Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Citayam Fashion Week "Direbut" Banyak Pesohor, Netizen: Maling!

KOMPAS.com - Fenomena Citayam Fashion Week terus berkembang di tengah masyarakat dan semakin hangat diperbincangkan di media sosial.

Tidak sedikit para pesohor Tanah Air mulai dari artis, YouTuber, brand, model profesional hingga para influencer yang mampir turun ke jalan Stasiun MRT Dukuh Atas, Sudirman dan ikut meramaikan.

Memang, Citayam Fashion Week itu semacam ruang ekspresi bagi remaja yang berasal dari pinggiran Jakarta.

Kehadiran para pesohor itu pun lantas membuat fenomena ini semakin "terlihat" dan kawasan itu menjadi ramai setiap harinya.

Tapi, ada pandangan lain yang muncul seolah menggambarkan panggung Citayam Fashion Week telah "direbut" para figur publik.

Mungkin jika berkunjung ke sana, kita dapat dengan mudah melihat para pesohor itu melenggang dengan busana high fashion sampai membawa kamera canggih.

Citayam Fashion Week kini sudah menjadi ajang berburu konten. Mereka yang ikutan ngeksis secara bergantian memanfaatkan zebra cross untuk sekadar melenggang dengan outfit menterengnya.

Sementara para remaja SCBD itu, hanya jadi penonton di pinggiran trotoar. Bahkan yang terbaru, fenomena ini sudah didaftarkan HKI oleh perusahaan Baim Wong dan Paula Verhoeven.

"Ya memang gitu Indonesia. Gitu ada yang viral pasti yang lain ikut nimbrung biar makin populer jadi omongan. Apapun itu deh," kata netizen.

"Dibuat oleh rakyat kecil, direnggut oleh orang kaya."

"Maling," kata salah akun @sabawatchindonesia.

Melihat akan hal itu, tak sedikit yang menganggap "panggungnya" anak-anak Citayam sudah direbut oleh para pemburu konten.

"Tidak ada tempat untuk orang kaya di sini lu pada ga keterima Jakarta Fashion Week apa gimana, tinggalkan anak-anak Citayam itu sendiri!!! Kemarin saja ngatain alay & norak," komentar pengguna Twitter @bataldemihoekum.

"Nah kan mulai, yang emang profesinya jadi model ikutan numpang tenar. Udahlah kalian di tempat kalian, SCBD buat mereka-mereka yang ingin menjadi kebahagiaan di jalanan," kata netizen yang lain.

Selain di Twitter, beralih ke unggahan Instagram @insta_julid yang juga menyoroti hal serupa.

"Artis sudah masuk TV, masuk lagi di YouTube hadeh.. Tolonglah kalian beri ruang buat yang lain," kata netizen yang lain.

"Kaga malu yah lahan rakyat kecil pun masih diserobot," cetus warganet.

Meski begitu, tak sedikit pula yang mengatakan, kehadiran para artis, brand, model hingga influencer pun hanya sebagai penyemarak fenomena Citayam Fashion Week saja. 

Bahkan beberapa waktu lalu sempat ada brand lokal yang menyuarakan "anti produk KW" dengan menggelar agenda menukar barang KW dengan produk fashion original. 

Sejumlah model profesional pun ada yang sengaja turun ke jalan untuk mengajarkan remaja-remaja SCBD itu agar bisa berpose bak model profesional. 

Bagaimana menurut kamu?

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/25/060000720/citayam-fashion-week-direbut-banyak-pesohor-netizen-maling

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com