Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garam Ampuh Mengusir Ular, Mitos atau Fakta?

KOMPAS.com - Garam kerap diandalkan sebagian besar orang untuk mengusir ular yang berdiam di sekitar rumah.

Kita biasa menaburkan garam di sekitaran jendela, pintu, ventilasi, taman, belakang pot tanaman, bawah kasur, hingga plafon rumah untuk mencegah ular masuk.

Cara tersebut dilakukan dengan harapan ular tidak kerasan dan enggan masuk ke rumah karena titik-titik yang memudahkan mereka menyelinap sudah "diblokade".

Tapi, benarkan bumbu dapur yang kaya natrium dan klorin itu dapat mengusir ular dari dalam rumah? Ketahui faktanya berikut ini.

Apakah garam dapat mengusir ular?

Walau banyak orang mempercayainya, anggapan garam dapat mengusir ular hanyalah mitos belaka.

Perlu diingat bahwa ular tidak bisa diperlakukan sama seperti siput yang sensitif dengan natrium klorida.

Bahkan ular tidak akan menghindari jalan masuk ke rumah yang sudah ditaburi garam oleh penghuninya.

Jadi, tidak ada gunanya kita membuang-buang bumbu dapur tersebut untuk membuat hewan melata ini minggat.

Hal yang sama juga berlaku apabila penghuni rumah menggunakan kabur barus atau obat kimia lainnya.

Karena ular masih kebal, selain itu kabur barus maupun obat kimia justru dapat membahayakan hewan peliharaan.

Tips mengusir ular dari dalam rumah

Walau bahan alami seperti garam tidak ampuh untuk mengusir ular, untungnya ada sejumlah tips yang bisa dicoba.

Dilansir dari Insect Cop, berikut ini tips-tips mengusir ular dari dalam rumah.

1. Tutup pintu masuk

Penghuni sebaiknya memerika bagian luar rumah dengan hati-hati dan menutup semua titik masuk yang mungkin disusupi ular.

Titik-titik yang wajib diperhatikan, yakni:

  • Celah di sekitar pintu dan jendela
  • Ventilasi
  • Saluran air

2. Singkirkan sumber makanan ular

Perlu diingat bahwa ular merupakan hewan pemangsa. Jadi, ada banyak hewan yang bisa menjadi sumber makanannya, seperti hewan pengerat.

Mungkin sebagian pemilik rumah menganggap keberadaan ular di rumah menguntungkan karena bisa mengusir tikus dan hewan pengganggu lainnya.

Tapi, apakah mereka ingin tinggal dengan ular yang bersembunyi di tempat-tempat tersembunyi di rumah?

Jika tidak ingin, tentunya hewan-hewan yang menjadi sumber makanan ular perlu disingkirkan terlebih dahulu.

Tempatkan racun atau perangkap tikus supaya hewan pengerat ini berkurang jumlahnya. Dengan begitu ular akan mencari tempat lain yang lebih banyak sumber makanan.

3. Merapikan halaman

Peluang penghuni rumah bertemu dengan ular di kediamannya bergantung berbagai kondisi.

Misalnya halaman mereka penuh dengan tempat-tempat untuk bersembunyi, gelap, dan lembap, ular akan menyukainya.

Karena alasan itulah titik-titik di bawah ini sebaiknya dirapikan atau disingkirkan.

  • Tumpukan kayu bakar
  • Tumpukan barang-barang tidak terpakai
  • Semak-semak
  • Pupuk kompos.
  • Tumpukan daun atau sampah taman lainnya.

4. Gunakan bahan-bahan alami

Ada bahan alami lainnya yang bisa dimanfaatkan penghuni rumah untuk mengusir ular, di antaranya:

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/10/152904620/garam-ampuh-mengusir-ular-mitos-atau-fakta

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com