Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Torch, Brand Asal Bandung yang Tembus Kolaborasi dengan Marvel

KOMPAS.com - CEO Torch -brand clothing asal Bandung-, Ben Wirawan menceritakan perjuangan timnya menembus Walt Disney Company di Amerika Serikat.

Ben berkisah, langkah ini berawal ketika pada tahun lalu dia bertekad untuk berkolaborasi dengan brand besar luar negeri.

Tak lain, Ben kemudian menghubungi Walt Disney Company. Gayung pun bersambut, Walt Disney Company tengah mencari brand bagus untuk tas, pakaian, jaket, dan lainnya.

"Standar orang AS (Amerika Serikat) lumayan rewel. Baik dari kualitas produksi, desain, dan lain-lainnya, ada banyak standar yang harus kami penuhi," ujar Ben di Bandung, Rabu (16/3/2022) kemarin.

Menurut Ben, yang paling rumit adalah soal pemenuhan standar SDM. Misalnya, pabrik harus memiliki mesin yang baik, pabrik harus sertifikasi kebakaran.

Kemudian tentang desain, pihak Marvel pun menanyakan tentang seberapa kaya desain Torch, berikut jumlah desainer yang dimiliki.

Terkait desain tersebut, Torch mampu menyerahkan portofolio, yang ternyata sanggup meyakinkan Marvel.

"Makanya saya (baru) maju di usia Torch sekarang (7 tahun), jadi kami punya (banyak) portofolio. Tingkat retur kita juga kecil 1:1.000," ucap dia.

Setelah proses itu dilalui, Torch berhasil mendapat lisensi dari Walt Disney Company.

Tak lupa, Marvel menanyakan intelectual property (IP) mana yang bakal digandeng Torch. "Karena costumer kita banyaknya laki-laki, kita kerja sama dengan Marvel," beber dia.

Ben mengungkapkan, kerja sama ini berlangsung untuk dua tahun.  Produk yang dikolaborasikan terdiri dari tas, apparel, jaket, dan lainnya.

Meski demikian, kata Ben, harga yang ditawarkan akan tetap terjangkau seperti produk Torch lainnya.

Tokoh Avangers

Untuk produk kolaborasi pertama ini, tokoh yang akan diangkat ada Spiderman, Iron Man, Captain America, dan Avangers.

Tokoh ini diambil berdasarkan riset kepada sobat Torch lewat media sosial. Dalam riset, tokoh pertama yang disukai publik adalah Spiderman. Baru kemudian Iron Man dan Captain America.

"Spiderman ini bukan Avanger, tapi karena Spiderman masih di bawah Disney, jadi kami dikasih," tutur Ben.

Ke depan, sambung Ben, ada pula produk untuk anak-anak menjelang tahun pelajaran baru serta beragam produk lainnya.

"Kalau ini berhasil, kami akan memperlebar IP yang kami ambil, juga melebarkan negara penjualan. Untuk sekarang masih di Indonesia," ungkap Ben.

Sebenarnya, kata Ben, kesempatan produk Indonesia khususnya Bandung untuk berkolaborasi dengan brand besar dari luar terbilang besar.

Sebab dengan dunia digital, serba dimudahkan. UMKM bisa mencari siapa yang dituju kemudian mengirimkan email.

Kini, Ben juga mengaku tengah mempersiapkan crossboarder marketing. Ia menyimpan barang di gudang AS -misalnya, tapi marketingnya ada di Indonesia.

"Saat ini barang kita ada yang sudah di California. Kita beresin dulu logistiknya, biar lancar kita butuh kerja sama dengan Menteri KUKM Teten Masduki," tegas Ben.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/17/100000120/torch-brand-asal-bandung-yang-tembus-kolaborasi-dengan-marvel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke