16 Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Alami

Sering kali, seseorang dianggap bau mulut karena faktor kebersihan gigi dan mulut yang buruk. Padahal, penyebab bau mulut tak hanya itu.

Cara menghilangkan bau mulut secara alami

Sebagai bagian dari cara menghilangkan bau mulut, penting untuk mencegah adanya gigi berlubang dan penyakit gusi, serta mempraktikkan kebersihan gigi dan mulut yang baik.

Menurut Mayo Clinic, beberapa penyebab bau mulut mungkin perlu diatasi dengan perawatan lebih lanjut di dokter gigi, tergantung pada penyebabnya.

Namun, ada beberapa cara menghilangkan bau mulut secara alami yang dapat kita praktikkan di rumah, antara lain:

Sikatlah gigi menggunakan pasta gigi dengan flouride setidaknya dua kali sehari, terutama setelah makan.

Pasta gigi dengan kandungan antibakteri terbukti membantu sebagai cara menghilangkan bau mulut.

Beberapa orang yang memiliki lidah dengan pertumbuhan bakteri berlebih, misalnya karena merokok atau mulut kering, mungkin perlu menggunakan penyikat lidah atau menggunakan sikat gigi yang disertai penyikat lidah.

Jika menggunakan alat yang dilepas-pasang, bersihkan setiap kali sebelum memasukannya ke mulut. Mintalah rekomendasi dokter gigi untuk produk pembersih terbaik.

Mengunyah permen karet atau makan permen, dianjurkan yang minim gula, juga bisa membantu menstimulasi air liur.

Untuk kasus mulut kering kronis, berkonsultasilah dengan dokter untuk menemukan solusinya sebagai cara menghilangkan bau mulut.

Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah kusut, sekitar tiga hingga empat bulan, dan pilih sikat gigi dengan bulu sikat lembut.

Hindari makanan seperti bawang putih dan bawang bombay karena dapat menimbulkan bau mulut.

Makanan tinggi gula juga kerap dikaitkan dengan bau mulut sehingga perlu dibatasi.

Selain cengkeh, kita juga bisa mengunyah setangkai peterseli, basil, mint, atau daun ketumbar segar. Klorofil dalam tanaman hijau ini dapat membantu menetralkan bau.

Sebelum mengunyahnya, jangan lupa mencuci kulitnya terlebih dahulu.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung teori ini, Healthline mengungkapkan, laporan anekdot menunjukkan bahwa cara ini bisa berhasil.

Untuk mempraktikannya, minumlah segelas jus nanas organik setelah makan atau kunyah irisan nanas selama satu hingga dua menit.

Jangan lupa membilas mulut setelahnya dari gula dalam buah dan jus buah nanas.

Penelitian menunjukkan bahwa yogurt juga dapat membantu sebagai cara menghilangkan bau mulut secara alami.

Sebuah penelitian menemukan, setelah enam minggu mengonsumsi yogurt, bau mulut 80 persen partisipan menurun.

Probiotik dalam yogurt efektif dalam mengurangi keparahan bau mulut. Untuk menggunakannya sebagai cara menghilangkan bau mulut, makanlah setidaknya satu porsi yogurt tawar tanpa lemak per hari.

Penelitian mengungkapkan bahwa minum susu setelah makan bawang putih dapat secara signifikan meningkatkan bau bawang pada mulut.

Untuk mempraktikannya, minumlah segelas susu rendah lemak atau penuh lemak setelah makan makanan yang berbau tajam, seperti bawang putih dan bawang bombay.

Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau memiliki sifat disinfektan dan penghilang bau yang dapat menyegarkan nafas untuk sementara.

Mint memiliki efek serupa. Jadi, kita secangkir teh hijau dan mint bisa menjadi penyegar napas yang ideal.

Seduh dua cangkir teh sebelum tidur dan dinginkan semalaman. Tuangkan teh dingin ke dalam botol air dan bawa untuk bekal saat bekerja atau beraktivitas.

Senyawa alami tertentu dalam apel diyakini dapat menetralkan senyawa berbau busuk dalam bawang putih. Ini sangat berguna bagi orang-orang yang bau napas karena makan apel tak hanya menghilangkan bau mulut, tetapi juga menetralkan senyawa dalam aliran darah.

Studi juga mengungkapkan bahwa pasta gigi mengandung soda kue konsentrasi tinggi dapat menjadi cara menghilangkan bau mulut yang cukup efektif.

Untuk menggunakannya sebagai obat kumur, campurkann dua sendok teh soda kue ke dalam satu cangkir air hangat. Kemudian, berkumur selama 30 detik sebelum meludahkannya.

Tambahkan dua sendok makan cuka sari apel atau cuka putih ke dalam satu cangkir air. Kemudian, berkumurlah setidaknya selama 30 detik sebelum meludahkannya.