5 Prinsip Utama Membuat Jus Buah yang Sehat nan Bermanfaat

KOMPAS.com - Jus buah murni merupakan salah satu minuman yang paling sering direkomendasikan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.

Minuman ini juga menjadi alternatif untuk diet menurunkan berat badan, khususnya tanpa tambahan gula maupun susu. Konsumsi jus berbagai buah-buahan mengenyangkan sehingga sering dijadikan pilihan sarapan maupun camilan di sela aktivitas yang padat.

Tinggal di negara tropis, kita memiliki banyak pilihan buah yang bisa dibuat menjadi jus. Jenis buah yang dinikmati bisa disesuaikan dengan selera, musim maupun kebutuhan nutrisi.

Selain itu, jus buah juga mudah didapatkan tanpa repot membuatnya sendiri. Kini ada banyak penjual jus buah murni sehingga kita bisa mengkonsumsinya kapan saja.

Kunci membuat jus buah yang sehat

Jus buah memang kaya manfaat khususnya untuk kesehatan dan pencernaan tubuh kita. Namun ternyata minuman ini tidak bisa dijadikan alternatif makanan utama.

"Jus bisa menjadi bagian dari diet sehat, tapi bukan pengganti buah dan sayuran utuh, terutama karena Anda tidak mendapatkan serat," jelas Dana Angela White, RD, ahli gizi terdaftar di New York, Amerika Serikat.

Namun ia mengakui jika jus buah memiliki manfaat besar khususnya dalam mendapatkan nutrisi dan hidrasi tubuh. Ia mengajurkan untuk membuat jus buah murni sendiri atau membelinya dengan bahan yang paling sederhana tanpa campuran.

Menurutnya, ada sejumlah prinsip yang harus diterapkan agar jus buah yang kita nikmati optimal nutrisinya.

Cek kandungannya

Jika membeli jus buah murni dalam kemasan, baik produksi rumahan atau brand ternama, pastikan untuk membaca tabel Informasi Nilai Gizi (ING) atau kandungan nutrisinya.

Hanya karena jus buah tersebut bertuliskan "sehat" pada labelnya, bukan berarti minuman tersebut benar-benar baik untuk kita.

"Sebagian besar jus yang Anda beli di pasar harus stabil di rak, yang berarti mereka sering kali mengandung bahan tambahan yang tidak sepenuhnya alami," kata White.

"Sebagai aturan umum, jika kamu tidak bisa mengucapkan nama bahan tambahannya dengan mudah, selidiki apa itu."

Hal lain yang harus diperhatikan adalah gula tambahan di dalam jus tersebut dan porsinya.

Cold Pressed Juice

Cold Pressed Juice adalah jenis jus yang dibuat dari buah atau sayuran dengan teknik bertekanan tinggi.

"Cold pressed juice dibuat dalam apa yang disebut juicer pelumat lambat yang memiliki RPM rendah dan tidak menghasilkan panas, yang membantu jus mempertahankan nilai gizinya," jelas Megan Roosevelt, RDN, ahli diet terdaftar yang berbasis di LA.

Jika sulit mendapatkan jenis jus buah ini, maka jus buatan sendiri adalah alternatif terbaik. Tujuannya untuk menjaga jus tetap rendah gula dan dapat memilih bahan sendiri yang paling bermanfaat bagi kebutuhan kesehatan kita.

Pilih bahan paling bermanfaat

Buatlah jus dengan bahan yang paling bermanfaat untuk kesehatan dan kebutuhan kita. Misalnya ketika sedang tidak nafsu makan dan lebih suka mengkonsumsi jus agar nutrisi tetap terpenuhi.

"Bahan seperti kunyit melawan peradangan. Jahe adalah antioksidan yang bermanfaat untuk pencernaan. Ada banyak cara untuk mencampur jus Anda dan menuai manfaat dari makanan super ini," kata White.

Selain itu, dianjurkan untuk lebih jus yang lebih banyak menggunakan sayuran dibandingkan buah. Untuk menekan rasa pahit atau hambar khas sayuran, bisa menambahkan sedikit buah yang memiliki rasa manis seperti wortel, apel atau nanas.

"Anda pasti ingin memastikan mereka rendah gula, terutama sayuran, dan beberapa buah untuk rasa manis alami," kata Roosevelt.

Sesuaikan dengan musim

Jus buah yang sehat tidak selalu harus berpatokan pada jenis buah tertentu yang mahal dan sulit didapatkan. Gunakan buah dan sayuran lokal serta sesuaikan dengan musimnya untuk mendapatkan kualitas terbaik maupun harga yang lebih terjangkau.

"Jus Anda akan terasa jauh lebih enak dan lebih beraroma jika buah dan sayuran Anda sedang musim dan berada di puncaknya," kata White.

Bukan pengganti makanan utama

Jus buah sering salah difungsikan sebagai detoks untuk tubuh dengan dijadikan pengganti makanan utama. Banyak orang tidak makan selama berhari-hari dan hanya minum jus dengan alasan tersebut.

"Jus bukanlah pengganti makanan, juga bukan pengganti buah dan sayuran utuh. Ini adalah suplemen, seperti vitamin, [untuk apa yang sudah Anda makan]," jelas White.

Ia mengatakan, buah-buahan dan sayuran sebenarnya sudah menjadi detoksifikasi tubuh dalam bentuk penuh serat alaminya. Jadi hanya mengkonsumsi jus buah selama berhari-hari tentunya tidak berguna dan sangat menyiksa tubuh.

Jus buah murni, dengan bahan padat nutrisi yang tepat dapat menjadi tambahan yang bagus untuk diet, tetapi tidak boleh menjadi makanan utama.