Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Atasi Kebelet BAB saat Ikut Lomba Lari Maraton

Ahli diet dan gastroenterologi di New York City, Tamara Duker Freuman mengatakan, lari maraton selama berjam-jam dapat membuat organ berdenyut.

Kondisi ini juga mengangkut darah dari saluran pencernaan menuju ke kaki, sehingga bisa membuat beberapa pelari mengompol, dan yang lainnya sembelit.

Selain itu, di waktu-waktu sebelum lari dimulai, para pelari mungkin akan mengalami kegelisahan yang biasanya terjadi pada pelari maraton pemula.

"Kecemasan berlari ini bisa memicu keinginan untuk buang air besar (BAB) di waktu yang tidak tepat," kata pelatih lari yang berbasis di Wisconsin, Carrie Zimmerman.

Akibatnya, gangguan pencernaan di tengah lari maraton kerap dialami oleh para pelari.

Bahkan, penelitian telah menunjukkan sebanyak 30-65 persen pelari memiliki keluhan di perutnya saat lari maraton.

Tetapi, bagi yang ingin melakukan lari maraton, khususnya pemula, tidak perlu khawatir.

Sebab, ada cara untuk mengurangi keinginan dan menghindari BAB selama lari maraton.

Tips menghindari keinginan BAB

Apa yang kita konsumsi sebelum mengikuti lari maraton dapat memengaruhi apa yang keluar dan kapan.

Beberapa makanan pedas, berlemak, atau sangat berserat bisa menjadi bumerang.

Sebagai gantinya, para ahli merekomendasikan makanan kecil yang kaya karbohidrat sehari sebelum melakukan lari maraton.

Termasuk, sarapan kaya karbohidrat setidaknya beberapa jam sebelumnya.

Roti dengan selai kacang dan pisang adalah contoh makanan sebelum lari dengan kandungan yang lengkap dari karbohidrat, lemak, maupun protein.

"Selama perlombaan, berhati-hatilah juga dengan sesuatu yang dibuat dari laktosa atau fruktosa, yang bisa lebih sulit dicerna oleh sebagian orang," ungkap Duker-Freuman.

Dia pun merekomendasikan para pelari untuk menghidrasi tubuh dengan lebih banyak air putih.

Asupan air harus dilakukan sebelum dan selama lari, tetapi tidak dengan minuman berkafein jika perut dirasa sensitif terhadap kandungannya.

"Berlatihlah untuk mengonsumsi apa pun yang baik bagi pencernaan sebelum berlari seperti kita sedang berlatih lari," kata ahli diet olahraga kepada Runner's World, Amy Goodson.

"Cobalah beberapa sarapan pada hari-hari jangka panjang dan lihat mana yang paling berhasil," lanjut dia.

Yang harus dilakukan saat kebelet BAB

Kebelet BAB memang tidak dapat dihindari, termasuk saat sedang lari maraton.

Dalam hal ini, banyak pelari merekomendasikan untuk mencatat sebelumnya di mana toilet portabel akan berada dan menyimpan tisu basah atau pembersih ke dalam saku.

"Minum cairan dingin juga pelan-pelan bisa membantu meredakan sakit perut," ujar Goodson.

"Itu memungkinkan aliran darah untuk mendistribusikan kembali ke saluran pencernaan dan membantu kita merasa lebih baik," tambah dia.

Namun, apabila kita dapat melihat letak toilet portabel, Zimmerman menyarankan untuk segera memanfaatkannya.

"Saya hanya akan merunduk dan pergi dengan cepat ke toilet supaya bisa kembali berlari dengan lebih cepat dan lebih nyaman," kata dia.

Di sisi lain, atlet yang memenangi New York Marathon pada 2017, Shalane Flanagan pun harus berhenti untuk BAB saat melakukan maraton di Boston pada 2018.

Hanya membutuhkan waktu 13 detik, dan dia segera mengejar ketertinggalannya, yang pada akhirnya dia menempati posisi ketujuh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/05/161752120/tips-atasi-kebelet-bab-saat-ikut-lomba-lari-maraton

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com