Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Melatih Anak Berani Public Speaking Sejak Dini

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Berbicara di depan umum merupakan keterampilan hidup yang sangat penting untuk dimiliki. Kegiatan tersebut pula yang menjadi daya tarik seseorang untuk menunjukkan kualitas dirinya.

Public speaking juga merupakan seni untuk memengaruhi orang lain agar dapat menjalin relasi yang luas. Kekuatan berbicara untuk mengomunikasikan segala hal ini penting dipupuk sejak dini.

Anak-anak dengan kemampuan berbahasanya yang masih terbatas harus memiliki keberanian untuk berkomunikasi.

Keberanian ini juga diceritakan dalam audio drama siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk “Dongeng Kotaji si Ahli Panah”. Diceritakan Kotaji merupakan anak pemberani yang tidak takut berpendapat di hadapan para petinggi istana.

Namun, sering kali orangtua harus dihadapkan pada anak yang malu untuk menyuarakan pikirannya. Beruntungnya, masalah ini dapat diatasi dengan pembiasaan dan latihan.

Tips Melatih Anak agar Berani Berbicara di Depan Umum

Kebanyakan anak merasa gugup jika ia harus melakukan sesuatu sendiri atau tanpa campur tangan orangtuanya. Biasanya halini terjadi karena kebiasaan orangtua yang kurang mendidik anak untuk mandiri.

Anak juga memiliki perasaan takut salah. Maka dari itu, cara menghadapi ketakutan adalah dengan membuat mereka menjadi berani. Ini adalah beberapa cara untuk membuat anak lebih berani berbicara menurut Parent Circle.

1. Ajak anak untuk mendengarkan pembicaraan atau pidato

Cara terbaik untuk memperoleh keterampilan berbicara di depan umum adalah dengan belajar dari mereka yang telah menguasainya.

Jadi, bawa anak untuk kontak langsung dengan orang lain. Bisa juga diajak menonton monolog atau pidato. Hal ini bisa memicu keberaniannya untuk berbicara di depan umum.

2. Banyak membaca

Saat masa keemasannya, anak pasti memiliki rasa ingin tahu berlebih. Membaca merupakan cara terbaik untuk mempelajari kata-kata dan ide-ide baru. Ini juga membantu mereka dalam memahami cara merangkai frasa dan kalimat.

Selain itu, membaca nyaring juga bisa meningkatkan diksi, ekspresi, kejelasan berbicara. Maka dari itu, doronglah anak untuk banyak membaca buku.

3. Bawa anak untuk berlatih dengan teman sebayanya

Anak-anak akan lebih nyaman berbicara saat berada di sekitar teman sebayanya. Ia akan mulai terus berbicara ketika bertemu. Ajaklah mereka untuk melakukan permainan yang menitikberatkan pada kemampuan berbicara.

Dengan cara ini, anak dapat belajar kosa kata baru, serta bisa saling memberikan umpan balik. Anak juga dapat menunjukkan kesalahan, menyarankan ide untuk memperbaiki, dan menjadi lebih percaya diri.

4. Buat rutinitas untuk bercerita

Cerita selalu terdengar menarik bagi siapa saja. Sisihkanlah waktu untuk mendengarkan anak bercerita perihal keseharian yang dilakukan. Dari hal tersebut anak akan belajar cara merangkai kalimat yang baik.

Selain itu, dorong anak untuk mau membacakan cerita-cerita dongeng yang disukai. Orangtua dapat meminta sang anak untuk membaca dongeng dengan suara nyaring.

5. Ajari anak untuk manfaatkan keadaan dengan humor

Ketika berada dalam situasi yang canggung, humor dapat menjadi penyelamat bagi semuanya. Seorang pembicara publik yang baik mampu menyelipkan humor-humor untuk membangkitkan suasana. Maka dari itu, mulailah ajarkan anak untuk mengembangkan rasa humor yang baik melalui aktivitas sehari-harinya.

6. Berani memanfaatkan peluang

Beri tahu anak untuk berani berbicara kepada orang banyak di berbagai kesempatan. Salah satu tempat terbaik untuk melakukan ini adalah sekolah.

Dorong anak untuk berbicara tiap kali sang guru memintanya. Jika mereka suka, daftarkan anak untuk mengikuti lomba debat atau diskusi untuk mengasah kemampuannya.

7. Berlatih berbicara

Sebelum bisa melakukan hal-hal di atas, melatih anak berbicara wajib dilakukan oleh orangtua. Salah satunya bisa dengan mengajarkan mereka berbicara di depan cermin.

Hal ini akan membantu anak meningkatkan pelafalan serta bahasa tubuh.

Manfaat Keterampilan Berbicara di Depan Umum

Mengapa berbicara di depan umum untuk anak-anak merupakan keterampilan yang penting? Berikut adalah beberapa manfaat berani berbicara di depan umum untuk anak-anak menurut Lumen Learning.

1. Kepuasan pribadi

Banyak orang yang takut saat akan berbicara di depan umum. Namun, perlu diketahui bahwa ketakutan itu hanyalah pikiran yang kita buat. Padahal, manfaat yang menanti lebih besar daripada itu.

Anak bisa menjadi sosok yang lebih percaya diri karena berhasil menyampaikan gagasannya di depan publik.

2. Berpikir kritis

Berbicara di depan umum juga merupakan cara yang bagus untuk membangun keterampilan berpikir kritis.

Hal ini disebabkan karena sebelum berbicara, kita harus merangkai isi dari apa yang ingin disampaikan agar lebih informatif dan menarik. Nyatanya, usaha ini membutuhkan pemikiran yang kritis.

3. Pengembangan pribadi

Keterampilan komunikasi bisa mendorong diri untuk berkembang. Jika berani berbicara, kita bisa menyampaikan gagasan yang mampu mengubah suatu hal.

Kita juga bisa melihat salah satu kemampuan yang dimiliki oleh para pemimpin adalah berbicara di depan publik.

4. Koneksi sosial

Saat berbicara di depan umum, kita akan memiliki audiens yang beragam. Berbicara di depan publik ternyata mampu menumbuhkan koneksi dengan mereka apabila kita bisa membangunnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kontak mata ke audiens.

Dengarkan kisah menarik lainnya untuk tumbuh kembang anak dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua hanya di Spotify.

Jangan lupa untuk ikuti siniarnya agar anak dapat mendengarkan tiap ada episode terbaru!

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/04/170000220/7-tips-melatih-anak-berani-public-speaking-sejak-dini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke