Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Makanan Mengandung Vitamin D Tinggi

Namun, banyak orang tidak cukup mendapatkan paparan sinar matahari, salah satunya karena menghabiskan banyak waktu beraktivitas di dalam ruangan dan kurang mengonsumsi makanan mengandung vitamin D tinggi.

Fungsi vitamin D

Menurut Institut Kesehatan Nasional, vitamin D sangatlah kita butuhkan untuk kesehatan yang baik.

Fungsi vitamin D adalah membantu tubuh menyerap kalsium, salah satu sumber nutrisi utama untuk tulang yang kuat.

Vitamin D dan kalsium bersama-sama membantu melindungi kita dari osteoporosis, penyakit yang menipiskan dan melemahkan tulang sehingga membuatnya lebih mudah patah.

Tubuh kita membutuhkan vitamin D untuk fungsi lain, seperti otot untuk bergerak dan saraf untuk membawa pesan antara otak dan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh kita juga membutuhkan vitamin D untuk melawan bakteri dan virus yang menyerang.

Berdasarkan hasil penelitian Menzies Research Institute, Hobart Australia seperti dikutip Kementerian Kesehatan RI, anak atau orang dewasa di Indonesia cukup terpapar sinar matahari pagi dan sore selama 5-15 menit, sebanyak tiga kali seminggu.

Paparan sinar matahari adalah sejak terbit hingga pukul 09.00 dan sore pukul 15.00 hingga matahari terbenam.

Kekurangan vitamin D sering terjadi pada orang yang tidak menghabiskan cukup mendapatkan paparan sinar matahari atau mereka yang tidak cukup makan makanan mengandung Vitamin D.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang, seperti rakhitis pada anak-anak dan nyeri tulang pada orang dewasa yang disebabkan oleh osteomalasia atau pelunakan tulang.

Makanan mengandung vitamin D

Menurut Healthline, rekomendasi vitamin D harian adalah 800 IU (20 mcg) per hari dari makanan.

Jika tidak mendapatkan cukup sinar matahari, asupan vitamin D kemungkinan harus mendekati 1.000 IU (25 mcg) per hari.

Beberapa makanan mengandung vitamin D antara lain:

Salmon liar memiliki rata-rata 988 IU vitamin D per porsi 85 gram, sedangkan porsi yang sama untuk salmon budidaya adalah sekitar 250 IU atau hampir seperempatnya.

Mackerel, misalnya, mengandung 360 IU vitamin D dan tuna kalengan 268 IU vitamin D.

Satu sendok teh minyak ikan cod mengandung sekitar 448 IU vitamin D dan juga kaya akan vitamin A dan asam lemak omega-3.

Meski sebagian besar protein terdapat di putih telur, lemak, vitamin, dan mineral sebagian besar ditemukan di kuning telur.

Satu kuning telur khas mengandung 37 IU vitamin D. Jumlah IU bisa bervariasi secara signifikan berdasarkan bagaimana kondisi ayam tersebut dipelihara.

Misalnya, ayam yang dibesarkan di peternakan dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam ruangan akan menghasilkan telur dengan sekitar 37 IU, sementara ayam dengan paparan sinar matahari sedang hingga penuh dapat menghasilkan telur hingga 148 IU ke atas.

Jamur dapat mensintesis vitamin D ketika terkena sinar ultraviolet. Utamanya, jamur mengandung vitamin D2.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa D2 mungkin tidak sebaik D3.

Meski begitu, jamur liar adalah sumber vitamin D2 yang sangat baik.

Faktanya, beberapa varietas jamur liar mengandung hingga 2.300 IU per 100 gram atau hampir tiga kali kebutuhan harian.

Namun, jamur yang ditanam secara komersial sering ditanam dalam kegelapan dan mengandung sangat sedikit D2.

Namun, ada beberapa produk minuman fortifikasi yang bisa menjadi pilihan makanan mengandung vitamin D, termasuk:

  • Susu sapi.

Sumber makanan mengandung vitamin D alami terbatas, terutama jika kita vegetarian atau tidak suka ikan.

Namun, ada beberapa produk makanan fortifikasi yang bisa menjadi pilihan makanan mengandung vitamin D, antara lain:

Susu sapi secara alami merupakan sumber nutrisi yang baik, termasuk kalsium, fosfor, dan riboflavin.

Di beberapa negara, susu sapi diperkaya dengan vitamin D, biasanya mengandung sekitar 115-130 IU per 237 ml.

Ini setara dengan 15-22 persen dari asupan vitamin D harian yang dianjurkan.

  • Susu kedelai

Susu kedelai juga merupakan minuman yang diperkaya vitamin D.

Pengganti susu nabati, seperti susu kedelai, sering kali diperkaya dengan vitamin D dan mineral lain yang biasanya ditemukan dalam susu sapi.

Ini dilakukan karena vitamin D hampir secara eksklusif ditemukan dalam produk hewani, sehingga vegetarian dan vegan berisiko tinggi kekurangan vitamin D.

  • Jus jeruk

Sekitar 75 persen orang di seluruh dunia tidak toleran terhadap laktosa dan 2-3 persen lainnya memiliki alergi susu.

Bagi mereka, jus jeruk yang diperkaya dengan vitamin D dapat dan nutrisi lainnya, seperti kalsium, dapat menjadi pilihan.

Porsi 237 ml jus jeruk dan santapan sarapan bisa memberikan suntikan vitamin D hingga 100 IU atau 12 persen dari kebutuhan vitamin D harian.

Porsi 78 gram sereal dan oatmeal dapat memberikan 54–136 IU atau sekitar 17 persen kebutuhan vitamin D harian.

Meskipun sereal dan oatmeal yang diperkaya memberikan lebih sedikit vitamin D daripada banyak sumber alami, keduanya masih bisa menjadi pilihan makanan mengandung vitamin D yang baik untuk meningkatkan asupan vitamin D kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/29/095215820/7-makanan-mengandung-vitamin-d-tinggi

Terkini Lainnya

Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com