Seperti Awkarin, Ketahui 4 Alasan Tak Perlu Balikan dengan Mantan

Diketahui hubungannya dengan Gangga ini merupakan cinta lama bersemi kembali alias CLBK.

Bahkan dia dan kekasihnya itu sempat ramai karena sempat mengunjungi butik untuk fitting kebaya di acara lamaran keduanya.

Alih-alih menuju jenjang pernikahan, pemilik nama lengkap Karin Novida itu malah curhat mengenai prosesi lamaran yang diduga hanya "prank".

Dalam sebuah kicauan, Awkarin tampak menyalahkan diri sendiri dan mengungkap cara menghindari sakit hati karena menjalin hubungan kembali dengan mantan kekasih.

"Nggak usah nyari-nyari penyakit dengan balikan sama mantan. Nggak usah ngepost kalo dilamar, bisa jadi itu cuma prank. Nggak usah nangis kalo udah kejadian. Salah sendiri," begitu kata dia di Twitter.

Lebih jauh seperti kisah cinta Awkarin, menjalin hubungan kembali dengan mantan dapat menjadi pengalaman yang traumatis bagi kesehatan mental.

Balikan dengan mantan kekasih

Hubungan akan terasa lebih sulit, terutama jika berpisah dengan cara yang buruk.

Ketika memutuskan untuk kembali dengan mantan, mungkin secara emosional kita merasa lebih baik karena tak perlu lagi mengenali pasangan dari nol.

Namun keputusan ini bukan jaminan bila kejadian buruk di masa lalu tidak terulang kembali.

Kecuali, memang keduanya telah berkomitmen untuk saling memperbaiki kesalahan di masa lalu.

Terlepas dari itu semua, tidak sedikit orang-orang yang balikan dengan mantan lalu hubungannya kandas lagi akibat perilaku dan kesalahan yang sama sehingga saling menyakit lebih jauh.

Dalam situasi seperti ini, sudah pasti tidak disarankan untuk kembali dengan mantan karena dapat memicu trauma secara emosional.

Berikut beberapa alasan bahwa kita tidak perlu lagi menjalin hubungan dengan mantan kekasih.

1. Tidak ada hal yang berubah

Sifat dasar seseorang tidak berubah dalam waktu semalam. Kita tidak boleh jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.

Menjalin hubungan dengan mantan kekasih, memungkinkan kita untuk merasakan siklus dan situasi yang sama. Sekali pun sifatnya telah berubah menjadi lebih baik.

Ketika ada dalam situasi ini, tanyakan pada diri sendiri sudah siapkah kita jika hal itu terulang kembali? Dan mengapa si dia tidak berubah ketika kita masih bersamanya?

2. Hubungan kandas akan terasa lebih menyakitkan

Bayangkan ketika memutuskan untuk kembali dengan mantan kekasih.

Hal-hal yang membuat sakit hati bisa saja terulang lagi jika kita tidak membuka pintu maaf dari kesalahan yang dilakukannya di masa lalu.

Bahkan saat CLBK ini kandas, sakit hati akan terasa lebih menyakitkan secara emosional.

Sebagaimana dilansir Health Shots, ini merupakan bentuk kekecewaan secara emosional ketika menghadapi kekecewaan yang berulang.

3. Kemungkinan berakhir dengan cara yang sama

Tidak sedikit pasangan kekasih yang kembali bersama dan kemudian berpisah lagi dengan cara yang sama.

Mungkin kita akan berada di siklus seperti itu jika tidak saling memperbaiki diri sendiri. Begitu pula pada masalah yang tidak terselesaikan di masa lalu mungkin akan terjadi lagi.

Sebelum balikan dengan mantan, tanyakan pada diri sendiri apakah semua masalah di masa lalu sudah selesai?

Jika jawabannya adalah masih ada sesuatu yang bikin penasaran, mungkin saja masalah ini muncul lagi dan kita menghadapi situasi yang sama.

4. Hubungan terasa lebih berat dari sebelumnya

Kembali menjalin hubungan dengan mantan pacar dapat membuat hubungan terasa lebih berat dari sebelumnya.

Kita mungkin akan mengalami masa-masa telah mengorbankan semuanya agar hubungan berjalan baik.

Namun ketika kekecewaan itu datang, sanggupkah kita melewati semuanya dengan lapang dada atau melupakan segala kesalahan di masa lalu?

Perasaan cinta memang sering datang tanpa diundang, namun jika cinta ini menyakiti kita berkali-kali, maka lebih baik menjauh darinya. 

Mengetahui empat alasan di atas, sepertinya kisah cinta Awkarin yang balikan dengan mantan dapat kita ambil hikmahnya.

Seberapa yakin dan siapkah kita jika balikan dengan mantan?