Alergi Bisa Sebabkan Pusing, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com – Alergi adalah respons terhadap beberapa faktor yang tidak dapat diterima oleh tubuh.

Alergi dapat terjadi saat kita bereaksi dengan tungau debu, hewan peliharaan, serbuk sari, serangga, kutu, jamur, makanan, bahkan obat-obatan.

Kebanyakan dari kita masih menganggap alergi hanya menyebabkan rasa gatal, perih, atau ruam di kulit.

Padahal, ada dampak alergi lainnya yang tidak bisa dianggap sebelah mata, yaitu rasa pusing.

"Saya memperkirakan bahwa mungkin lima persen dari pasien saya secara khusus dirujuk karena alasan ini," kata ahli alergi asal Cleveland Clinic, Mark Aronica, MD.

Walau pusing karena alergi hanya dialami segelintir orang, namun tidak menutup kemungkinan kita bisa merasakannya suatu hari nanti.

Supaya lebih paham kenapa alergi dapat menyebabkan pusing dan bagaimana cara mengatasinya, simak penjelasan Aronic berikut ini.

Penyebab pusing karena alergi

Alergi tidak hanya menyerang kulit, namun juga dapat menyasar telinga kita.

Hal itu menyebabkan saluran Eustachius bengkak atau tersumbat sehingga kita mulai merasakan pusing atau vertigo.

Perlu diketahui bahwa saluran Eustachius adalah tabung yang menghubungkan telinga dengan sinus.

Dua bagian ini mengalirkan cairan dan menyamakan tekanan udara di dalam telinga supaya terjadi keseimbangan.

Keduanya juga mengarah ke sistem vestibular, terletak di telinga bagian dalam yang bertanggung jawab mengirimkan sinyal ke otak tentang keseimbangan.

Akibat lainnya adalah peradangan dan penumpukan lendir di saluran Eustachius yang disebut Eustachius tube dysfunction (ETD)

“Bila Anda mengalami peradangan di hidung dan sinus, Anda juga bisa mengalami peradangan di dalam dan sekitar saluran Eustachius, yang dapat menyebabkan saluran tersebut menyempit,” jelas Dr. Aronica.

“Cairan kemudian dapat menumpuk di belakang telinga dan berdampak pada sistem vestibular, yang dapat menyebabkan pusing,” tambahnya.

Cara mengatasi

Cara terbaik untuk mengobati pusing karena alergi adalah dengan mengobati alergi itu sendiri.

Kita dapat membeli obat alergi yang dijual bebas, menutup jendela, sering memandikan hewan peliharaan, berobat ke dokter, dan menghindari faktor pemicu lainnya.

“Ketika saya melihat pasien dengan pusing, kami mencoba semprotan steroid hidung untuk melihat apakah itu mengurangi peradangan dan membuka saluran Eustachius,” kata Aronica.

"Jika pusing mereka membaik, itu menunjukkan sebab dan akibat."

Semprotan steroid hidung yang mengandung fluticasone dan triamcinolone bisa digunakan untuk meredakan peradangan di hidung, sinus, dan saluran Eustachius.

Aronica mengatakan, jika semprotan steroiud hidung tidak bekerja maksimal, maka kita disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pusing lainnya.

Kita dapat berkonsultasi ke dokter saraf atau telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Opsi untuk memeriksakan diri ke dokter sebaiknya dilakukan jika kita mengetahui potensi alergi bsai berubah menjadi buruk.