Berikut ini adalah berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari minyak zaitun untuk kulit kita:
1. Mencegah kulit kehilangan air
Manfaat utama minyak zaitun adalah melembapkan kulit dengan mengurangi kehilangan air.
Hal ini dikatakan ahli kimia kosmetik dan pendiri merek perawatan kulit yang berbasis di Australia, Hop & Cotton, Ee Ting Ng.
2. Melindungi dari kerusakan
Lalu, sifat antioksidan minyak zaitun melindungi sel-sel kulit dari kerusakan dan peradangan.
Ini berarti, minyak zaitun dapat memberi perlindungan terhadap penuaan dini, serta tanda-tanda iritasi atau kemerahan.
3. Mencegah penuaan dini
Minyak zaitun kaya akan vitamin A, D, K, dan E, serta squalene.
Jadi, minyak ini secara langsung dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada kulit (yang dapat menyebabkan penuaan kulit yang dipercepat).
4. Mengangkat sisa riasan
Minyak zaitun sangat bagus untuk memecah zat lilin seperti maskara dan eyeliner waterproof.
Penjelasan ini disampaikan ahli bedak plastik, Paul Lorenc.
Dengan manfaat tambahan antioksidan dan squalene yang menghidrasi, minyak zaitun melembapkan kulit halus di area mata.
Lalu, kandungan di dalamnya juga dapat menutrisi bulu mata dengan cara yang sama seperti kondisioner bekerja pada rambut.
Tetapi, meskipun minyak zaitun dapat mengangkat dan memindahkan residu yang larut dalam minyak (seperti riasan dan sebum) di sekitar kulit, minyak ini tidak serta merta menghapus riasan.
Maka disarankan, baik minyak zaitun maupun riasan yang rusak harus tetap dibersihkan dengan pembersih.
5. Menyembuhkan luka
Bahan anti-inflamasi yang ditemukan dalam minyak zaitun dapat membantu penyembuhan luka.
Triterpenes, yang terdapat dalam banyak minyak tumbuhan dan khususnya minyak zaitun, membantu dalam banyak reaksi biologis.
Misalnya, yang diperlukan untuk penyembuhan luka, yakni migrasi sel, proliferasi sel, dan deposisi kolagen.
Triterpenes meningkatkan perbaikan luka dengan mengurangi lamanya waktu penutupan luka.
Tetapi, pastikan untuk mengaplikasikan pelembap di atasnya.
Dan, karena minyak zaitun adalah minyak, bagaimana pun penggunaannya tidak boleh berlebihan.
Pentingnya kelembapan
Minyak zaitun dapat ditemukan di banyak produk perawatan kulit seperti serum dan minyak wajah.
Sebagai emolien dengan sifat oklusif, minyak zaitun akan bekerja paling baik ketika kelembapan maksimum disegel ke dalam kulit.
Gunakan sebelum tabir surya atau pelembap
Ini terjadi biasanya pada langkah terakhir dari rutinitas -misalnya, di siang hari, gunakan tepat sebelum tabir surya.
Kita juga dapat menggunakannya sebelum atau mencampurnya dengan pelembap.
Sama seperti semua pelembap, waktu terbaik untuk mengoleskan minyak zaitun adalah ketika kulit masih sedikit basah dari mandi atau berendam.
Jangan gunakan saat berjerawat
Kendati semua jenis kulit dapat memeroleh manfaat dari minyak zaitun, disarankan untuk tidak menggunakannya jika kulit sedang berjerawat.
Sebab, asam lemak dalam minyak zaitun dan semua minyak nabati secara umum adalah sumber makanan bagi bakteri dan ragi penyebab jerawat untuk tumbuh.
Jangan gunakan dekat bayi
Lalu, komponen asam oleat dari minyak zaitun dapat memperburuk dermatitis dan tidak boleh digunakan di dekat bayi.
Harus dicampur
Selain itu, minyak zaitun tampaknya tidak memiliki efek antibakteri seperti beberapa minyak nabati lainnya (terutama, minyak kelapa). Jadi, sebaiknya tidak digunakan sebagai penghapus riasan sendiri.
Waspadai kulit berminyak
Terakhir jika kulit kita cenderung berminyak, secara alami kulit akan menghasilkan sebum tingkat tinggi.
Dengan demikian berpotensi membuat kebutuhan akan lebih banyak emolien yang tidak diperlukan dalam rutinitas harian.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/25/175713920/5-manfaat-minyak-zaitun-dan-7-tips-pemakaian-untuk-kulit