Squid Game Raih 3 Nominasi Golden Globe 2022, Termasuk Drama Terbaik

KOMPAS.com - Serial Netflix fenomenal, Squid Game mencetak rekor dengan meraih tiga nominasi Golden Globe 2022.

Daftar nominasi tersebut baru saja diumumkan The Hollywood Foreign Press Association (HFPA) di California, Senin (13/12), waktu setempat.

Squid Game dinominasikan untuk Best Television Series - Drama, bersaing dengan Lupin, The Morning Show, Pose, dan Succession.

Sedangkan aktor utamanya, Lee Jung Jae masuk dalam nominasi Best Performance by an Actor in a Television Series - Drama. Aktor kawakan Korea Selatan itu bersaing dengan Billy Porter, Omar Sy, Brian Cox dan Jeremy Strong.

Pemeran Kakek Il-nam, O Yeong Su juga dinominasikan untuk Best Performance by an Actor in a Supporting Role on Television. Pria berusia 77 tahun itu bersanding dengan Billy Crudup, Mark Duplass, Kieran Culkin, and Brett Goldstein.

Capaian ini tergolong sebagai prestasi besar bagi dunia sinema Korea Selatan. Nominasi Golden Globe biasanya didominasi karya produksi Hollywood yang berbahasa Inggris.

Apalagi Squid Game tidak masuk dalam kategori Best Motion Picture Non English Language namun Best Television Series - Drama, yang dianggap lebih bergengsi.

Namun popularitas Squid Game yang mendunia agaknya membuat publik mulai menyadari kualitas sinema Asia. Prestasi ini sekaligus menambah panjang capaian positif yang dilakukan sineas Korea Selatan di Hollywood.

Acara 79th Annual Golden Globe Awards sendiri bakal ditayangkan pada 9 Januari mendatang.

Perubahan di Golden Globe 2022

Penyelenggaraan Golden Globe ke-79 tahun 2022 mengalami sejumlah perubahan. Untuk pertama kalinya, pendaftaran tidak diperlukan untuk masuk dalam sejumlah nominasi yang diumumkan.

Namun, HFPA mengakomodasi pembuat film/studio yang meminta karyanya dipertimbangkan hanya untuk kategori tertentu.

Delapan bulan belakangan, HFPA juga telah merombak total peraturannya. termasuk dengan menerapkan perubahan besar-besaran yang berkaitan dengan etika dan kode etik, keragaman, kesetaraan dan inklusi, tata kelola, keanggotaan, dan banyak lagi.

Selain itu, penyelenggara Golden Globe juga menunjuk 21 anggota juri baru, yang pertama kalinya menjadi pemilih.

Berbagai perubahan tersebut dilakukan untuk menjawab kritik sebelumnya yang menyebut ajang penghargaan ini tidak inklusif untuk non kulit putih.