Fakta Seputar Pemulihan Setelah Operasi Caesar

KOMPAS.com - Tindakan operasi caesar atau juga disebut C-section merupakan prosedur persalinan dengan cara mengeluarkan bayi melalui celah sayatan pada perut serta rahim ibu.

Tindakan ini dilakukan karena ada indikasi medis khusus demi keselamatan ibu dan bayi.

Dibandingkan persalinan normal, operasi caesar memerlukan tindakan pencegahan ekstra dan waktu lebih lama untuk memulihkan diri.

Bagi para ibu yang berencana menjalani operasi caesar, berikut beberapa hal yang sebaiknya diketahui.

1. Waktu pemulihan pasca operasi caesar

Dibutuhkan sekitar enam minggu untuk pulih dari operasi caesar, tetapi rentang waktu setiap orang berbeda-beda.

Sayatan horizontal yang dibuat di perut bagian bawah akan memakan waktu berminggu-minggu untuk sembuh. Selama waktu itu, ibu disarankan untuk tidak mengangkat sesuatu yang lebih berat dari bayi kita.

Juga, sebaiknya hindari berhubungan seks atau berolahraga berat di masa tersebut.

2. Lini waktu pemulihan pasca operasi caesar

a) Minggu pertama

Kebanyakan ibu yang melewati operasi caesar akan menghabiskan dua sampai empat hari di rumah sakit setelah operasi.

Setelah kembali ke rumah, disarankan untuk bersantai dan tidak mengangkat, memutar, atau melakukan gerakan apa pun yang dapat memberi tekanan pada sayatan.

"Otot-otot tersebut relatif lemah karena sayatan sehingga tidak nyaman," kata dokter obgyn Erin Higgins, MD.

Pastikan kita menjaga kondisi sayatan tetap bersih dan kering.  Pengikat perut, sabuk kompresi lebar yang mengelilingi perut, juga dapat digunakan untuk memberikan dukungan tambahan dan menghindari penekanan pada jahitan.

Higgins menambahkan, pendarahan vagina setelah operasi caesar juga merupakan hal yang normal dan akan berlangsung sekitar 6 minggu pasca operasi.

Akan lebih baik jika ibu sering bangun dan bergerak untuk menghindari pembekuan darah.

"Disarankan agar kita bangun dan berjalan-jalan dan tidak hanya berbaring di tempat tidur," katanya.

b) Minggu kedua hingga kelima

Pemeriksaan pasca persalinan pertama harus dilakukan di minggu kedua. Pada saat itu, dokter akan memeriksa lokasi sayatan dan memeriksa apakah pemulihan kita berjalan dengan baik atau tidak.

Hubungi dokter lebih awal sebelum jadwal kontrol jika terjadi rasa nyeri berlebihan, infeksi di bekas sayatan operasi, perdarahan, sesak napas, atau pun demam.

Setelah melahirkan para ibu juga beresiko mengalami "baby blues", yang disebabkan oleh fluktuasi hormon jangka pendek yang dapat memengaruhi suasana hati. Kondisi ini menyebabkan perasaan seperti sedih, depresi, dan putus asa, tanpa sebab yang jelas.

c) Minggu keenam

Setiap orang sembuh dan pulih pada tingkat yang berbeda sehingga kita harus membicarakan kondisi dan apa yang kita rasakan dengan dokter.

Jika rasa sakit berkurang dan sayatan sembuh dengan benar, dokter akan merekomendasikan kita untuk melanjutkan rutinitas sehari-hari secara normal.

Tips pemulihan pasca operasi caesar

Memiliki bayi baru lahir dan pulih dari operasi caesar membuat kita sulit melakukan perawatan diri. Berikut adalah beberapa tips tentang apa yang harus dilakukan.

- Banyak beristirahat

Tubuh perlu pulih, jadi jangan memaksakan diri untuk kembali ke aktivitas normal terlalu cepat.

- Hindari mengangkat benda berat

Kita tidak boleh mengangkat sesuatu yang lebih berat dari bayi kita.

- Berjalan kaki

Hentikan latihan olahraga yang membuat jantung berdebar-debar seperti lari atau angkat beban, tetapi berjalan akan membantu tubuh kita untuk sembuh.

- Makan teratur

Penting untuk memastikan kita mengonsumsi makanan yang sehat, baik bagi kita maupun sang bayi.

- Memerhatikan rasa sakit atau nyeri yang dialami

Gunakan bantal pemanas untuk meredakan dan ikuti petunjuk dari dokter tentang obat pereda nyeri.