Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Kesaksian Penurunan Berat Badan di Usia yang Tak Muda

Pada akhirnya, kita pun berpikir untuk berolahraga keras dan diet ketat demi menurunkan berat badan.

Tetapi -terlepas dari itu, ada hal sederhana yang bisa dilakukan dalam mencapai tujuan kebugaran itu tanpa harus membuat kita kewalahan.

Beberapa orang di bawah ini ini menceritakan pengalaman mereka dalam mengurangi berat badan.

Simak tips dari mereka, seperti yang kami rangkum dari laman Today.

Ia meminum dua obat tekanan darah dan menggunakan mesin untuk mengatasi masalah sleep apnea.

Begitu dia menyadari bahwa berat badannya berlebih, dia mengambil langkah untuk memperbaiki kesehatannya.

Berat badannya pun lantas berkurang sekitar 90 kilogram.

Satu langkah sederhana yang dia lakukan adalah mengukur makanannya dengan timbangan.

Wilson memakan 85 gram ikan, ayam atau daging, dan melengkapi makanannya dengan sayuran.

"Makanan itu baik untuk kita, tetapi apa pun yang berlebihan akan mengacaukan kita," kata Wilson yang kini berusia 70 tahun.

2. Mencari dukungan

Ketika Darlene Sears menjalani pemeriksaan fisik tahunan pada 2019, dia terkejut mengetahui fakta bahwa dirinya sangat gemuk.

Pada saat itu, ia memiliki bobot 122 kilogram dan meminum obat untuk tekanan darah tinggi dan kolesterol.

Bersama putrinya Lauren Sears (28), Darlene memutuskan untuk menerapkan pola hidup sehat demi menurunkan berat badan.

Alhasil, berat badannya berkurang sekitar 24 kilogram dengan mudah.

"Kami mengalami hari-hari buruk atau hal-hal yang tidak berjalan dengan baik," kata Darlene.

"Tapi kami berkata, 'besok adalah hari lain'."

3. Makan di piring yang lebih kecil

Masalah dalam pernikahan, diiringi beberapa gangguan kesehatan menyebabkan berat badan Angelique Diggs bertambah.

Ia mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, depresi, kecemasan, dan nyeri sendi.

Kemudian, Diggs bergabung dalam program Noom untuk menurunkan berat badan.

Makan dengan menggunakan piring yang lebih kecil membantu dirinya untuk mengendalikan porsi makanannya.

"Saya tidak menimbang makanan saya," katanya.

"Tapi saya melihat ukuran porsi. Seringkali ketika kita menggunakan piring besar, kita meletakkan banyak makanan di piring itu."

Cara ini berhasil membuat Diggs menurunkan berat badan sekitar 27 kilogram, serta memperbaiki tekanan darah dan kolesterolnya.

Wanita itu tidur antara 12-15 jam dalam sehari, dan makan makanan cepat saji serta meminum terlalu banyak minuman bersoda.

Setelah melihat putrinya, Hilary Downey kehilangan berat badan 45 kilogram, Shinn terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.

Tindakan pertama yang dilakukannya adalah berhenti bermalas-malasan di kursi dan mulai berjalan kaki.

"Kita memiliki banyak waktu untuk duduk di sofa dan menonton televisi. Kita bisa berjalan kaki," sebut Shinn yang kini berusia 65 tahun.

Rutinitas sederhana itu membantu Shinn menurunkan berat badan hingga 49 kilogram.

5. Membuat keputusan

Sebagai seorang perawat dan ibu, Valerie Moskowitz jarang mengutamakan dirinya dan perlahan berat badannya bertambah.

Ia memiliki bobot 122 kilogram, menderita diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan stroke ringan.

Bahkan, dia sempat terinfeksi Covid-19 dan harus menjalani proses pemulihan selama lebih dari sebulan.

Moskowitz khawatir dirinya tidak akan selamat jika kembali terinfeksi virus corona. Oleh karenanya, dia mulai menjalani operasi bypass lambung.

Operasi ini menghilangkan berat badannya sekitar 31 kilogram.

"Saya merasa tidak bisa melakukan apa-apa. Saya berkata, 'ini adalah nasib yang telah diberikan kepada saya'. Tapi saya punya pilihan sekarang."

6. Tetap berusaha

Enam bulan sebelum merayakan ulang tahun ke-40, Michelle Carvalho menyadari berat badan yang dia miliki menghalanginya untuk menikmati waktu bersama keluarga.

Sejak saat itu, dia mulai berlatih angkat beban dan mengubah kebiasaannya makan.

Dalam waktu lima tahun, ia berhasil kehilangan sekitar 40 kilogram. Selama itu ia pernah merasa frustasi, namun ia tetap berusaha.

"Bersabarlah dan tunjukkan diri kita setiap hari," jelas wanita berusia 44 tahun tersebut.

"Kita akan mengalami hari-hari di mana kita akan terjatuh, tetapi orang-orang yang bangkit dan mencoba lagi yang akan berhasil."

7. Membuat tujuan yang masuk akal

Di usia 42 tahun, Roxanne Mullenberg melihat upayanya berjalan kaki sejauh lebih dari lima kilometer tidak berhasil membuatnya menurunkan berat badan.

Saat itu, bobotnya mencapai 162 kilogram dan Mullenberg mulai memerhatikan kebiasaannya makan.

Dia mencoba program makan dengan mengonsumsi shake sebagai pengganti makanan, serta menambahkan protein tanpa lemak, sayuran, buah dan beberapa pati.

Pola makan yang dipadukan dengan berjalan kaki membantu Mullenberg mengurangi berat badannya hingga 67 kilogram dalam setahun.

Kunci utamanya untuk sukses adalah membuat tujuan yang cocok baginya.

"Tujuan saya adalah menurunkan beberapa kilogram dan merasa lebih baik tentang diri saya," kata dia.

"Itulah 100 persen tujuan saya dan masih tetap sampai hari ini. Bukan mengenai angka di timbangan."

8. Memikirkan apa yang dimakan

Sebelum menurunkan berat badan, Moskowitz makan tanpa memikirkan bagaimana makanan yang disantap berdampak pada kesehatannya.

Setelah melalui operasi bypass lambung, dia mulai lebih sadar akan apa yang dimakan dan bagaimana dia menggerakkan tubuhnya.

"Saya mungkin tidak makan sepanjang hari dan pada saat sore tiba, saya merasa butuh  karbohidrat dan memakan makanan lain," tutur dia.

"Sekarang, saya tidak lagi melakukan ini."

9. Tetap tenang meski mengalami kegagalan

Pada 2019, Jenn Langerfield membeli timbangan dan ia terkejut mengetahui beratnya 92 kilogram.

Langerfield mulai mengikuti diet rendah glikemik dan berlatih angkat beban, sampai akhirnya berat badannya berkurang 40 kilogram.

Menurut dia, konsistensi di masa-masa sulit akan membuahkan hasil.

"Kita akan mengalami hari-hari yang buruk dan hari-hari yang luar biasa."

"Tetapi kita harus menghadapi hari buruk itu dengan tenang dan membayangkan esok akan menjadi lebih baik," terang Langerfeld.

"Ketika kita mengalami hari-hari yang luar biasa itu, kita dapat merenungkan masa-masa di mana kita merasa buruk dan tidak ingin bangun."

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/07/190000420/simak-kesaksian-penurunan-berat-badan-di-usia-yang-tak-muda

Terkini Lainnya

Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com