Loreng Harimau dalam Koleksi Tahun Macan Onitsuka Tiger

KOMPAS.com - Ketika Kihachiro Onitsuka memulai pembuatan sepatu pada tahun 1949, ia berniat untuk menggunakan merek Tiger atau harimau.

Namun ternyata "Tiger" adalah kata umum yang tidak bisa dijadikan merek. Karenanya ia menambahkan namanya sendiri menjadi Onitsuka Tiger.

Meski begitu, kekaguman Onitsuka terhadap harimau tidak pernah luntur, bahkan menjadi warisan brand tersebut hingga saat ini.

Hal tersebut tampak antara lain pada koleksi Musim Semi/Panas tahun 2022 Onitsuka Tiger, yang banyak menggunakan motif loreng harimau. Kebetulan tahun 2022 juga adalah tahun macan, sehingga tema ini sesuai.

Pada acara Milan Fashion Week, koleksi tersebut ditampilkan melalui film pendek berjudul “MILAN-TOKYO”, yang disutradarai oleh Hideto Hotta.

Perjalanan malam itu dimulai dari bandara menuju jalanan dan lorong-lorong di Tokyo. Lampu lalu lintas, jembatan, jalan raya, dan pertokoan semuanya terlihat kosong. Maka jadilan Tokyo sebagai panggung fashion show.

Busana para model, mulai dari jaket, outer, atasan, celana, hingga sepatu memperlihatkan loreng harimau berbagai warna. Loreng ini digunakan sebagai pola dasar maupun tambahan atau aksesori.

Untuk alas kaki, ada dua model sepatu baru yang menampilkan motif loreng kucing besar pada sol dan bagian atas sepatu.

Kedai-kedai kopi, makanan ringan, hingga rambu-rambu jalan, memancarkan cahaya dingin kehijauan yang memperkuat perasaan disorientasi, sekaligus memunculkan kelebat-kelebat loreng harimau.

Perjalanan berakhir di atap salah satu dari banyak gedung pencakar langit di Tokyo, seolah sang harimau telah menaklukkan dunia.

Mereka menunggu Tokyo untuk bangun dari tidurnya, menuju rutinitas yang hiruk pikuk sebagai simbol energi dan modernitas.

Koleksi SS22 disajikan secara digital dalam format film selama Milan Fashion Week, melalui situs resmi Camera Nazionale della Moda Italiana.