Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sukses Mendapat Pasangan di Aplikasi Kencan Saat Usia Tak Lagi Muda

KOMPAS.com – Mencari pasangan atau teman di aplikasi kencan online (online dating) kini sudah bukan hal yang aneh. Banyak pasangan yang berhasil menemukan belahan jiwanya di aplikasi.

Sayangnya, kencan online rupanya tak semudah yang kita kira, membuat kencan tidak berjalan mulus, apalagi jika dilakukan oleh seseorang yang tak lagi muda. Pilihan calon pasangan yang sesuai mungkin lebih sedikit dibanding dengan orang yang masih berusia 20-an.

Jangan khawatir, banyak cara untuk menemukan pasangan. Kita bisa memperbesar peluang keberhasilan dengan memilih foto profil yang tepat.

Alyssa Dineen, pendiri Style My Profile, layanan jasa mempercantik profil bagi para pelaku kencan membagikan beberapa tips, seperti berikut ini.

Abaikan stigma

Mungkin banyak yang sebelumnya memandang kencan online bukanlah tempat mencari pasangan serius. 

Menurut Dineen, kita mungkin masih menganggap mencari calon pasangan yang serius lewat jalinan pertemanan, relasi kerja, atau dikenalkan oleh teman. Tetapi cara ini kurang bisa diandalkan karena pilihannya lebih sempit.

"Kencan online rupanya tidak seperti stigma yang membayanginya, dan kini semua orang memakainya,” katanya.

Jadi, abaikan stigma buruk dan biarkan diri merasakannya sendiri.

Kenali diri terlebih dahulu

Sebelum mulai kencan online, kenali dulu diri sendiri dan pahami apa yang kita inginkan. Hal ini penting, terutama jika baru saja putus dari hubungan yang telah berjalan cukup panjang.

"Saat bersama dengan seseorang untuk waktu yang lama, kita memandang diri dengan cara tertentu. Lalu saat hubungan itu berakhir dan melajang, pandangan terhadap diri pun menjadi berbeda,” ujarnya.

Memahami kembali diri sendiri rasanya seperti membersihkan sebuah lemari dan membuatnya merasa lebih percaya diri untuk kembali berkencan.

Tetap jadi diri sendiri dan pertahankan apa yang diinginkan

Jika sudah merasa nyaman, pikirkanlah apa yang akan membuat kencan kita nyaman.
Dineen juga mengatakan agar kita tidak berusaha untuk berpura-pura menjadi orang lain untuk menarik perhatian orang yang membuat kita tertarik.

Manfaatkan biodata untuk menunjukan individualitas

Bicara tetang membuat profil di aplikasi kencan, Dineen berpendapat bahwa menulis biodata yang unik adalah hal terpenting karena banyak biodata “standar,” seperti menuliskan kalau mereka setia, baik hati, atau lucu.

Jadi, Dineen menyarankan untuk membuat sebuah daftar yang menjawab pertanyana berikut ini:

  • Bagaimana cara Anda menggambarkan diri sendiri?
  • Bagaimana cara teman atau keluarga Anda menggambarkan Anda?
  • Apakah sisi paling menarik dari diri Anda?

Setelah daftar itu terbentuk, mulailah buat biodata yang unik.

Perlihatkan keterbukaan kita untuk berkencan

Salah satu hal terpenting dalam membuat profil di aplikasi kencan online selain menjelaskan siapa diri kita adalah menunjukkan bahwa kita tertarik untuk bertemu dan berkencan.

Jadi, hal-hal seperti membuat kolom biodata kosong atau terlalu pendek dapat memberikan sinyal bahwa kita tidak tertarik untuk menjalin suatu hubungan.

Terlalu fokus pada keluarga dan anak pun bisa memberikan sinyal buruk. Karena itu, Dineen berpendapat bahwa jika ingin memasukkan foto bersama dengan anak, cukup satu buah saja.

Sebab, jika semua foto berisi foto kita dan anak, terutama anak kecil, bisa menunjukkan bahwa kita tak punya waktu untuk berkencan.

Gunakan foto berkualitas tinggi

Foto dalam profil aplikasi kencan online tentu akan menunjukkan siapa diri kita dan bagaimana kita ingin orang lain mengenal kita. Namun, foto seperti apa yang seharusnya diperlihatkan? Berikut tips dari Dineen.

Pasang foto headshot

Foto berkualitas tinggi yang memperlihatkan penampilan kita dari bahu ke atas harus menjadi foto pertama dalam profil kita.

Menurut Dineen, kita juga sebaiknya tidak menutupi wajah dengan benda seperti kacamata hitam, topi, atau terlihat adanya bayangan dalam foto.

Lalu, jangan gunakan foto yang diambil dari mobil atau kamar mandi, terutama bagi pria. Sebab, foto ini bisa membuat kita dipandang tak mau berusaha keras.

Masukkan foto yang menunjukkan aktivitas dan hubungan pertemanan

Dineen menyarankan agar kita memasukkan satu foto yang berisi aktivitas atau sesuatu yang kita sukai, entah itu hobi atau olahraga. Intinya, sesuatu yang biasa kita lakukan dan kita sukai.

Selain itu, kita juga bisa memasukkan foto saat menghabiskan waktu dengan teman-teman, apalagi jika biodata kita menyebut bahwa kita adalah orang yang bersahabat.

Namun, Dineen mengungkapkan bahwa sebaiknya kita tidak terlalu banyak memasukkan selfie atau swafoto. Pasalnya, berbeda dengan anak muda yang punya trik dalam mengambil swafoto yang bagus, generasi yang tidak tumbuh dengan smartphone cenderung sebaliknya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/08/101300820/sukses-mendapat-pasangan-di-aplikasi-kencan-saat-usia-tak-lagi-muda-

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com