Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Hamster Boleh Makan Keju?

Bahkan, beberapa kartun dengan tikus sebagai tokoh utamanya pun turut menunjukkan kecintaan tikus pada keju.

Sebenarnya, itu tak sepenuhnya salah. Sebab, hamster dan tikus memang menyukai berbagai makanan dan camilan, termasuk keju.

Apa keju baik untuk hamster?

Keju sebenarnya aman bagi hamster. Asalkan, diberikan dalam kuantitas kecil. Sebab, keju bukanlah makanan wajib dari diet hamster.

Hamster memang omnivora yang menyukai makanan apa pun. Di alam liar, hewan kecil ini bisa memakan biji-bijian, rerumputan, dan terkadang serangga.

Untungnya, kini banyak makanan komersial yang lengkap dan seimbang tersedia di pasaran, guna memastikan hamster peliharaan kita mendapatkan semua yang dibutuhkan.

Biasanya, makanan hamster yang dijual di pasaran ini berbentuk pelet atau campuran dan umumnya mengandung biji-bijian, vitamin, dan mineral.

Umumnya, hamsters sebaiknya memakan setidaknya 50 persen makanan hamster komersial dan hingga 50 persen sayuran mentah agar tetap sehat.

Ada cukup banyak sayuran yang baik untuk hamster, seperti kangkung, bayam, dandelion greens, dan brokoli.

Hamster juga bisa makan buah dalam jumlah kecil seperti apel dan pisang

Pasta, beras, dan biji-bijian juga dapat menjadi camilan sehat untuk hamster. Lalu, kacang tanpa garam dalam jumlah kecil juga dapat diberikan.

Hamster juga tak memerlukan lemak dalam jumlah tinggi atau garam dalam menu makanannya, jadi, makanan yang mengandung dua zat ini sebaiknya dihindari.

Keju pun sebenarnya tak perlu diberikan. Pasalnya, hamster tak memerlukan produk turunan susu.

Memang, banyak hamster yang menyukai rasa keju. Namun perlu diingat, keju tinggi akan lemak dan garam, yang tak menyehatkan bagi hamster.

Jadi, jika hamster perliharaanmu menyukai keju dan dapat menoleransinya, kamu bisa memberikan keju sesekali padanya, asalkan, dalam jumlah kecil.

Tapi, hamster sebaiknya tidak mengonsumsi keju dengan ukuran lebih besar dari kacang polong dan hanya boleh mengonsumsinya setiap satu atau tiga kali per minggu saja.

Lalu, pilihkah keju yang rendah lemak dan garam, seperti mozarella atau low-fat cottage cheese.

Juga, hindari keju berlemak dan asin, seperti aged cheddar, parmesan, dan produk olahan keju.

Jenis keju "berjamur" seperti Stilton atau blue cheese juga berbahaya bagi hamster.

Keju sebenarnya bisa menjadi pilihan yang bagus untuk melatih hamster dan memberikan obat oral. Hanya saja, ingatlah untuk memberi hamster keju dalam porsi kecil.

Efek samping konsumsi keju pada hamster

Meski tidak beracun, konsumsi keju terlalu tinggi dapat membawa masalah kesehatan bagi hamster.

Beberapa hamster memang dapat menoleransi keju dan produk susu lainnya, namun tak jarang ada hamster yang tidak tahan akan laktosa.

Akibatnya, hamster bisa muntah-muntah atau mengalami diare setelah mengonsumsi keju dan produk susu lainnya.

Jadi, jika tak yakin hamstermu bisa mengonsumsi keju, mulailah dengan memberikan keju dalam ukuran kecil dan lihat reaksinya.

Jika tidak terjadi diare dan muntah-muntah, jumlah keju bisa ditingkatkan hingga seukuran kacang polong.

Hamster juga dapat mengalami obesitas jika mengonsumsi keju terlalu banyak, apalagi jika keju itu tinggi lemak.

Sementara itu, konsumsi garam yang tinggi (baik dari keju atau camilan asin lainnya) dapat menyebabkan dehidrasi dan masalah ginjal.

Terlalu banyak memberikan keju pada hamster juga tak baik. Terkadang, hamster akan menyembunyikannya di kantung pipinya atau menyimpannya di kandangnya. Keju pun akan basi.

Hamster yang menyimpan makanan dalam kantung pipi memang menggemaskan, namun beberapa makanan (termasuk keju) bisa tersangkut di pipinya.

Apa yang harus dilakukan jika hamster terlalu banyak makan keju?

Jika kamu terlanjur memberikan keju dalam jumlah yang tinggi, jangan panik. Sebab, terlalu banyak konsumsi keju sesekali tak akan membahayakan hamster.

Kendati demikian, tetap awasi tanda-tanda sakit pada hamster, seperti lesu, muntah, diare, dan kehilangan nafsu makan.

Pastikan untuk menghubungi dokter hewan eksotis untuk meminta solusi jika khawatir dengan kesehatan hamster.

Perlu diingat, hamster hobi menyimpan makanannya untuk dimakan nanti, sehingga keju tambahan mungkin ada di pipinya atau di suatu tempat di habitatnya.

Jadi, periksa kandang dan tempat tidur hamster untuk mencari simpanan keju yang tersembunyi dan singkirkan.

Terakhir, jika ragu untuk memberi keju pada hamster, sebaiknya hindari sepenuhnya dan pilih jenis camilan yang lebih sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/27/073959420/apakah-hamster-boleh-makan-keju

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com