Mariah Carey Tampil Cantik Berbalut Gaun Seberat 27 Kg, tapi Sakit

Pada Jumat (3/12/2021) lalu, Carey tampil di acara bertajuk "Mariah's Christmas: The Magic Continues," dalam balutan gaun dalam gaun Dolce & Gabbana.

Gaun yang memiliki garis leher yang menjuntai, belahan setinggi paha, lengkap dengan model train -gaun yang dipanjangkan pada bagian belakangnya, sehingga tampak seperti diseret sepanjang lantai ketika berjalan.

Penampilannya itu sangat modis dan amat memukau. Siapa pun tak bisa menyangkalnya.

Namun, saat berbicara dengan Christian Allaire dari Vogue, Carey mengatakan gaun seberat sekitar 27 kilogram itu jauh dari rasa nyaman.

"Manik-maniknya bukan manik-manik biasa. Batu-batu itu sendiri berukuran raksasa, tetapi masih terlihat indah dan bersinar."

"Memang luar biasa, tapi rasanya hurt like a mother (sangat menyakitkan) saat dipakai,” ujar Carey.

Penata gaya Carey, DiAndre Tristan, mengatakan kepada Insider, untuk membuat basis gaun tersebut, dibutuhkan waktu 210 jam, dan 250 jam untuk menghiasnya dengan butiran Swarovski.

Carey juga mengaku  harus membiarkan “train” gaun tersebut dibawa oleh enam pria dewasa agar Carey dapat berjalan ke panggung untuk melakukan aksinya.

"Semua orang seperti, 'Oh, dia melebih-lebihkan saja', sampai mereka mengangkatnya sendiri selama dua detik," kata dia lagi.

Selain karena beratnya, Carey merasa gaunnya yang ketat membuatnya menjadi tantangan tersendiri saat bernyanyi.

"Ketika ada sesuatu yang sangat ketat di area tengah, itu menyulitkan, karena kau harus mengatur napas dan bernyanyi. Tapi aku sudah terbiasa dengan itu,” ujar dia.

Tristan pun mengaku “terkejut” karena Carey dapat mengenakan gaun berat itu selama pemotretan.

"Dia adalah seorang trooper. Dia melakukan jepretan demi jepretan,” kata dia.

Untuk episode spesial liburan itu, baik Carey dan Tristan ingin pakaian itu memancarkan pesona Old Hollywood dengan manik-manik emas dan model train, yang terinspirasi dari gaya vintage.

"Gaun itu senada dengan latar belakang New York dan Gedung Chrysler."

"Gaunnya memiliki nuansa perunggu, emas, tembaga yang sangat meriah," kata Carey.

"Saya tahu semua warna Natal tradisional - merah, hijau, putih, dan perak - tapi ini berbeda," sambung dia.

Sementara itu, saat ditanyai tentang proses mendesain gaun tersebut bersama Carey dan Dolce & Gabbana, Tristan mengungkapkan bahwa gaun itu “luar biasa.”

Menurut dia, gaun itu memang membutuhkan proses yang panjang. Namun, hasilnya sepadan.

Tristan mampu memadukan gaun itu dengan anting-anting AnaBela Chan, kalung Chopard, dan sepatu YSL yang telah “dimodifikasi.”

"Saya memberi manik-manik berkilau pada platform heels YSL-nya," kata dia lagi.

"Ini pertama kalinya saya melakukan hal seperti itu," ujar dia sembari menambahkan bahwa salah satu penata rambut Carey dari Dior membantu memodifikasi sepatu itu.