Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Hal yang Ternyata Dibenci Kucing, Ini Daftarnya

KOMPAS.com - Kucing terlihat kesal atau cemas? Atau justru berperilaku “bandel” seperti buang air sembarangan?

Hal itu mungkin disebabkan karena kita melakukan salah satu hal yang tidak disukai kucing.

Memang, apa saja sih hal -hal yang tidak disukai kucing? Dilansir dari The Spruce Pets, ini daftarnya.

Kesepian

Di luar dugaan, kucing bukanlah hewan penyendiri seperti yang kita dengar.

Memang, kita dapat meninggalkan kucing untuk waktu yang lebih lama dari anjing. Namun, kucing tetap membutuhkan perhatian dan teman, sama seperti hewan peliharaan lain.

Hati-hati, kucing kita bisa gelisah dan depresi jika ditinggalkan cukup lama lho.

Jadi jika sibuk, pastikan untuk tetap menyisakan waktu bagi kucing setiap harinya. Bahkan, menemani kucing bermain 15 menit saja dapat membuat kucing bahagia.

Selain itu, kita juga bisa mengadopsi satu ekor kucing lagi untuk menemaninya bermain.

Kotak pasir kotor

Jika terpaksa menggunakan toilet umum, tentu kita berusaha mencari toilet paling bersih kan?

Nah, kucing pun sama. Kucing tidak akan mau memakai kotak pasir yang kotor.

Untuk itu, penting bagi kita untuk membersihkan kotak pasir kucing setiap hari atau beberapa hari sekali, bergantung pada jumlah dan pemakaian kucing.

Jika malas membersihkan, kita juga bisa mencoba kotak pasir yang dapat membersihkan diri secara otomatis.

Terakhir, jangan lupa untuk mengganti pasirnya setiap dua minggu sekali.

Kita tentu tidak mau memakan makanan basi, begitu juga kucing.

Pasalnya, selain rasanya yang memuakkan, makanan basi juga bisa membuat kucing kita sakit.

Ya, bakteri seperti Salmonella dan Staphylococcus dapat tumbuh pada makanan yang terpapar terlalu lama, terutama jika cuaca sedang panas.

Jadi, jangan lupa untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada makanan kucing, baik basah maupun kering.

Lalu, jika ternyata kita masih memiliki banyak sisa makanan setelah makan, kurangi porsinya.

Kita juga bisa berdiskusi dengan dokter hewan untuk membantu menemukan porsi makanan berdasarkan ras, usia, dan aktivitas kucing.

Obat

Sama seperti manusia, kucing juga tidak ingin minum obat dengan rasa tidak enak saat sakit. Biasanya, kucing akan menunjukkan ketidasukaannya dengan mulut yang mengeluarkan busa, atau memuntahkannya.

Namun saat sakit, obat perlu diminum kan?

Untuk itu, buatlah pengalaman minum obat menjadi lebih menyenangkan.

Pertama, latih kucing agar merasa nyaman saat mulut atau kepalanya dipegang. Lalu, beri kucing camilan jika berhasil melakukannya dengan baik.

Setelah itu, tetapkan jadwal pemberian obat, sehingga kucing tahu kapan harus meminumnya.

Jika masih kesulitan, kita bisa membeli camilan dengan kantung tempat memasukkan obat.

Mengelus berlebihan

Setiap pecinta kucing pasti tahu bahwa ada beberapa area tubuh kucing yang tidak boleh disentuh atau dielus. Jika kita mengelusnya, kucing bisa marah, mendesis, menyakar, hingga mengigit.

Kucing sangat sensitif terhadap rangsangan sentuhan. Jadi, penting untuk mengetahuidi mana dan bagaimana cara mengelusnya.

Nah, agar kucing tidak marah, cobalah untuk mengelusnya di sekitar kepala dan lehernya saja.

Terakhir, jangan lupa untuk memperhatikan perilaku baik-dan isyarat tubuh kucing untuk memahami belaian yang disukainya.

Kucing adalah hewan pencemburu yang bisa kesal karena memperebutkan berbagai hal dengan kucing lain, seperti makanan, tempat, atau perhatian manusia.

Sayangnya, kecemburuan kucing ini terkadang ditunjukkan dengan agresi atau kemarahan. Bahkan, terkadang kemarahan kucing ini “salah sasaran.”

Misalnya, jika kucing kita merasa kesal dengan kucing di luar rumah dan tidak bisa menyerangnya, kucing kita bisa meluapkan kemarahannya pada kucing lain di rumah.

Suara keras

Ada banyak suara yang dibenci kucing, mulai dari pertir, kembang api, hingga suara manusia yang sedang berdebat.

Bahkan, kucing bisa mengalami stres karenanya. Tak jarang, stres parah akibat suara bising ini menyebabkan masalah kesehatan dan perilaku, seperti bulu rontok, tidak mau makan, atau depresi.

Untuk itu, sebisa mungkin batasi suara bising di rumah.

Jadi, buatlah rumah kita menjadi tempat yang sunyi, dengan tidak memainkan musik dengan kencang atau mengencangkan volume TV.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/15/113013520/7-hal-yang-ternyata-dibenci-kucing-ini-daftarnya

Terkini Lainnya

Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com