6 Hama yang Biasa Ditemukan pada Tanaman Hias

KOMPAS.com - Houseplant atau tanaman hias dalam ruangan bukan hanya dapat mempercantik rumah, namun juga meningkatkan kualitas udara.

Namun di balik manfaatnya, rupanya merawat houseplant itu gampang-gampang susah. Apalagi, jika hama menyerang.

Untungnya, hama dapat dibasmi dan kita juga dapat mencegahnya datang kembali.

Berikut tips membasmi berbagai jenis hama yang umum ditemukan pada houseplant:

Hewan ini menghasilkan limbah cair manis yang disebut "honeydew," membuat tumbuhnya jamur yang disebut jamur jelaga di endapan honeydew, mengubah daun dan cabang menjadi hitam.

Kutu daun hidup berkoloni di bagian bawah daun dan seringkali hampir tidak terlihat dengan mata telanjang.

Tergantung pada spesiesnya, hewan ini bisa berwarna putih, hitam, coklat, abu-abu, kuning, hijau muda, atau merah muda.

Cara terbaik untuk mengusirnya dalah menangkapnya dengan cepat.

"Periksalah bukaan daun dan kuncup bunga dengan hati-hati, "kata ahli hama dan kesehatan tanaman Estany Clark.

Menurutnya, kutu daun suka memakan daun dan kuncup bunga yang baru saja tumbuh.

Dia juga mengatakan kita dapat mengusir kutu daun dan telurnya dengan menyemprotnya dengan botol semprot atau membilasnya.

Jika serangan kutu cukup parah, kita bisa menggunakan minyak nimba atau sabun insektisida selama beberapa minggu.

Karena ukurannya ini, banyak orang yang baru menyadari kehadirannya setelah melihat jaring di dekat tanamannya.

Kerusakan yang ditimbulkan spider mite awalnya terlihat seperti bintik-bintik cahaya pada daun meski lama kelamaan akan terlihat kekuningan atau kemerahan dan rontok.

Untuk membasminya. Lap atau cuci daun yang terjangkit tanaman berdaun halus seperti ficus, stromanthe, atau monstera dengan air saat serangan masih dalam tahap awal.

"Langkah ini akan mengurangi populasi dengan cepat," kata Clark.

Ulangi proses ini setiap beberapa hari selama beberapa minggu untuk menghilangkan tungau yang tersisa."

Serangga berwarna coklat dan bertubuh kecil dan lunak ini pun sulit dideteksi karena ukurannya.

Namun, hama akan terlihat seperti benjolan coklat aneh di atas atau di bawah daun setelah diperiksa lebih dekat.

Untuk membasminya, lap atau cucilah daun dan batangnya guna mengusir dan membilas honeydew yang ditinggalkan.

Kita juga dapat memilih atau menggosoknya satu per satu. Namun jika serangan cukup parah, kita perlu menggunakan minyak nimba atau hortikultura.

Lalu, jangan lupa untuk terus memeriksa dan mengeluarkan scale dewasa setidaknya sebulan sekali.

Kutu putih dewasa umumnya berbentuk oval dengan lapisan putih atau abu-abu pada permukaannya, meski ini bergantung pada spesiesnya.

Biasanya, kutu ini baru terlihat saat telah dewasa. Namun sayangnya, pada saat betina dewasa terlihat, kemungkinan kutu sudah bertelur dan menetaskan ratusan telur.

Kutu putih juga menyedot getah dari tanaman, meninggalkan honeydew di permukaan yang menarik hama lain dan mendorong pertumbuhan jamur jelaga.

Cara terbaik untuk membasminya adalah dengan mengusirnya saat terlihat untuk pertama kalinya.

Cuci atau laplah kutu saat kita melihatnya. Kita juga dapat merawat suatu area yang diserang hama dengan menggunakan kapas dan isopropil alkohol.

Caranya, oleskan alkohol langsung ke kutu putih untuk membunuhnya secara instan.

Jangan lupa untuk memeriksa tanaman setiap beberapa hari sekali guna memastikan kita telah membasmi setiap kutu dewasa yang ditemukan.

Agas jamur

Karena itu, sebagian besar pemilik tanaman hias menyadari kehadiran hama ini ketika mereka melihat serangga dewasa itu terbang di sekitar houseplant atau berkumpul di jendela terdekat.

Agas dewasa sebenarnya tidak berbahaya, meski berpotensi menjadi pengganggu.

Larvanya juga dapat menyebabkan kerusakan pada akar tanaman yang lunak.

Untuk menyingkirkan agas, perlu ada perubahan dalam kebiasaan menyiram kita.

"Siram hanya ketika tanah paling atas sedalam 5 cm mengering," saran Clark.

Selain itu, penting untuk menangkap agas dewasa agar tidak bertelur kembali.

Kutu kebul

Karena kecil, biasanya kita tidak menyadari kehadirannya sampai melihat kutu kebul kecil terbang saat akan mengganggu tanaman.

Menyingkirkan kutu kebul bisa dimulai dengan menekan populasi kutu dewasa.

Kita bisa melakukannya dengan menyiram tanaman menggunakan aliran air yang deras atau menggunakan pembasmi hama.

Namun untuk serangan parah, mungkin kita perlu mengaplikasikan beberapa sabun.