Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Tukang Listrik Bikin Sampo Anti Rambut Rontok Rp 1,4 Juta

KOMPAS.com - Seorang mantan petugas listrik di Australia, memanen pundi-pundi uangnya melalui temuan formula sampo anti-rontok.

Tidak sampai 12 jam sejak sampo itu dirilis, pria bernama Patrick Kidd asal Bondi, New South Wales sudah meraup Rp 374 juta dari penjualan sampo tersebut.

Sebagaimana dikutip Daily Mail, sampo yang diberi label Patrick's itu menjadi sampo pria termahal yang ada di pasaran New South Wales karena harganya sekitar Rp 1,4 jutaan per botol.

Pria berusia 44 tahun ini membeberkan sejumlah alasan mengapa samponya dibanderol dengan harga yang mahal.

Dia mengatakan, harga tersebut sebanding dengan kandungan berkualitas yang memiliki khasiat ampuh dalam mencegah dan mengatasi masalah kerontokan rambut pada pria.

Dalam satu botol sampo, terdapat senyawa PRC plus yang diformulasikan di laboratorium dengan 20 bahan aktif yang sudah memiliki hak paten dan teruji secara klinis.

Formula samponya juga cocok untuk penggunaan sehari-hari.

Paling efektif digunakan pada rambut normal hingga rambut yang mulai menipis.

Saat mengembangkan setiap bahan, Patrick membutuhkan 10 tahun untuk memerhatikan setiap detail, menguji coba hingga meninjau khasiatnya.

'Kami membutuhkan waktu tujuh tahun untuk mengembangkan dan meluncurkan produk pertama kami karena kami terobsesi dengan setiap detail, secara sadar menggabungkan kinerja, desain, dan keberlanjutan,' kata dia.

Di tahun 2021, Patrick juga sempat memenangi penghargaan sampo terbaik dari majalan Esquire di tahun 2021.

Setelah kemenangannya itu, dia lantas mengembangkan formula baru hingga tercipta sampo anti-rontok yang baru saja diluncurkannya.

"Kami bahkan memerhatikan detail seperti penutup di botol sampo untuk menyempurnakan suara yang dihasilkan ketika dibuka dan ditutup."

"Itu seperti yang dilakukan pabrikan mobil Audi saat meninjau pintu mobil mereka," papar Patrick.

Setelah diluncurkan di berbagai situs penjualan produk perawatan tubuh pria, rencananya sampo tersebut juga bakal hadir ke pasar kecantikan internasional.

Ayah dari dua anak tersebut awalnya berencana menciptakan inovasi sampo karena saat itu, pasar perawatan tubug pria memiliki keterbatasan.

Tak sedikit konsumen merasa kesulitan dalam mencari produk perawatan rambut di pasaran.

Sedangkan, masalah rambut rontok di dunia, cukup banyak dialami oleh pria.

"Sejak awal kami memutuskan untuk tidak bersaing dengan produk perawatan rambut dan perawatan kulit."

"Jadi, kami beralih ke apa yang kami sukai, tidak hanya dalam performanya, tapi juga soal desain dan fungsinya yang terus dikembangkan," papar Patrick.

Bahkan jika melihat harganya yang rata-rata 40 kali lebih mahal dari sampo biasa, Patrick mengaku optimistis produknya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Inovasi adalah semangat kami. Kami bersemangat menjalani proyek ini."

"Jika Anda tidak ingin menghabiskan Rp 1,4 juta untuk membeli sampo atau kondisioner kami, kami tidak akan menyalahkan Anda."

"Tetapi kalau ingin mendapatkan tampilan rambut sehat dan terawat 10 tahun mendatang. Inilah saatnya," kata dia.

Lebih lanjut, kerja keras yang dilakukan selama 10 tahun itu tidak hanya terbayar dengan rangkaian sampo yang terjual habis, tetapi juga dalam penghargaan.

Dalam dua tahun terakhir, merek tersebut telah memenangi lebih dari 30 penghargaan, antara lain Esquire, GQ dan Men's Health.

"Beberapa bahan baku terlalu mahal, terlalu langka dan harga untuk memproduksinya akan membuat harganya tinggi," jelas Patrick.

Rahasia dari formula sampo anti-rontok itu pun dibeberkan ke awak media.

Sampo tersebut mengandung Capixyl™, dan DHT 5a Reductase inhibitor nabati, ekstrak Epigallocatechin Gallate.

Serta untuk series SH1 memiliki 10 bahan aktif tambahan, sedangkan Plus memiliki 18 bahan aktif yang memiliki khasit dalam menyehatkan rambut.

Patrick pun menyarankan, ketika masalah kerontokan rambut itu muncul, maka jalan terbaiknya adalah konsultasikan dulu ke dokter profesional sebelum mencoba sesuatu yang baru.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/13/203834720/mantan-tukang-listrik-bikin-sampo-anti-rambut-rontok-rp-14-juta

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com