Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat Menemukan Pekerjaan yang Memuaskan

KOMPAS.com - Sejak pertama kali bekerja sampai sekarang, coba kita menghitung, sudah berapa kali kita pindah pekerjaan?

Pekerjaan yang ada saat ini barangkali bukan menjadi pekerjaan impian kita. Apa yang kita harapkan dulu ternyata berbeda dari kenyataan.

Persaingan yang sangat ketat di dunia kerja memaksa kita untuk melamar pekerjaan yang tak sesuai latar belakang atau pun passion.

Mayoritas orang tidak menemukan pekerjaan yang sempurna, tetapi setidaknya kita perlu memeroleh karier yang berkelanjutan dan memuaskan.

Bagaimana menemukan pekerjaan yang bisa kita sukai dan berkelanjutan? Ikuti lima tips ini:

1. Evaluasi pengalaman masa lalu

Dalam memertimbangkan jenis karier yang akan dicapai, banyak faktor perlu dipertimbangkan.

Kita seringkali terjebak pada faktor dari luar namun tidak pernah berkaca dari pengalaman masa lalu untuk menemukan apa yang mungkin benar-benar disukai.

Christine Hourd, coach di ACC Success and Leadership mengingatkan pentingnya melihat masa lalu saat hendak mencari pekerjaan baru.

"Untuk menemukan hasrat yang dapat dikembangkan menjadi karier yang sukses, lihatlah kenangan masa kecil favorit kita," jelasnya.

Ini adalah masa di mana kita bebas menjelajah, dan belum mendapat pengaruh dari orang lain untuk memilih karier. Dalam pengalaman itu kita akan menemukan esensi, atau alasan yang akan mengubah pekerjaan menjadi permainan yang menyenangkan.

2. Jangan berhenti belajar

Carilah cara untuk meningkatkan keahlian dan mendapatkan pengalaman baru. Mengembangkan keahlian yang kita peroleh di tempat kerja sebelumnya bisa berguna di tempat kerja yang baru.

"Belajarlah dari setiap pekerjaan," ucap pelatih hubungan dan komunikasi, Marilyn Sutherland.

"Pahami keterampilan yang perlu kita kembangkan untuk menjadi sukses dan tingkatkan kompetensi kita dalam keterampilan tersebut. Banyak keterampilan yang dapat ditransfer."

3. Bertanya pada orang lain

Tanyakan kepada teman, rekan kerja atau atasan di kantor untuk menambah pengetahuan terkait pengalaman hidup dan kerja mereka.

Setiap orang memiliki kehidupan yang unik dan berbeda. Biasanya, orang terdekat dapat memberikan wawasan yang membantu membimbing kita ke arah yang benar.

4. Mencari saran dari ahlinya

Terkadang kita juga membutuhkan pandangan baru tentang situasi yang kita alami.

Demi menemukan pekerjaan yang sesuai, cobalah meminta saran dari mentor atau ahli. 

"Bekerja sama dengan seorang mentor atau pelatih dapat membantu kita menyaring informasi secara objektif, dan menyemangati kita terutama di saat orang-orang dalam hidup kita memiliki pendapat," kata pelatih pengembangan karier dan kehidupan Lisa Petsinis.

5. Magang

Sebagian besar profesional karier memulai pekerjaan dari posisi entry-level dan magang.

Hal ini terkesan menakutkan, apalagi jika kita tidak memeroleh penghasilan yang layak.

Tetapi, tidak ada salahnya mengembangkan keterampilan dan pengalaman dari posisi tersebut. Agar nantinya kita bisa mengetahui apakah bidang itu cocok bagi kita atau tidak.

"Saya mencari magang di bidang saya. Saya mewawancarai terapis terkait pro dan kontra pekerjaan mereka," tutur konselor dan terapis hubungan Lisa Rabinowitz.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/05/115243920/kiat-menemukan-pekerjaan-yang-memuaskan

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com