Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat Tingkatkan Kebahagiaan dan Kurangi Kesepian di Kantor

KOMPAS.com - Tidak semua orang bisa merasakan kenyamanan dan kebahagiaan di tempat kerja.

Bukan semata-mata karena beban pekerjaan, lingkungan kantor juga dapat menyebabkan karyawan kesepian dan tidak bahagia.

Kesepian bisa timbul apabila setiap kita memasuki ruang kantor dan menuju meja kerja, rekan kerja seolah sibuk sendiri atau terlalu asyik mengobrol dengan rekan kerja lainnya tanpa menyapa kita.

Menurut para psikolog, metode yang cocok untuk mengurangi dan membatasi efek kesepian adalah dengan menerapkan perilaku prososial (prosocial behavior).

Sebagaimana dilansir laman Inc., perilaku prososial adalah tindakan menghibur, berbagi, membantu, atau bekerja sama dengan memedulikan perasaan, kesejahteraan, dan hak orang lain.

Satu studi di tahun 2018 menyimpulkan, individu yang menerima perilaku prososial 278 persen lebih mungkin untuk ikut terlibat dalam perilaku prososial tersebut.

Sederhananya, mereka yang pernah ditolong oleh seseorang akan mau menolong orang lain.

Jika perilaku prososial diterapkan secara rutin, maka kita dapat "menularkan" perilaku positif ini ke tempat kerja.

Ketika kita berlatih perilaku prososial, kesejahteraan dan kesehatan mental kita akan menjadi lebih baik. Risiko kesepian pun berkurang.

Pakar kesepian di tempat kerja dan pemimpin pemikiran Ryan Jenkins dan Steven Van Cohen memberikan tips untuk mengurangi kesepian dan meningkatkan kebahagiaan di kantor.

Tips ini dituangkan dalam buku mereka berjudul Connectable: How Leaders Can Move Teams from Isolated to All In.

1. Mengucapkan terima kasih kepada seseorang

Katakan kepada seseorang satu hal yang kita hargai dari mereka.

Ucapkan rasa terima kasih yang tulus melalui telepon, email, pesan singkat, catatan kecil, atau selama berkomunikasi langsung.

2. Menerima gangguan

Ketika seseorang mengganggu kita selama bekerja, alihkan perhatian kita sepenuhnya pada mereka.

Jangan biarkan tugas yang menumpuk dan tenggat waktu yang sudah dekat mencegah kita untuk bersosialisasi dengan rekan kerja.

3. Batasi penggunaan ponsel

Pilih satu hari di mana kita terbebas dari penggunaan ponsel. Gunakan waktu yang kita miliki untuk terhubung dengan pikiran atau lingkungan kita.

Alangkah baiknya jika kemampuan kita untuk merenung atau hadir dalam sebuah momen tidak terganggu oleh teknologi.

4. Mengecek foto lama

Lihatlah kembali foto-foto di ponsel untuk melihat siapa yang bersama kita satu minggu, satu bulan, atau satu tahun lalu.

Kirimkan foto itu ke seseorang yang ada di foto, dan berikan pesan singkat.

5. Datang lebih awal

Membuat rencana datang 10-15 menit lebih awal ke kantor, rapat, atau bertemu klien adalah hal yang baik.

Studi menunjukkan, keterbatasan waktu sangat membatasi kesediaan kita untuk terlibat dengan orang lain.

Jika kita sering terburu-buru dalam hidup, kesempatan untuk terhubung dengan orang lain juga terbatas.

Jangan biarkan kesibukan membutakan kita terhadap kebutuhan dan kehadiran orang lain di sekitar kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/21/060600220/kiat-tingkatkan-kebahagiaan-dan-kurangi-kesepian-di-kantor

Terkini Lainnya

Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com