Mengintip Outfit "Angin Friendly" Saat Mejeng di Citayam Fashion Week

Hal itu tak lepas dari gaya berpakaian mereka yang terbilang nyentrik, unik dan berani.

Salah satu contohnya terlihat melalui outfit berkonsep "Angin Friendly" yang dikenakan Rizqi (21) dari Jatiasih, Bekasi.

Pria yang berprofesi sebagai tour leader di salah satu agen perjalanan itu mengatakan kalau pemilihan outfit terbuka saat nongkrong di Citayam Fashion Week karena udara Jakarta yang semakin hari semakin panas.

"Jakarta tuh udaranya makin panas enggak sih, aku dari Bekasi bayangin menempuh perjalanan dua jam sampai sini."

"Karena itu aku harus pakai outfit senyaman mungkin," kata Rizqi kepada Kompas.com, di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Selasa 20 Juli 2022 lalu.

Rizqi datang ke Citayam Fashion Week mengenakan backless crop top lengan panjang hitam, ripped jeans dan strap sandal.

Rambutnya yang bondol juga ditata agak messy dengan riasan wajah cukup bold yang terinspirasi dari idolanya, James Charles, beauty influencer asal Amerika Serikat.

"Aku cinta banget sama make up. Riasan ini terinspirasi James Charles kalau kamu tahu. Aku tuh sering disebut-sebut James Charlesnya Indonesia, banyak orang bilang kayak gitu," katanya.

Penampilan yang nyentrik itu lantas dilirik para kreator konten yang sudah siap dengan kameranya untuk mengabadikan orang-orang yang melintas di area zebra cross.

Sekadar diketahui, area ini sering dijadikan seperti panggung catwalk dadakan bagi para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok).

Dengan gayanya yang percaya diri, Rizqi pun sempat beraksi untuk melenggang dan berpose bak model profesional di area tersebut.

Ini adalah kali keduanya nongkrong di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta.

Sebab, kata Rizqi, di hari pertamanya dia merasa seperti ada yang kurang.

Sehingga dia datang lagi dengan penampilan yang juga nyentrik dan sekaligus eksplorasi area sekitar yang ramai dikunjungi orang-orang dari berbagai kalangan.

"Di sini semua kalangan, semua gender, semua jenis itu ada tanpa adanya keributan. Itu yang aku suka," ungkap Rizqi.

Merasa bebas berekspresi di Citayam Fashion Week

Selain Rizqi, ada remaja lainnya yang juga memakai busana "Angin Friendly" yakni Ferry (17) asal Kebon Jeruk, Jakarta.

Ia menyebut kalau outfit nongkrongnya di Citayam Fashion Week itu bertema "Semeriwing Angin Ketek".

Dia memakai high neck crop top sleeveless berwarna nude, dan celana palazzo dengan nuansa coklat muda.

Alasan di balik mengenakan baju terbuka di gelaran ini karena dia tahu kalau Citayam Fashion Week itu adalah ruang untuk bebas berekspresi.

Sehingga dia berani tampil percaya diri dengan outfit yang dikenakan.

"Di sini asik, kita bisa berkarya semau kita di sini, bebas berekspresi juga."

"Aku ke sini sudah empat kali dan senang banget," pungkasnya.

Saat nongkrong di Citayam Fashion Week, mereka yang menyebut dirinya "Duo Rusuh" ini akan jalan-jalan di sekitaran Stasiun MRT Dukuh Atas, melenggang di zebra cross, sambil bertemu dan ngobrol teman-teman baru.