Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips Mudah dan Ilmiah untuk Menjadi Orang yang Disukai

Namun, tahukah kamu bahwa hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah?

Ya, psikolog sosial dan profesor di James Madison University, Natalie Kerr mengungkapkan beberapa tips untuk membuat diri lebih disukai dengan cara yang terbukti secara ilmiah.

  • Sering terlihat

Saat mengunjungi rumah teman untuk pertama kalinya, mungkin anjing peliharaan teman akan menggonggong padamu.

Namun di kunjungan kelima, anjing yang sama malah menyukaimu.

Ternyata, ada efek serupa di tempat kerja yang dinamakan mere exposure effect.

Menurut American Psychological Association, mere exposure effect dapat diartikan sebagai peningkatan preferensi seseorang terhadap suatu stimulus akibat dari paparan berulang.

Nah, kamu bisa memanfaatkan kondisi ini untuk membuat orang-orang menyukaimu. Ya caranya, dengan membuat mereka sering melihatmu.

"Nyalakan kamera saat rapat di Zoom,” ujar Kerr memberikan contoh.

Dia juga menyarankan untuk berkomentar pada unggahan di media sosial teman, atau pergi ke gym setiap hari agar dapat bertemu orang lebih sering.

Namun berhati-hatilah, jangan sampai terlihat seperti penguntit, meski dikenali menjadi langkah pertama untuk disukai.

  • Banyak bertanya

Banyak ahli meyakini, bertanya adalah cara terbaik untuk terlibat dalam suatu percakapan.

Sebab, bertanya akan membuatmu terfokus pada lawan bicara.

Selain itu, membuat orang mengenal diri kita sama artinya dengan menghargai opini dan pengalamannya.

"Penelitian menunjukkan, orang yang mengajukan lebih banyak pertanyaan selama percakapan dianggap lebih responsif dan lebih disukai oleh lawan bicara," tulis Kerr.

Dia menambahkan, menanyakan pertanyaan lanjutan terkait sesuatu yang dikatakan lawan bicara sebelumnya akan sangat efektif.

Alasannya, karena itu akan menunjukkan, kamu benar-benar mendengarkan dan tertarik dengan apa yang dikatakan lawan bicara.

Jadi, cobalah pendekatan ini jika kamu ingin mendekatkan diri dengan seseorang yang baru ditemui secara cepat.

  • Tersenyum

Penelitian menunjukkan, tersenyum memiliki banyak efek menguntungkan.

Ron Gutman, pendiri dan mantan CEO dari HealthTapm, menagatakan, tersenyum memiliki efek emosional yang sama dengan mamakan cokelat atau mendapatkan uang cuma-cuma.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan Penn State University menemukan, orang yang tersenyum dipandang lebih kompeten dan atraktif.

Seseorang akan lebih mudah beradaptasi dengan mereka yang atraktif, kan?

Kerr juga menulis, studi lain menunjukkan, wajah para partisipan yang tersenyum dan tidak tersenyum rupanya sangat berkaitan dengan tingkat keatraktifan.

Para peneliti memang telah menduga, senyum akan membuat seseorang lebih menarik, namun, efeknya ternyata luar biasa.

Wajah kurang atraktif yang tersenyum rupanya sama menariknya dengan wajah atraktif tanpa senyum.

Intinya, tak hanya membuat kita lebih atraktif secara instan, senyum akan membuat orang lebih menyukaimu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/04/130000920/3-tips-mudah-dan-ilmiah-untuk-menjadi-orang-yang-disukai

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com