Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Anjing Suka Berjemur?

KOMPAS.com - Tak ada yang lebih manis dibanding melihat anjing bersantai sambil berjemur di bawah sinar matahari,

Namun, terkadang kita bertanya-tanya, mengapa anjing-anjimng menyukainya? Apakah ada manfaatnya? Atau justru berbahaya?

Untuk menjawabnya, simak paparan berikut ini.

Vitamin D

Vitamin D merupakan salah satu vitamin terpenting bagi kesehatan yang diproduksi oleh tubuh kita sebagai respons terhadap paparan sinar matahari yang moderat.

Selain itu, vitamin ini juga memiliki banyak manfaat, mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengatur penyerapan kalsium dan fosfor oleh tubuh, serta meningkatkan kadar serotonin.

Untuk itu, manusia bukan satu-satunya makhluk hidup yang membutuhkan vitamin D. Jadi, tak mengherankan bila anjing berjemur, kan?

Bagi anjing, vitamin D berkontribusi pada kesehatan tulang, otot, sistem kekebalan, dan otaknya, sama seperti fungsi vitamin D untuk manusia.

Anjing juga dapat menyerap vitamin D melalui kulit dan saluran pencernaannya. Tubuhnya pun mampu memproduksi vitamin D, meski tidak dalam jumlah yang dibutuhkan. Karena itulah, sebagian besar makanan anjing komersial memiliki tambahan vitamin D di dalamnya.

Nah, ketika seekor anjing berjemur, sinar hangat matahari akan diserap oleh minyak di kulitnya dan diubah menjadi vitamin D.

Sayangnya, bulu anjing dapat mencegah sinar matahari menyerap vitamin sepenuhnya melalui kulit. Untuk itu, anjing melakukan grooming (menjilati diri sendiri) untuk “menelan” vitamin D.

Vitamin D juga dikenal dapat meningkatkan kadar serotonin, baik pada manusia maupun hewan.

Serotonin dapat membantu mengatur berbagai fungsi mental dan fisik, mulai dari suasana hati dan perilaku hingga nafsu makan dan pencernaan. Ketidakseimbangannya juga dan dapat menyebabkan perasaan lelah dan ingin marah.

Kadar serotonin yang rendah diyakini mejadi penyebab utama Seasonal Affective Disorder (SAD), gangguan mood yang dapat menyebabkan depresi.

Gangguan tersebut cenderung terjadi pada waktu yang sama setiap tahun di tempat-tempat yang kurang sinar matahari selama musim-musim tertentu, seperti di belahan bumi utara, di mana musim dingin dapat berarti beberapa hari berturut-turut tanpa sinar matahari.

Diyakini, anjing juga dapat mengalami SAD karena perubahan musiman di bawah sinar matahari, yang dapat dikenali dengan ciri-ciri lesu, waktu tidur berlebih, atau mudah marah.

Untungnya, obat untuk anjing SAD sama dengan obat untuk manusia, dan meningkatkan paparan sinar matahari (atau ketersediaan cahaya dalam ruangan) dapat sangat membantu penderitanya.

Mungkin saja, anjing selalu mencari lebih banyak kesempatan berjemur saat sinar matahari terbatas guna meningkatkan kadar serotonin dalam tubuhnya.

Selain serotonin, sinar matahari juga dapat membantu mengatur kadar hormon melatonin pada anjing.

Melatonin ini memainkan peran penting dalam ritme sirkadian anjing, yang berfungsi sebagai semacam jam internal untuk mengoptimalkan aktivitas otak dan memberi tahu tubuh anjing kapan waktunya untuk tidur.

Nyaman

Sebenarnya, ada hal yang jauh lebih sederhana untuk menjelaskan fenomena ini, yaitu berjemur membuat anjing nyaman.

Sama sepertii kita yang senang menikmati kopi pagi di hari cerah, sinar matahari terasa nyaman di kulit anjing, membuat hari-hari yang lebih dingin terasa menghangat.

Namun perlu diperhatikan, berjemur berlebihan itu tidak sehat dan memiliki dampak negatif.

Saat cuaca panas, paparan sinar matahari langsung yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan heatstroke yang berbahaya pada anjing.

Jadi, meski berjemur beberapa jam di luar rumah pada hari yang cerah akan membahayakan anjing, tetap pastikan untuk menyediakan akses ke tempat teduh dan banyak air setiap saat.

Lalu, anjing yang memiliki bulu sangat pendek atau berwarna terang, ras yang tidak berbulu (atau anjing yang mengalami kerontokan rambut), dan anjing dengan hidung berwarna terang mungkin lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

Terlalu banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar dan bahkan kanker kulit untuk anjing-anjing di atas.

Jadi, jika anjingmu ada dalam kategori di atas, batasi paparan sinar mataharinya saat cuaca panas ya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/05/095445420/mengapa-anjing-suka-berjemur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke