Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Punya Syngonium Yellow tapi Harganya Selangit? Begini Solusinya

KOMPAS.com - Syngonium yellow kini tengah naik daun di kalangan penggemar tanaman hias. Semua orang tertarik memilikinya karena keindahannya sehingga harganya juga melonjak tinggi.

Syngonium yellow merupakan salah satu varian dari tanaman syngonium (Syngonium podophyllum) yang memiliki nama lain arrowhead plant. Tanaman hias ini memiliki daun yang berbentuk lancip, menyerupai mata anak panah.

Ukuran daunnya tergolong kecil hingga sedang, dibandingkan jenis tanaman hias lainnya.

Syngonium yellow sebenarnya tumbuh liar di luar ruangan di berbagai wilayah lainnya. Namun tanaman ini mulai dibudidaya untuk tumbuh di pot karena keunikannya daunnya.

Syngonium yellow memilili helai daun berwarna hijau dan kuning. Kombinasi kedua warna ini berbeda-beda setiap helainya dengan guratan yang juga berlainan.

Tanaman ini dapat ditanam sendiri di tanah atau di pot, maupun dicampur dengan tanaman lain dalam satu pot panjang. Agar terlihat lebih indah, banyak juga yang menambahkan turus untuk membuat tanaman ini tumbuh merambat ke atas.

Syngonium yellow, tanaman cantik dengan harga selangit

Syngonium yellow cocok dijadikan tamanan hias baik di dalam maupun di luar ruangan. Warnanya indah dan menyegarkan sehingga memberikan sensasi menenangkan ketika dipandang.

Wajar saja apabila banyak orang tertarik untuk memilikinya. Sayangnya, tanaman hias ini kini harus ditebus dengan harga yang sangat mahal.

Salah satu seller tanaman hias di Pontianak, Kalimantan Barat misalnya, menjual koleksi syngonium yellow miliknya dengan harga Rp900.000 per pot.

Harga tersebut dibandrol untuk tanaman yang sudah memiliki tiga helai daun dan akar yang diklaim kuat.

Sejumlah pedagang lainnya bahkan bisa menjualnya dengan harga jutaan untuk tanaman yang helai daunnya lebih banyak dan rimbun.

Ketut Ria Hertanti, salah satu penjual tanaman hias di Jogja mengakui syngonium yellow memang tanaman yang istimewa. Tanaman ini merupakan mutasi dari syngonium albo yang juga dikenal dengan nama syngonium putih.

Oleh sebab itu, syngonium yellow memang memiliki keunikan tersendiri karena bentuk daunnya yang berbeda.

Namun ia menilai harga yang beredar sekarang memang sudah terlampau mahal. Menurutnya, syngonium yellow biasanya hanya dihargai Rp200.000 sampai Rp300.000 di kalangan petani tanaman hias.

Harga tersebut untuk tanaman yang sudah memiliki dua helai daun yang sehat dan bisa tumbuh subur dengan perawatan yang tepat.

"Kalau di atas harga itu berari bukan petani lagi penjualnya, tapi reseller," jelasnya, kepada Kompas.com.

Ia menjelaskan, syngonium yellow termasuk dalam kategori tanaman lokal sehingga seharusnya tidak semahal itu. Apalagi, tanaman ini juga tergolong mudah dirawat dan tidak perlu disiram terlalu sering.

"Biasa sih ini cuma permainan reseller, ntar juga harganya gak jauh-jauh dari Rp 200.000-an," katanya.

Berdasarkan pengamatan pribadinya, kenaikan harga syngonium yellow sudah mulai terjadi sejak awal tahun 2021. Sebagai pedagang, ia juga mengalami kenaikan penjualan termasuk banyak yang diborong untuk dijual kembali.

Bagi peminat syngonium yellow yang merasa harganya masih terlalu tinggi, Ria menyarankan untuk tidak perlu terburu-buru membelinya.

Tak ada salahnya menanti sampai harga tanaman ini kembali normal, apabila memang benar-benar tertarik memilikinya. Sebagai pilihan lainnya, ia menganjurkan untuk membeli jenis tanaman hias syngonium white yang harganya lebih bersahabat.

"Ditunggu aja, ini cuma tren kok, atau beli yang albo (varigata putih) karena yellow itu kan mutasi dari albo," sarannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/28/134300120/ingin-punya-syngonium-yellow-tapi-harganya-selangit-begini-solusinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke