Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Uang yang Kita Perlukan untuk Kehidupan Ideal? Ini Jawabannya

Namun untuk mendapatkan kehidupan yang ideal, rupanya tidak semua orang merasa perlu memiliki seluruh uang di dunia atau sekaya Elon Musk.

Riset terbaru di Inggris menyatakan sebagian orang beranggapan sudah bisa mendapatkan kehidupan impiannya dengan uang 10 juta dollar AS 'saja' atau kurang dari itu, setara dengan Rp148 miliar.

Temuan ini bertentangan dengan anggapan yang berlaku secara umum jika semua orang ingin menjadi sekaya mungkin agar bisa hidup sejahtera.

Penelitian dilakukan oleh akademisi Univeritas Beth, Beth Spa, dan Exeter pada hampir 8.000 orang dari seluruh dunia.

Hasilnya, mayoritas orang di 86 persen negara sudah merasa bisa mendapatkan kehidupan impiannya dengan uang 10 juta dollar AS, atau kurang.

Bahkan di negara seperti Argentina, India, dan Rusia, lebih dari 50 persen orang mengatakan hanya menginginkan uang sebesar 1 juta dollar AS atau kurang.

Sedangkan di Inggris, jawaban paling populer adalah satu juta dollar AS yakni sebanyak 26 persen.

Namun mayoritas masyarakat negara ini mengatakan 10 juta dollar AS atau kurang sudah cukup sedangkan 13 persen mengatakan perlu 100 miliar dollar AS atau lebih.

Lalu 31,7 persen di antaranya, yang paling populer, mengaku mengingingkan uang sebanyak 100 miliar dollar AS untuk semua impiannya.

"Prinsip ekonomi dasar bahwa setiap orang dimotivasi oleh 'keinginan tak terbatas', terjebak di pola konsumtif dan berusaha mengumpulkan kekayaan sebanyak yang mereka bisa, tidak benar," kata studi yang diterbitkan di Nature Sustainability ini.

Dr Renata Bongiorno, salah satu penulis laporan dan psikolog sosial di Bath Spa University dan University of Exeter mengatakan temuan ini sebagai pengingat bahwa pandangan mayoritas tidak selalu tercermin dalam kebijakan yang memungkinkan akumulasi jumlah kekayaan berlebihan.

“Jika kebanyakan orang berjuang untuk kekayaan yang terbatas, kebijakan yang mendukung keinginan orang yang lebih terbatas, seperti pajak kekayaan untuk mendanai inisiatif keberlanjutan, mungkin lebih populer daripada yang sering digambarkan," katanya, dikutip dari The Guardian.

Dr Paul Bain, peneliti utama dalam riset ini mengatakan bahwa meskipun angka-angka yang disebutkan terdengar tipikal namun hidup orang yang bersangkutan relatif moderat.

“Ideologi keinginan tanpa batas, ketika digambarkan sebagai sifat manusia, dapat menciptakan tekanan sosial bagi orang untuk membeli lebih dari yang sebenarnya mereka inginkan,” katanya.

“Menemukan bahwa kehidupan ideal kebanyakan orang sebenarnya cukup moderat dapat membuat orang lebih mudah secara sosial untuk berperilaku dengan cara yang lebih selaras dengan apa yang membuat mereka benar-benar bahagia," tandasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/22/105854220/berapa-uang-yang-kita-perlukan-untuk-kehidupan-ideal-ini-jawabannya

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com