Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Aphasia, Gangguan Kognitif Langka yang Diderita Bruce Willis

Aktor laga senior itu mengalami penyakit yang cenderung langka dan memengaruhi kemampuan kognitifnya.

Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah kerabat bintang Die Hard ini di Instagram, termasuk mantan istrinya, Demi Moore.

Namun, dikutip dari NBC News, aphasia alias afasia menggambarkan kondisi neurologis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara verbal atau melalui tulisan.

Sekitar dua juta orang di Amerika Serikat mengalaminya dan hampir 180.000 per orang menjadi penderita baru setiap tahun, menurut National Aphasia Association.

Penyebab paling umum dari afasia adalah kerusakan otak akibat stroke, meskipun bisa juga timbul akibat cedera kepala, tumor otak, infeksi, atau penyakit degeneratif seperti alzheimer.

Apa itu aphasia, penyakit langka yang diderita Bruce Willis?

Afasia disebabkan oleh kerusakan pada satu atau lebih area otak yang berhubungan dengan bahasa, menurut National Institutes of Health.

"Aphasia sering terjadi setelah cedera kepala atau stroke, yang memotong aliran darah ke area otak yang bertanggung jawab untuk berbicara," kata Adam Boxer, seorang profesor neurologi di University of California, San Francisco.

Namun, afasia dapat muncul secara bertahap dengan pertumbuhan tumor otak, penyakit saraf, atau infeksi.

"Banyak orang mengalami afasia yang sangat lambat dan berbahaya," kata Boxer.

Gejala aphasia cenderung bervariasi pada setiap penderitanya, termasuk pula tingkat keparahannya.

Dalam kasus yang paling serius, penyakit ini dapat membuat penderitanya nyaris tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain.

Ketika masih dalam taraf ringan, afasia dapat memengaruhi hanya satu aspek penggunaan bahasa.

Seseorang dengan afasia ringan mungkin tidak dapat mengingat nama-nama obyek, misalnya, atau mungkin kesulitan membaca atau menyusun kata-kata menjadi kalimat yang jelas.

Hal ini membuat aphasia sering sulit dibedakan dan dikenali karena kebanyakan orang mengalami kehilangan ingatan seiring dengan pertambahan usia.

Kadang orang merasakannya hanya sebagai dampak dari penuaan meskipun bisa berarti kondisi kesehatannya sedang terganggu.

"Seorang pasien stroke yang menderita afasia mungkin mendapatkan kembali kemampuan untuk berbicara," kata Boxer.

Tetapi, National Aphasia Association di Amerika Serikat mengatakan, pemulihan total tidak mungkin terjadi jika gejala tetap terjadi pada dua atau tiga bulan setelah stroke.

Namun, ditegaskan pula bahwa beberapa orang penderitanya dapat terus meningkatkan kemampuannya selama bertahun-tahun dan bahkan beberapa dekade.

Tetapi, dengan afasia yang lebih lambat, kata Boxer, dokter biasanya akan memulai dengan pemindaian otak.

Tujuannya untuk menyingkirkan tumor yang menekan bagian bicara otak atau penyebab neurologis lainnya.

Boxer mengatakan, ahli saraf akan fokus pada apa yang bisa diperbaiki pada tubuh pasien.

Seperti kekurangan vitamin B-12 atau ketidakseimbangan tiroid yang mungkin berkontribusi pada kondisi tersebut.

Setelah penyebabnya diidentifikasi dan diobati, pasien bisa menjalani terapi wicara untuk mendapatkan kembali kemampuannya berbicara sebanyak mungkin.

Namun, jika seseorang menderita afasia progresif primer, yang disebabkan alzheimer atau demensia, biasanya akan muncul komplikasi lain seperti kehilangan ingatan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/31/084455720/mengenal-aphasia-gangguan-kognitif-langka-yang-diderita-bruce-willis

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com