Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Sehat? Simak Dulu 6 Tandanya

KOMPAS.com – Pasangan mana pun pastinya tak ingin terjebak dalam hubungan yang tidak sehat sebab hal ini akan mengancam keharmonisan.

Terlebih tujuan mereka menjalin tali asmara adalah mencari kebahagiaan bersama pasangan, bukan untuk disakiti, dihina, bahkan direndahkan.

Hubungan yang tidak sehat jika dibiarkan dapat mendatangkan kerugian bagi kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.

Sayangnya, beberapa pasangan tidak menyadari bahwa mereka tidak terjebak dalam kondisi tersebut.

Agar hubungan tidak sehat bisa segera diakhiri -entah kedua belah pasangan memperbaiki diri atau putus- simak dulu tanda-tandanya berikut ini.

1. Muncul jarak di antara pasangan

Adalah hal yang normal apabila gairah cinta dan kemesraan dengan pasangan mulai memudar seiring berjalannya waktu.

Tapi, masalah tersebut tidak boleh diabaikan dan pasangan harus mencari cara untuk memperbaikinya.

Seperti melakukan olahraga yang memacu adrenalin bersama atau mempelajari bahasa asing selama beberapa minggu.

Cara tersebut dapat menjadi variasi ide supaya kegiatan ketika ngedate tidak “itu-itu saja”.

Di sisi lain, berani melakukan ide kencan yang tidak biasa dapat menumbuhkan perasaan kedekatan dan kasih sayang.

Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa meditasi yang berfokus pada cinta kepada pasangan dapat memprkuat kasih sayang.

2. Melontarkan lelucon sarkas

Setiap pasangan tentu tidak ingin disindir atau disakiti meski menggunakan lelucon sekalipun.

Pasalnya perilaku tersebut bisa terasa lebih menyakitkan daripada penghinaan secara langsung dan dapat merusak hubungan.

Apabila salah satu pasangan mulai menunjukkan perilaku tidak terkendali, seperti mengolok-olok orangtuanya, ini tidak boleh diabaikan.

Jika tidak, kedua pasangan perlu menunjukkan pengendalian diri dan saling menghormati ketika berkata-kata dan dalam nada bicara.

3. Muncul kebohongan

Terkadang orang-orang melontarkan kebohongan agar lawan bicaranya merasa senang atau tersanjung.

Pun dalam hubungan, hal yang sama juga dapat dilakukan agar pasangan bahagia.

Namun, seiring berjalannya waktu setiap pasangan perlu menjadi dirinya sendiri supaya hubungan lebih intim.

Dan ketika pasangan mulai menipu meski untuk hal yang baik, ini dapat menciptakan jarak di antara mereka.

4. Enggan berkompromi

Perbedaan pendapat yang muncul di antara pasangan tidak serta merta merusak hubungan.

Namun, yang menyebabkan hubungan tidak sehat adalah cara mereka mengatasi perbedaan yang terjadi.

Apabila pasangan tidak saling terbuka dan menerima ide, mereka pada akhirnya dapat berselisih.

Apalagi jika perilaku tersebut berlanjut menjadi hubungan abusive ketika pasangan memaksa si doi untuk menuruti keinginannya.

5. Kurangnya keintiman

Hubungan yang intim membantu pasangan untuk berbagi momen secara emosional, pikiran, dan fisik.

Akan tetapi, hubungan yang tidak sehat menuntun mereka untuk menciptakan jarak dan bisa terasa emosional.

Sebuah studi pernah mencoba mencari cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Yakni, dengan menjaring beberapa orang untuk dipasangkan dan meminta mereka untuk saling bertanya tentang pikiran dan perasaan tertentu.

Setelah 45 menit percakapan yang mendalam, pasangan selanjutnya diminta saling menatap selama empat menit.

Pasangan yang awalnya adalah orang asing lantas menjadi terhubung dan salah satu pasangan akhirnya menikah.

Di sini dapat diambil kesimpulan bahwa keintiman dapat memperdalam koneksi mereka dengan membuka diri.

6. Kontrol dan manipulasi

Ketika sejoli sudah membina hubungan pastinya mereka harus sadar untuk mengurangi ego masing-masing supaya bahagia bersama.

Tapi, hal yang berbeda dapat terjadi jika salah satu pasangan mulai memaksakan kehendak atau berani mengendalikan hubungan.

Misalnya, memanipulasi pasangan dengan membuatnya terus-menerus merasa bersalah, dan memberi tekanan atau ancaman.

Percayalah bahwa hubungan tidak sehat yang demikian hanya menyulut konflik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/03/200000120/merasa-terjebak-dalam-hubungan-tak-sehat-simak-dulu-6-tandanya

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com