidak mungkin memakai masker di kolam renang.

"Tetapi di area lain di sekitar kolam renang seperti kamar mandi atau ruang ganti, kita harus tetap menjaga jarak dari orang-orang, dan memakai masker untuk perlindungan ekstra," terang Dr Khabbaza.

Tak hanya menjaga jarak dan memakai masker, kita juga perlu mendapatkan vaksin untuk meminimalkan risiko penularan lebih lanjut. Ketika kita sudah divaksin, apa pun yang kita lakukan akan jauh lebih aman.

Penggunaan klorin di kolam renang

Manajer olahraga air di Cleveland Clinic Akron General LifeStyles – Stow, Diane Weaver mengatakan bahwa kebanyakan kolam renang diberi klorin untuk menjaga sanitasi.

Namun, sampai saat ini, tidak ada penjelasan berbasis ilmiah yang membuktikan klorin dapat membunuh virus penyebab Covid-19.

"Karena tidak ada data yang mendukung atau menyangkal gagasan ini, keamanan kolam tergantung pada tindakanyang dapat dilakukan oleh pihak kolam renang," ujarnya.

Menurut dia, klorin dan pH di dalam kolam renang berfungsi menjaga desinfeksi dan memastikan pengunjung tidak merasa gatal saat keluar dari kolam.

"Tingkat pH yang tepat juga penting untuk kesehatan kulit, sehingga saat masuk ke kolam, tubuh kita akan terasa seperti dalam keadaan normal," tuturnya.

Pada akhirnya, Dr Khabbaza merekomendasikan kita untuk mempertimbangkan keamanan kolam renang dan kesiapan kita untuk kembali berenang di masa pandemi.

"Jika kita pergi ke suatu tempat dengan situasi yang terlalu banyak orang, sebaiknya pulang dan jangan memaksakan diri untuk tetap berada di tempat itu," sarannya.

"Saya memberi tahu semua orang bahwa kita tidak akan pernah menyesal untuk terlalu berhati-hati dan menjaga diri selama masa pandemi ini," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/22/175541920/amankah-berenang-di-masa-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke