Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Musik Bisa Dijadikan sebagai Terapi Penghilang Rasa Sakit

KOMPAS.com - Hari Musik Nasional diperingati setiap tanggal 9 Maret setiap tahun.

Di momen Hari Musik Nasional tahun ini, tak ada salahnya jika kita mengulik sisi lain dari musik, yang ternyata bisa dijadikan terapi penghilang rasa sakit.

Melansir laman Healthline, musik diketahui memiliki kekuatan yang menenangkan, menginspirasi, memberikan energi, hingga mendongkrak suasana hati sehingga terapi musik dirancang untuk mencapai tujuan tersebut.

Bahkan penelitian menunjukkan bahwa musik dapat mengelola rasa sakit pada seseorang dengan penyakit kronis.

Musik sebagai terapi kesehatan

Pada sebuah studi pada tahun 2015, The Lancet menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik sebelum, selama, atau setelah operasi mengalami lebih sedikit rasa sakit serta kecemasan dibandingkan pasien yang tidak mendengarkan musik.

Pasien yang mendengarkan musik bahkan tidak membutuhkan banyak obat pereda nyeri. Dalam penelitian, para ahli melihat data dari 73 percobaan yang berbeda dan melibatkan lebih dari 7.000 pasien.

Hasil penelitian menyebut kelompok orang yang memilih musik favoritnya untuk diputar selama pengobatan mengalami pengurangan rasa sakit yang cukup signifikan.

Sehingga mereka hanya membutuhkan sedikit dosis dari obat penghilang rasa sakit.

"Musik adalah intervensi non-invasif, aman, dan murah yang harus tersedia untuk semua orang yang menjalani operasi," kata Catherine Meads, Ph.D., dari Brunel University di Inggris.

Penelitian lain juga menyebut bahwa terapi musik dapat memainkan peranan penting dalam pengobatan pasien dengan kondisi kronis.

Seperti dalam tinjauan World Journal of Psychiatry yang mengungkapkan terapi musik dapat menjadi pengobatan efektif untuk seseorang dengan gangguan mood yang berkaitan dengan saraf otak.

Seperti pada penderita parkinson, demensia, stroke dan multiple sclerosis.

Berdasarkan tinjauan melalui 25 kali percobaan, para peneliti menyimpulkan musik adalah terapi yang valid dalam mengurangi depresi dan kecemasan yang meningkatkan suasana hati, hingga kualitas hidup pasien.

Dilaporkan dalam uji coba mana pun, menjadikan musik sebagai terapi pengobatan juga termasuk minim efek samping.

Barry Goldstein, seorang musisi juga telah mempelajari efek getaran musik selama lebih dari 25 tahun.

Ia mengatakan bahwa musik berdampak besar pada perubahan di otak.

"Musik dapat menstabilkan emosi hingga merangsang koneksi saraf baru," katanya dalam sebuah kolom untuk majalah Conscious Lifestyle.

Terapi musik dalam pengobatan nyeri kronis

Beberapa rancangan intervensi musik sebagai terapi pada pasien nyeri kronis dilakukan dengan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan spesifik pasien.

Sejumlah kegiatan yang dimaksud adalah membuat musik, mendengarkan musik, bernyanyi bersama, menulis lagu, membahas musik dan lirik serta menggunakan musik untuk berimajinasi serta meditasi.

Seperti dikutip Everyday Health, terapi musik sangat serbaguna. Dapat dilakukan satu-satu (terapis dan pasien), dalam sesi terapi kelompok, di rumah, di fasilitas medis, atau sarana lainnya.

Pasien nyeri kronis tidak perlu terampil atau berbakat dalam musik untuk mendapatkan manfaat dari terapi.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/09/170724320/musik-bisa-dijadikan-sebagai-terapi-penghilang-rasa-sakit

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com