Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidur di Kamar Bercahaya Redup Bisa Menurunkan Berat Badan, Alasannya?

Mungkin kita perlu mencoba cara yang satu ini, yaitu meningkatkan metabolisme tubuh dengan menerapkan kebiasaan tidur di ruangan bercahaya redup.

Dengan meningkatnya metabolisme, maka tubuh dapat melakukan proses pembakaran kalori baik dalam kondisi diam atau aktif.

Dampak yang akan kita rasakan yakni penurunan berat badan akan lebih efektif. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Diabetologia telah membuktikan metode ini.

Studi tersebut melihat data yang diberikan pada 14 pria dan perempuan yang menderita kelebihan berat badan alias obesitas di usia 40 hingga 75 tahun.

Peneliti meminta para peserta tinggal di ruangan khusus untuk mengukur tingkat pernapasan selama 40 jam.

Pengukuran napas ini bertujuan untuk melihat sistem metabolisme tubuh dalam membakar kalori baik dalam keadaan tidur atau pun terjaga (bangun).

Waktu penelitian dibagi dalam dua sesi terpisah berdasarkan paparan cahaya ruangan.

Di ruangan tertentu, cahaya sengaja dirancang seperti sinar alami pada siang hari, sementara di ruangan lain menggunakan cahaya redup seperti waktu malam.

Pada sesi tersebut, peserta yang ada di ruangan bercahaya redup makan teratur dengan menjaga kandungan kalori yang cukup konsisten.

Begitu pula pada mereka yang tinggal di ruang bercahaya terang. 

Peneliti melihat kadar trigliserida, insulin, melatonin dan glukosa dalam darah para peserta, yang berperan dalam metabolisme tubuh.

Studi tersebut menemukan bahwa orang yang menghabiskan hari dalam cahaya terang menyebabkan kadar glukosa darah lebih rendah sebelum makan malam ketimbang mereka yang ada di cahaya redup.

Sebaliknya, mereka yang tinggal di ruangan bercahaya terang pada malam hari mengalami penurunan metabolisme saat tidur.

Hal itu berarti para peserta hanya membakar sedikit kalori ketika mereka tidur.

Di sisi lain, mereka yang tinggal di cahaya redup pada malam hari memiliki tingkat metabolisme lebih baik, sehingga kalori yang dibakar saat tidur cenderung lebih banyak.

"Setidaknya menghindari cahaya terang di malam hari dapat memengaruhi tingkat metabolisme secara signifikan dan mengurangi risiko kenaikan berat badan," kata kata Jan-Frieder Harmsen.

Ia merupakan peneliti dari Nutrition and Movement Science di Maastricht University Medical Center, Belanda yang terlibat dalam riset ini.

Fakta baru ini tentunya bisa membantu kita menurunkan berat badan agar hidup lebih sehat.

Mau coba?

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/12/085550820/tidur-di-kamar-bercahaya-redup-bisa-menurunkan-berat-badan-alasannya

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com