Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seragam Garuda Indonesia Karya Didiet Maulana, Inspirasinya 1 Minggu

KOMPAS.com - Pada 14 Februari lalu, maskapai penerbangan Garuda Indonesia memamerkan desain seragam baru bagi para awak kabinnya yang dirancang oleh desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana.

Dilansir dari Kompas.com, koleksi yang digunakan pada penerbangan Jakarta-Denpasar itu dibuat dengan mengenakan kain tenun endek Bali yang dikombinasikan dengan lurik Klaten yang menurut Didiet menggambarkan keberagaman.

Nah, kain-kain itu disulap Didiet menjadi seragam yang terinspirasi dari kerah Kartini dan kebaya peranakan bagi pramugari, serta seragam yang terinspirasi dari Beskap Langenharjan dengan sedikit nuansa Eropa bagi pramugara.

Menariknya, Didiet hanya membutuhkan waktu satu minggu saja untuk memikirkan konsep seragam rancangannya itu.

“Proses mencari inspirasinya satu minggu saja. Jadi, cepat banget karena waktu itu memang diminta cepat,” ujar Didiet saat dihubungi oleh Kompas.com pada Kamis (17/2/2022)

“Terjadinya proses keseluruhan sampai jadi itu juga hanya dua setengah sampai tiga bulan,” lanjutnya.

Didiet juga menceritakan bahwa sebelum merancang seragam baru untuk Garuda Indonesia itu, ia langsung ditunjuk oleh pihak Garuda Indonesia.

“Jadi memang penunjukan langsung dari tim Garuda Indonesia. Karena waktu itu, mereka ingin membuat seragam tematik yang memang mengundang pekerja kreatif untuk menyumbangkan konsep idenya,” ujarnya, menceritakan tentang seragam yang dirancangnya bersama tim Ikat Indonesia pada 2019 silam itu.

Selain untuk Garuda Indonesia, Didiet dan timnya telah membuat seragam untuk berbagai instansi.

“Jadi, kalau untuk seragam ini, aku bikin ini di tahun 2013. Nama brand-nya itu di bawah Ikat Indonesia, namanya Sarupa. Dari Sarupa itu kita sudah mengerjakan berbagai macam seragam, termasuk waktu itu mengerjakan pakaian untuk Ministry of Finance ya, Menteri Keuangan dari APEC,” ujarnya.

“Saat itu, Bu Sri Mulyani masih menjabat di world bank dan kita mengerjakan untuk di Nusa Dua Bali.” lanjutnya.

Didiet juga mengatakan bahwa dia dan timnya juga dipercaya untuk mengerjakan seragam sejumlah BUMN dan untuk bank BCA di tahun 2018.

“Bank BCA ini sangat unik karena kami membuat 45.000 m kain tenun yang meng-absorp kurang lebih 2.500 penenun penenun waktu itu,” tuturnya.

Didiet melanjutkan bahwa selain instansi di atas, Sarupa juga telah mengerjakan cukup banyak seragam, seperti untuk Shangri-la Hotel, dan beberapa hotel premium di Jakarta dan luar Jakarta,

”Kantor pajak juga kami kerjakan, lalu ada beberapa bank BUMN, kemudian juga ada beberapa rumah sakit, termasuk rumah sakit yang sebentar lagi akan launching,” ujar Didiet.

Tantangan

Meski proyek-proyeknya berjalan mulus, Didiet mengatakan bahwa tetap ada tantangan tersendiri.

“Tantangannya mengerjakan seragam dengan inspirasi wastra nusantara itu sebenarnya adalah awal-awalnya, sekitar tahun 2013. Itu agak sulit ya masuk ke jajaran seragam, karena waktu itu menggunakan wastra Indonesia atau berbagai motif khas Indonesia kurang diminati,” ujarnya,

“Tapi akhirnya kami percaya dan yakin. Kenapa? Karena memang kita ini niatnya adalah dengan mengerjakan seragam, perajin pun bisa semakin terbantu. Karena mendapatkan satu project artinya mereka bisa menenun dalam jumlah yang cukup banyak, seperti saat pembuatan kain tenun 45.000 meter untuk BCA pada 2018,” lanjutnya.

Didiet juga mengatakan bahwa kunci untuk melestarikan wawasan nusantara lewat pakaian adalah dengan cara membawanya ke platform relevan secara terus menerus, namun dengan konsep yang out of the box.

Lalu, dia juga menjelaskan pentingnya untuk tetap menjaga misi dari brand.

“Siapa yang pernah menyangka kalau seragam bank misalnya, dikerjakan dengan tenun..Jadi memang harus,” kata Didiet.

“Tapi tetap yang harus dijaga adalah bagaimana kita menjaga misi-misi dari brand, karena misi kami yaitu ingin mengajak teman-teman yang lain untuk maju bersama. Jadi kalau senang, tidak senang sendirian, tapi kita maju bersama-sama,” pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/18/064308820/seragam-garuda-indonesia-karya-didiet-maulana-inspirasinya-1-minggu

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com