Inspirasi Pertemanan ala Luna Maya dan Sophia Latjuba, Seperti Apa?

KOMPAS.com - Pertemanan Luna Maya dan Sophia Latjuba yang belum lama ini terungkap di media sosial menghebohkan netizen.

Banyak yang tak menyangka kedua wanita cantik ini menjalin hubungan baik, khususnya menyangkut masa lalu mereka.

Baik Luna maupun Sophia diketahui memang pernah memiliki hubungan asmara dengan Ariel Noah.

Musisi ini menjadi salah satu kesamaan antara para aktris ini selain kecantikan dan kegemaran keduanya berolahraga.

Pertemanan antara dua wanita yang pernah menjalin hubungan dengan satu pria yang sama memang belum lazim terjadi di masyarakat.

Umumnya, hubungan antara dua mantan tersebut akan tergolong canggung dan aneh.

Meski tidak berjalan bersamaan, tak banyak yang menjadikan sejarah asmaranya itu sebagai pondasi persahabat yang baru dengan wanita lain.

Pertemanan dewasa ala Luna Maya dan Sophia Latjuba

Baik Luna Maya maupun Sophia Latjuba tak pernah bicara banyak soal hubungan masa lalunya.

Namun publik selalu mengaitkan keduanya dengan sosok Ariel termasuk ketika mereka tampil bersama di satu acara.

Apalagi ketika keduanya mengunggah foto bersama di akun Instagram masing-masing, dengan gaun dan rias wajah senada.

Gigi Hadid dan Taylor Swift serta Ariel Tatum dan Yuki Kato juga melakukannya.

Meski demikian, publik tetap tidak terbiasa dengan persahabatan seperti itu yang sebenarnya wajar dilakukan.

Dikutip dari laman The Bustle, wanita seringkali didera perasaan bersaing dengan kekasih atau mantan kekasih pasangannya.

Namun jika berhasil melaluinya dan kemudian berteman dengan wanita yang punya riwayat asmara serupa, kita akan mendapatkan banyak manfaatnya.

Pertemanan penuh kedewasaan, seperti yang dijalani Luna Maya dan Sophia Latjuba, akan memberikan banyak hal positif.

Kita bisa menjalin ikatan dengan berbagi pengalaman dan ketertarikan serupa, yang tidak selalu melibatkan soal mantan pacar.

Jika bisa membuka hati untuk berteman dengan sesama mantan pacar, kita mungkin akan menyadari akan banyaknya kesamaan.

Dikutip dari The Cut, garis merah itu pula yang mungkin membuat kita menarik atau tertarik pada pria yang sama, dalam waktu berbeda.

Kesamaan itu yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan perteman baru tanpa harus berpikir mana yang lebih baik.

Pria yang pernah membuat kita sama-sama tertarik itu sudah menjadi masa lalu sehingga kini bisa fokus pada interaksi yang lebih bermanfaat.