Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Warga Tutup Jalan dengan Tembok, Ini 6 Cara Rukun Bertetangga

Alasannya, pelaku kesal dengan tetangganya sendiri yang disebut kerap berkata kasar pada dirinya.

Maka tembok setinggi dua meter itu dibangun untuk memberikan batasan sekaligus pelajaran bagi tetangganya itu.

"Kalau kita tidak saling menghormati satu dengan yang lain, setidaknya jangan menimbulkan masalah," kata pelakunya, seperti diberitakan Kompas.com, pada rabu (3/8/2022).

Cara membina hubungan agar hidup rukun dengan tetangga

Kasus konflik dengan tetangga yang memuncak rasanya bukan kali ini saja terdengar.

Sebelumnya ada beberapa insiden serupa dengan akar permasalahan yang berbeda-beda meskipun juga memicu kegemparan yang sama.

Harus diakui, hidup berdampingan dengan orang lain memang membutuhkan seni tersendiri.

Tidak ada aturan tertulisnya namun perlu dipahami agar kita bisa hidup damai dan tidak mengganggu satu sama lain.

Seni bertetangga yang dimaksud itu mengacu pada etika kita dalam menjalin hubungan dengan tetangga agar tercipta lingkungan yang bebas konflik.

Melansir laman Houzz, berikut cara membina hubungan dengan tetangga agar tercipta lingkungan yang harmonis.

1. Bersikap ramah

Bersikap ramah dengan tetangga dapat membangun hubungan baik. Terlebih jika kita baru saja tinggal atau pindah ke lingkungan yang baru.

Perkenalkan diri bisa menjadi pintu komunikasi yang baik untuk ke depannya. 

Selain itu, memberikan sesuatu semisal makanan ringan atau hadiah kecil merupakan salah satu cara bijaksana dalam menjalin hubungan baik.

Misalnya kendaraan dengan knalpot bersuara nyaring, menyalakan musik keras-keras, atau beberapa perkakas rumah tangga yang menimbulkan suara mengganggu seperti blower atau alat pemotong keramik (ketika renovasi rumah).

Untuk itu, hindari menimbulkan suara-suara keras di waktu orang lain tengah beristirahat di dalam rumah, seperti malam hari.

Hindari pula mengobrol sampai lupa waktu di teras dengan suara keras sampai terdengar dalam radius 10 meter.

3. Hindari konflik pribadi

Dalam bertetangga, sebaiknya jangan menyelesaikan masalah sendirian ketika ada problematika yang terasa mengganggu.

Minta orang lain sebagai penengah misalnya ketua RT untuk mencari jalan keluar dan solusi agar konflik segera bisa terselesaikan.

Jika kita salah bersikap maka mungkin saja malah memperburuk situasi.

Pastikan juga tidak bergosip soal tetangga tersebut kepada orang lain di sekitar rumah karena juga tidak memberikan solusi apa-apa.

4. Menghormati ruang bersama agar tidak mengganggu kenyamanan

Hindari meletakan barang-barang pribadi di jalan atau area yang berpotensi mengganggu bahkan membahayakan orang lain.

Misalnya parkir mobil, motor atau sepeda sembarangan, karena bisa menggangu jalan ruang publik hingga menutup akses jalan.

Jika tinggal di apartemen atau kondominium yang masing-masing unit hanya dibatasi dinding, atau atap, maka hindari hal-hal yang memicu kebisingan.

Seperti melangkah dengan suara yang bikin gaduh atau menimbulkan suara keras yang mengganggu.

Untuk mengatasinya, kita dapat mempertimbangkan untuk membeli karpet atau lapisan peredam suara agar tidak mengganggu kenyamanan.

5. Jaga halaman rumah tetap terawat

Tidak perlu bersaing dengan tetangga soal halaman rumah yang paling hijau atau cantik.

Namun menjaga halaman rumah tetap rapi, kelihatan bersih, terbebas dari sampah yang berserakan hingga pencahayaan yang wajar bisa membuat kita lebih dihargai oleh lingkungan sekitar.

Dengan begitu, hubungan dan kesan positif pun dapat meningkatkan relasi antar tetangga yang baik.

Misalnya berbagi hasil tanaman yang kita panen di rumah seperti tomat dan cabai sebagai ungkapan saling menghargai dan pembuka jalan untuk saling berkomunikasi.

Atau bisa juga hadir dan mengikuti berbagai kegiatan sosial yang diinisasi warga sekitar seperti kerja bakti.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/06/093000520/kasus-warga-tutup-jalan-dengan-tembok-ini-6-cara-rukun-bertetangga

Terkini Lainnya

Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com