Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Kulit Berminyak Tak Perlu Pakai Pelembap?

KOMPAS.com - Banyak informasi beredar mengenai skincare dan kesehatan kulit di internet dan media sosial. Faktanya sebagian dari informasi tersebut bisa jadi cuma mitos, malah menyesatkan.

Tren perawatan kulit yang disukai banyak orang di TikTok atau Youtube misalnya, mungkin belum tentu cocok untukmu.

Agar tak terjebak oleh mitos yang salah, ahli kulit menjelaskan berbagai mitos perawatan kulit yang perlu diketahui, beserta fakta di baliknya.

1. Orang dengan kulit berminyak tidak memerlukan pelembap

Meski memiliki kulit berminyak, kita harus menggunakan pelembap setidaknya sehari sekali.

"Kelenjar minyak di kulit bekerja keras untuk mengimbangi dehidrasi," kata Annie Chiu, MD, dokter kulit di The Derm Institute di Redondo Beach, California, AS.

Pemilik kulit berminyak dianjurkan untuk mencari pelembap berlabel noncomedogenic, yang memiliki kemungkinan lebih rendah dalam menyumbat pori-pori.

Direktur Dermatology & Laser Surgery Center Paul Friedman, MD, menyarankan pelembap dalam bentuk serum atau gel untuk menghidrasi kulit agar tidak merasa berminyak, alih-alih pelembap krim.

2. Produk yang diklaim sudah teruji dokter kulit dianjurkan untuk dipakai

Klaim "sudah teruji dokter kulit" menandakan suatu produk sudah ditinjau dokter kulit bersertifikat.

Tetapi bukan berarti dokter kulit menyukai atau bahkan merekomendasikan penggunaan produk tersebut.

"Terminologi ini tidak membedakan antara tes di rumah dan uji klinis yang ketat secara ilmiah," kata Chiu.

Dokter spesialis kulit Tina Alster, MD, menyambung apa yang dikatakan Chiu.

Menurut dia, merek kecantikan dapat mencantumkan klaim "sudah teruji dokter kulit" pada suatu produk meskipun hanya satu dokter kulit yang memeriksa produk itu.

Daripada mengandalkan klaim pada produk, kunjungi dokter kulit dan mintalah rekomendasi yang cocok bagi kulit kita, saran Chiu.

"Dokter kulit dapat memandu kita berdasarkan jenis kulit, anggaran, dan apakah kita mencari rutinitas perawatan kulit yang sederhana atau tidak," cetus dia.

3. Menyilangkan kaki memicu varises

Posisi duduk dengan menyilangkan kaki tidak membuat kita berisiko mengalami varises lebih tinggi. Masalahnya adalah berapa lama kita duduk.

Varises dan garis pembuluh darah akan timbul ketika katup di kaki rusak dan menyebabkan darah mengalir kembali dari pembuluh darah yang lebih dalam ke pembuluh darah yang lebih dangkal, ujar Friedman.

"Vena superfisial kemudian menonjol karena semua darah terkumpul, menjadi terlihat melalui kulit."

Wanita berisiko dua kali lebih besar untuk memiliki pembuluh darah yang menonjol dibandingkan pria.

Satu studi menemukan, risiko mengembangkan varises pada wanita meningkat lebih dari 60 persen jika salah satu orangtua wanita itu memiliki varises.

Jika rentan mengalami varises, seringlah berdiri, menjaga berat badan sehat, dan tidak merokok.

4. Ruam kulit menandakan alergi

Masalah kulit seperti psoriasis, eksim, dan seborrhea dapat memicu ruam, tetapi itu bukan berarti kita mengalami alergi.

Sebagai contoh, psoriasis adalah masalah autoimun yang kerap dikaitkan dengan gangguan kesehatan serius semacam radang sendi.

Bisa jadi, kita memerlukan obat dengan resep dokter untuk mengelola kondisi tersebut.

Sulit menentukan apakah ruam itu disebabkan oleh iritasi, alergi lingkungan, atau dari penyakit bawaan. Sebaiknya, buatlah janji untuk bertemu dokter guna mengetahui penyebab ruam tersebut.

5. Vitamin E memudarkan bekas luka dan stretch mark

Ada anggapan mengoleskan vitamin E pada bekas luka dan guratan kulit (stretch mark) akan membantu memudarkan tanda-tanda itu di kulit. Faktanya, cara ini justru dapat mengiritasi kulit kita.

Satu studi kecil mengungkap, sepertiga orang yang mengoleskan vitamin E pada bekas luka mereka melaporkan ruam merah yang gatal.

Cara efektif untuk memudarkan bekas luka dan stretch mark, kata Chiu, adalah menggunakan krim dan losion yang mengandung asam hialuronat, retinol, dan tretinoin.

Sinar matahari juga harus dihindari, karena bekas luka cenderung menjadi gelap akibat terpapar sinar matahari, sementara stretch mark akan tampak lebih menonjol.

Konsultasikan dengan dokter kulit tentang perawatan seperti terapi laser dan microneedling --menusuk kulit dengan jarum kecil untuk mendorong produksi kolagen dan elastin.

Kedua metode ini tidak sepenuhnya menghapus bekas di kulit, tetapi dapat sedikit membantu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/12/080334020/benarkah-kulit-berminyak-tak-perlu-pakai-pelembap

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com